Selasa, 01 Mei 2012
Left And Right Face Character
Setiap wajah akan memberikan sebuah cerita
yang hampir setara dengan sebuah cerita novel. Ada cinta, harapan,
persahabatan, iri hati, kelicikan, ketamakan, ambisi, kesombongan, dan
tak ketinggalan juga dalam soal seks. Semua itu dapat terbaca dan
terangkum dalam wajah siapa saja setiap individu yang kita temui pada
setiap harinya.
Kita mungkin akan terkejut jika melihat
potret hasil gabungan potongan sisi kiri wajah kita yang disambungkan
dengan potongan sisi kiri wajah kita dibandingkan dengan potret yang
menggabungkan potongan sisi kanan wajah kita digabungkan dengan potongan
sisi kanan wajah kita.
Kita kemungkinan besar akan mendapatkan satu
wajah dari satu individu yang ternyata mempunyai dua wajah yang sangat
berbeda ekspresinya.
Bisajadi kita akan mendapati potret wajah
gabungan sisi kiri-kiri yang menampilkan ekspresi bersahabat dan ceria,
sedangkan potret wajah gabungan sisi kanan-kanan yang menampilkan
ekspresi bengis dan culas.
Bisajadi potret wajah hasil gabungan sisi
kiri-kiri menyiratkan ekspresi sifat pemurung dimana hal itu ditutupinya
dengan mencoba menampilkan kepada sekelilingnya ekspresi wajah gembira
seperti yang terlihat dari potret wajah hasil gabungan sisi kanan-kanan.
Lantas, apa yang bisa kita pelajari dari
ekspresi wajah yang asimetris atau ekspresi wajah yang berbeda dari
potret wajah gabungan sisi kiri-kiri dan potret wajah gabungan sisi
kanan-kanan itu ?.
Charles Dickens dalam bukunya yang berjudul Martin Chuzzlewit,
mengemukakan konsep konflik emosi yang tampak di wajah seseorang.
Kontradiksi atau konflik emosi ini akan semakin jelas dan mudah terlihat
dari citra kontras yang tercipta dari sisi kiri wajah dan sisi kanan
wajah seseorang.
Sisi kiri wajah yang dipengaruhi oleh bagian hemisfer kanan
otak ini merefleksikan emosi dan sikap dasar kepribadian seseorang.
Beberapa kalangan mengatakan, sisi kiri wajah yang disebut sisi aspek sinister ini merupakan sisi pribadi yang paling mendasar dari seseorang.
Sedangkan sisi kanan wajah yang dipengaruhi oleh bagian hemisfer kiri
otak ini merefleksikan hasil reaksi yang terkendali. Ibarat papan
iklan, sisi kanan wajah adalah citra yang ingin diperlihatkan seseorang
kepada dunia sekitarnya. Sebuah topeng sosial dimana seseorang berusaha
menyembunyikan dirinya yang sesungguhnya.
Ketidakseimbangan antara sisi kanan wajah
dengan sisi kiri wajah ini dapat menampilkan tanda-tanda khusus yang
memberikan informasi lebih lanjut bagi pengenalan apek kepribadian
seseorang. (credit http://umum.kompasiana.com/2009/06/17/membaca-wajah-menerka-karakter-dan-kepribadiannya/)
Sekarang kita masuk contoh, menganalisa wajah kanan kiri yesung dan kyuhyun. pertama wajah yesung,
Lalu dari dua foto terakhir terlihat wajah kirinya lebih ceria daripada wajah kanannya, jadi pada dasarnya yesung lebih ceria dari yang kita lihat biasanya. wajah kanan memperlihatkan image manis sedangkan wajah kiri memperlihatkan wajah lucu.
selanjutnya kita analisa wajah kyuhyun
dari wajah diatas kyuhyun menunjukkan wajah serius tapi wajah kiri menunjukkan keseriusan yang lebih
dan untuk dua foto terakhir wajah kiri kyuhyun lebih ceria dari pada wajah kanannya. jadi dari ketiga foto dapat disimpulkan, kyuhyun tidak terlalu mengekspresikan apa yang ia rasakan, ketika ia serius ia tidak akan menunjukkan wajah yang terlalu serius, ketika ia senang ia tidak akan terlalu menunjukkan wajah yang terlalu senang.
kesimpulannya ternyata Allah telah menciptakan manusia dengan sempurna, coba klo wajah kiri digabung dengan wajah kiri atau wajah kanan dengan wajah kanan, yesung dan kyuhyun tidak akan seganteng sekarang...^^ #GaNyambung.Com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar