"Jangan menangis untuk kami. Kami yang menangisi kalian. Karena kalian tidak bisa mati syahid (seperti kami)."
by @Yusuf_Mansur
1. Siapa yang lebih harus bersedih? Berduka? Gaza? Atau kita?
2. Kalau merasa 1 badan, 1 tubuh, maka harusnya kita semua ini berasa sedih dan berduka.
4. Namun barangkali Gaza sedang "bersukacita". Sedang bergembira. Menyambut jihad suci. Kesempatan menjadi syahid buat mereka di depan mata.
5. Waktu ashar ini, dan sholat-sholat setelahnya, mari berdoa untuk Gaza, dan semua keadaan ummat Islam seluruh dunia. Disipilinin. Doa bersama untuk bersama.
7. "Afdholul jihaad, ash-sholaatu fii awwali waqtihaa. Seutama-utama jihad adalah sholat di awal waktu."
8. Coba dah. Udah mah jihad perang kita takut, ga berani, tambah kendala-kendala lain, eh ini sholat di awal waktu di masjid, berjamaah, pun ga.
9. Habis sholat berjamaah, doain deh yang jihad beneran. Saling bantu. Tambah cari jalan buat sedekah ke sana.
10. Saya pernah bicara dengan 1 warga Gaza. Katanya, "Jangan menangis untuk kami. Kami yang menangisi kalian. Kalian ga bisa mati syahid."
11. Dua bulanan yang lalu, saya (DQ) ngirim duta qur'an ke Gaza. Beberapa santri, beberapa guru, dan sekaligus pimpinan DQ Bandung. Subhaanallooh.
12. Sebenarnya menarik Gaza itu. Asli menarik. InsyaAlloh saya mau ke sana juga.
13. Wong Gaza segitu susahnya, tiap tahun ribuan penghafal Qur'an baru, diwisuda. Ada program Qur'anCamp, 2 bulan hafal 30 juz.
14. Saya sudah koordinasi dengan Daarul Qur'an Gaza. Rombongan yang dari Gaza, sudah mengabarkan juga lewat TVONE, beberapa waktu yang lalu.
Bagi yang ingin memberikan donasinya untuk Palestina, silakan transfer ke nomor rekening berikut:
BCA : 760 032 5099
BSM : 701 836 2133
a.n Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) follow: @infoknrp
by @Yusuf_Mansur
1. Siapa yang lebih harus bersedih? Berduka? Gaza? Atau kita?
2. Kalau merasa 1 badan, 1 tubuh, maka harusnya kita semua ini berasa sedih dan berduka.
3. Tapi karena kecintaan terhadap agama juga udah berkurang, rasa
bersaudara juga sudah menipis, maka sepertinya sulit berasa Gaza
terkoyak-koyak.
4. Namun barangkali Gaza sedang "bersukacita". Sedang bergembira. Menyambut jihad suci. Kesempatan menjadi syahid buat mereka di depan mata.
5. Waktu ashar ini, dan sholat-sholat setelahnya, mari berdoa untuk Gaza, dan semua keadaan ummat Islam seluruh dunia. Disipilinin. Doa bersama untuk bersama.
7. "Afdholul jihaad, ash-sholaatu fii awwali waqtihaa. Seutama-utama jihad adalah sholat di awal waktu."
8. Coba dah. Udah mah jihad perang kita takut, ga berani, tambah kendala-kendala lain, eh ini sholat di awal waktu di masjid, berjamaah, pun ga.
9. Habis sholat berjamaah, doain deh yang jihad beneran. Saling bantu. Tambah cari jalan buat sedekah ke sana.
10. Saya pernah bicara dengan 1 warga Gaza. Katanya, "Jangan menangis untuk kami. Kami yang menangisi kalian. Kalian ga bisa mati syahid."
11. Dua bulanan yang lalu, saya (DQ) ngirim duta qur'an ke Gaza. Beberapa santri, beberapa guru, dan sekaligus pimpinan DQ Bandung. Subhaanallooh.
12. Sebenarnya menarik Gaza itu. Asli menarik. InsyaAlloh saya mau ke sana juga.
13. Wong Gaza segitu susahnya, tiap tahun ribuan penghafal Qur'an baru, diwisuda. Ada program Qur'anCamp, 2 bulan hafal 30 juz.
14. Saya sudah koordinasi dengan Daarul Qur'an Gaza. Rombongan yang dari Gaza, sudah mengabarkan juga lewat TVONE, beberapa waktu yang lalu.
Bagi yang ingin memberikan donasinya untuk Palestina, silakan transfer ke nomor rekening berikut:
BCA : 760 032 5099
BSM : 701 836 2133
a.n Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) follow: @infoknrp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar