#related-posts{float:left;height:160px;margin-bottom:10px; outline: 1px solid #fff;border: 1px solid #ddd;background: #f9fafb;} #related-posts h3{font-family: Francois One;font-size:20px;font-weight:400;color: #222222;margin-bottom: 0.5em;margin-top: 0.5em;margin-left: 0.5em;padding-top: 0em;} #related-posts ul{margin:5px;width:613px;padding-left:17px;list-style:none;display:block;} #related-posts ul li{list-style:none;position:relative;float:left;border:0 none;margin-right:11px;padding:2px;width:86px;} #related-posts ul li:hover{z-index:100} #related-posts ul li:hover img{border:3px solid #BBB} #related-posts ul li:hover div{font-size:7px;text-transform:capitalize;position:absolute;top:20px;left:-15px;margin-left:0;width:130px} #related-posts ul li img{border:3px solid #DDD;width:80px;height:80px;background:#FFF;display:block;} #related-posts ul li div{position:absolute;z-index:99;margin-left:-999em} #related-posts ul li .title{text-align:center;border:1px dotted #CCC;background:#fff;padding:5px 10px

Pages

Jumat, 30 Desember 2011

(FF) Exchange The Role Part 1

           kyuhyun dan 8 member  super Junior lainnya menari dan menyanyi diatas sebuah panggung yang sangat megah, Ribuan penonton menatap dengan kagum.  Suara Penonton meneriakan nama “super junior..” “Kyuhyun..” “Yesung..” “Siwon…”.  Yesung salah satu member yang sedang menari di atas panggung tiba-tiba terjatuh. Penonton semakin histeris, yesung  bangun dan meanjutkan tariannya, sorot mata kagum tidak pernah hilang walau apapun yang terjadi. Steve mengambil remote dan memindahkan chanel televisi. panggung megah dan teriakan penonton dilayar televisi seketika berubah menjadi video macam-macam tumbuhan paku “Tumbuhan paku (atau paku-pakuan) adalah sekelompok tumbuhan yang telah memiliki sistem pembuluh sejati (kormus) tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksinya. Alih-alih biji, kelompok tumbuhan ini masih menggunakan spora sebagai alat perbanyakan generatifnya, sama seperti lumut dan fungi” kini steve terpaku dilayar televisi hingga iya menyadari jam sudah menunjukan pukul 9.30 pagi, steve buru-buru mengganti pakaiannya, memasukan beberapa buku pada tas, kemudian berlari menuju halte bis kota menuju kampusnya.
Kini Steve berada di  kampusnya di universitas Yeonsea, ia adalah mahasiswa manajemen tingkat3, stave duduk di sebuah kursi di halaman depan kelasnya menunggu kelasnya dimulai.

seorang laki-laki mendekatinya “hei, serahkan tugasmu atau kau mati” tanpa ragu steve mengeluarkan sebuah buku tulis dan menyerahkannya pada temannya yang bernama jaejung. Kemuadian jaejung dan teman-temannya pergi untuk menyalin  tugas steve.
 Kini pandangan steve beralih pada seorang perempuan cantik bernama eun jung-seorang mahasiswi yang aktif di klub music n dance, eun jung cantik, pintar dan popular. Sejak pertama bertemu di acara festifal kampus dua tahun yang lalu steve sudah menyukainya, tapi steve hanya bisa memendam perasaan sukanya.


Eun jung yang sedang mngobrol dengan teman-temannya tiba-tiba menyadari ada seseorang yang memperhatikannya “sepertinya dia menyukaimu eun jung” kata teman-temannya sambil cekikikan, eun jung mananggapinya dengan tertawa terbahak-bahak- tertawa menghina, “ha3 bahkan dia lebih tampan dari cho kyuhyun superjunior, ha3..” steve menjadi gugup, mengacak-ngacak rambutnya, lalu bangkit dengan gugup, membetulkan letak kacamata minusnya dan mengabil tas ranselnya untuk pergi, steve hampir terjatuh menabrak sebuah kursi didepannya, kakinya terasa sakit sekali, kini steve berjalan dengan terpincang-pincang, tawa eun jung dan teman-temanya makin meledak, steve semakin gugup, eun jung berjalan mendekati steve,
Kini eun jung berdiri di hadapan steve, jantung steve berdenyut kencang “selesai kuliah kau ada waktu?” kata eun jung, teman2nya yang berdiri beberapa meter dari steve dan eun jung cekikikan “aku tunggu kamu di café jam 15.30 selesai kuliah, aku akan menunggumu sampai kau datang” kata eun jung tersenyum lalu pergi meninggalkan steve. dengan rasa gugup steve berjalan menuju ruang kelasnya.
Jam menunjukan pukul 15.00, kuliahnya baru saja usai dan jadwal hari ini sudah selesai, steve masih berada di ruang kuliahnya, beberapa mahasiswa sudah meninggalkan kelas, sebagian lagi masih dikelas untuk sekedar mengobrol atau membahas pelajaran, steve terpaku dikursinya membayangkan wajah  eun jung yang mengajaknya bertemu di café
Steve opv
aku yakin ini hanya lelucon, tapi bagaimana jika eun jung benar2 menunggu di café? Apakah eun jung mengajakku berkencan? Aku rasa aku hanya berkhayal, tidak mungkin perempuan seperti eun jung mengajakku berkencan?, atau mungkin eun jung ingin memintaku mengerjakan tugas matematikanya? Seperti teman-teman yang lain mendekatiku untuk mengerjakan tugas matematikanya, kl memang itu yang dia inginkan tidak masalah bagiku, rasa penasaranku semakin besar, akhirnya aku memutuskan untuk menemuinya di café.
Kini aku duduk di salah satu kursi di café kampus yang agak sepi, jam menunjukan pukul 15.25, aku yakin tidak lama lagi eun jung akan datang membawa buku matematikanya, aku memesan sebuah jus strawbery dan membuka buka buku kuliahku hingga jam menujukan pukul 16.30, tidak terasa aku sudah menunggunya selama satu jam, dia membohongiku. Aku harus pergi, tidak.. aku tunggu dia 5 menit lagi, kini jam menunjukan pukul 16.30, cukup sudah jangan menunggunya lagi, aku pulang saja, aku membayar minuman yang kupesan, langkahku terhenti melihat tiga orang prempuan dari club music & dance sedang berjalan dan salah satunya adalah eun jung.


aku kembali duduk di salah satu kursi, dari balik kaca aku lihat eun jung berjalan mendekati café tempat aku berada, ternyata dia tidak ingkar janji, mungkin ada sesuatu yang membuatnya telat, eun jung membuka pintu café, dengan gugup aku  melambaikan tangan hendak menyapanya, tapi tidak jadi. Dia bersama kedua orang temannya malah duduk di kursi lain yang tidak jauh dari tempatku berada, tanpa memperdulikanku, seolah dia tidak melihatku,  mana mungkin dia tidak melihatku, tempatnya duduk hanya berjarak sekitar dua meter dari tempatku berada. dia bersama teman-temannya memesan makanan dan mulai mengobrol, aku hanya diam memperhatikannya, mungkinkah ini lelucon?, salah satu temanya menyadari keberadaanku “eun jung, apa kau tidak lihat itu steve, dia benar-benar menunggumu” eun jung mengalihkan pandangannya menatapku, aku menunduk memainkan hp berpura-pura tidak melihatya, “untuk apa dia menungguku?”kata eun jung “tadi pagi kau mengajaknya bertemu di café” kata temannya yang satu lagi “apa? Kapan aku mengajaknya bertemu di café? Yang benar saja, dia bukan tipeku” kata eun jung, lalu seorang pelayan meletakan beberapa makanan ke mejanya ”mari makan…” kata eun jung sambil tersenyum.
Aku berjalan keluar gerbang kampusku dengan perasaan sedih , dihadapanku disebrang jalan terpampang poster besar dengan gambar 9 orang pria bertuliskan “Super Show 4 Super junior Word Tour” aku ingin seperti mereka yang popular dan dipuja banyak orang.

Author  Opv

             Di pusat kota seoul disebuah bangunan berlantai 17 bertuliskan SM Town Building. 9 Member di ruang  latihan dance sedang duduk melingkar, ditengahnya seorang pria feminim sedang berbicara “Kalian harus berlatih keras terutama kau kyuhyun kau ini dancekyu masa tidak bisa mengatur tempo gerakanmu, kau jangan terpengaruh oleh gerakan yesung, kau harus berlatih lebih keras kyu, ingat super junior tidak lama lagi akan melakukan tour dunia, kalau kau malas-malasan seperti ini bisa membuat malu super junior”. Kyuhyun hanya diam malas meladeni ucapannya. Kegiatannya sangat padat tapi  pelatihnya mengatakan dirinya pemalas, benar-benar menyebalkan,


             latihan telah usai, kyuhyun bangkit berjalan keluar ruangan, ryewook menghampiri kyuhyun, “kau tampak kesal, jangan dengarkan ucapanya, bagaimana kl kita minum di cafenya yesung hyung saja” kata ryewook antusias “aku malas, dan sedang ingin sendiri” kata kyuhyun mengacuhkan ryewook, seorang wanita cantik tinggi bernama sehyoun menghampiri kyuhyun “Opa, kapan latihan” kata sehyoun “kita sama-sama pernah menyanyikan lagu way back in to love dan sudah hapal benar lagu itu, untuk apa kita latihan?”kata kyuhyun dingin “tapi kita belum latihan berdua, kita harus memadukan suara kita” kata sehyoun agak manja, “baiklah besok kita latihan” kata kyuhyun singkat
                “Hey Kyuhyun aku merasa ada yang aneh denganmu” Kata Yesung  dengan wajah seriusnya yang tiba-tiba muncul dihadapan kyuhyun dan menunjuk muka kyu “Apa yang aneh hyung?” Kata donghae “Aku merasa kau bukan kyuhyun, aku rasa kau orang lain” kata Yesung serius, enyuk mendekatkan wajahnya pada kyuhyun “ya, aku rasa kyuhyun yang asli matanya lebih sipit dari ini, yesung hyung benar sepertinya dia bukan kyuhyun” kata enyuk becanda “apakah maksud yesung hyung dia adalah alien yang menyamar menjadi kyuhyun?” kata donghae, semua yang ada disitu tertawa terbahak bahak, sedikit demi sedikit mereka mulai memahami orang bergolongan darah AB. Kyuhyun tertawa melihat tingkah hyungnya, kyu merasa Yesung hyung berusaha melucu untuk menghiburnya, sikap yesung memang terkenal aneh, tidak seperti orang kebanyakan, bahkan Yesung sering melawak dengan wajah serius.
                
              Kyuhyun menuju mobilnya di parkiran SME building, beberapa orang perempuan tengah menunggu disana, “kyaaa.. itu dia muncul…” kata beberapa perempuan itu, mereka mengambil beberapa foto, kyuhyun berjalan dengan tergesa-gesa sambil menunduk menuju mobilnya,
 
         Kini kyuhyun berada didalam mobilnya sambil mendengarkan lagu justin biber faforitnya. Matanya mengrjap menahan kantuk, tadi malam kyuhyun hanya tidur tiga jam karna jadwalnya yang padat, kyuhyun merasa bosan dengan aktifitasnya ang padat, kyuhyun tiba-tiba teringat akan kuliahnya, seharusnya sekarang kyuhyun sudah kuliah tingkat tiga tapi karena kesibukannya kuliahnya terbengkalai, kyuhyun sudah bosan dengan panggung, sorakan penonton, elf, bahkan untuk berjalan-jalan di mall saja harus merasa khawatir, ingin rasanya menjadi seorang remaja normal, berangkat kuliah setiap hari dengan menaiki bis kota atau kereta, berjalan2 tanpa rasa khawatir, bisa beristirahat dengan cukup tanpa dikejar-kejar padatnya jadwal manggung, tapi rasanya itu sudah tidak mungkin lagi, kyuhyun terus melamun
Mobilnya hampir menabrak sebuah truk, kyuhyun banting stir menghindari truk tersebut ke arah trotoar, truk tersebut berhasil dihindarinya, tapi kyuhyun tanpa segaja menabrak orang yang tengah berjalan di tepi troatoar, orang tersebut kaget dan menjerit, tas rensel yang berisi buku-buku berhamburan, seorang pria yang ia tabrak terbaring di trotoar, kacamatanya jatuh di samping tas ranselnya, kyuhyun sangat shock, tiba-tiba teringat peristiwa kangin yang harus berurusan dengan polisi karena menabrak orang.


kyuhyun buru-buru keluar dari mobilnya, menyentuh seorang pemuda yang iya tabrak “apakah anda baik-baik saja?” kyuhyun membantunya untuk bangkit, orang tersebut masih shock, dan hanya terdiam “apakah ada yang terluka?” kata kyuhyun khawatir, “aku baik-baik saja” katanya berusaha mengumpulkan tenaga untuk bangkit, samar-samar steve melihat kyuhyun yang buru-buru  memasukan bukunya yang berhamburan kedalam tasnya yang tergeletak, steve meraba-raba mengambil kacamatanya dan memakainya, sekarang steve dapat melihat orang yang menabraknya dengan jelas, steve marasa tidak asing dengan orang itu “tangan anda terluka sebaiknya kita kerumah sakit” kata kyuhyun khawatir “tidak usah aku baik-baik saja” kata steve berusaha bangkit tapi kakinya terasa sakit, lututnya yang tadi pagi menghantam kursi besi, kini harus menghantam kerasnya trotoar, “kyuhyun membantunya berdiri “kau harus ke rumah sakit, masuklah ke mobilku” kata kyuhyun memaksa steve untuk ikut, kyuhyun melihat beberapa orang perempuan menunjuk kearahnya “ada kecelakaan” “hey itu cho kyuhyun”. “sudah tidak ada waktu lagi, naiklah ke mobilku” kata kyuhyun dengan nada memksa, dan menyered steve untuk masuk ke mobilnya, kemudian membuka pintu belakang mobilnya dan melempar tas steve keatas jok mobilnya yang retak-retak karena menabrak trotoar, kyuhyun membuka pintu depan mobilnya, lalu masuk dan langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.
“Aku akan membawamu ke rumah sakit” kata kyuhyun kepada steve yang duduk disampingnya, mobilnya terus melaju dengan kecepatan 60 KM per jam, “ini hanya luka kecil, saya rasa terlalu berlebihan jika ke rumah sakit” kata steve. Kyuhyun tidak peduli dengan ucapan steve, dan memarkirkan mobilnya di halaman rumah sakit,
Kyuhyun duduk didepan ruang pemeriksaan, lalu seorang dokter keluar menyuruhnya masuk, steve duduk di salah satu kursi di ruangan tersebut dengan tangan kiri di perban “tidak ada yang serius, hanya beberapa luka luar, tidak ada tulang yang patah ataupun retak, tidak ada organ dalam tubuh yang terluka, saya hanya memberinya beberapa obat, dan luka itu akan sembuh dengan cepat” kata dokter, kyuhyun lega mendengarnya.
Kini Kyuhyun sedang berada di lorong rumah sakit, disebelahnya steve berjalan agak pincang, “maaf anda cho kyuhyun super Junior kan?” kata steve membuka pembicaraan “ya, kau megenaliku?” kata kyuhyun “tentu saja siapa yang tidak kenal penyanyi seterkenal cho kyuhyun” kata steve sambil tersenyum, “Hey Kacamatamu pecah, sebaiknya sekarang kita ke toko kacamata untuk menggati kacamatamu” kata kyuhyun sambil menunjuk kacamata steve yang retak-retak “anda tidak usah repot-repot, saya bisa membeli kacamata sendiri” kata steve, kyu jadi merasa tidak enak “baiklah kau bayar sendiri, tapi biarkan aku mengantarkanmu, setelah dari toko kacamata, aku akan mengantarkanmu sampai kerumah, baru lah aku merasa tenang jika aku sudah memastikanmu sampai ke rumah, setidaknya rasa bersalahku sedikit berkurang, apalagi kakimu terluka, kau jangan berdiri di bis terlalu lama, itu akan terasa sakit” kata kyuhyun “baiklah kalau begitu saya tidak bisa menolak, ternyata cho kyuhyun orang sangat baik” kata steve sambil tersenyum.
                Kyuhyun menyetir mobilnya hingga sampai disebuah toko kacamata, kyuhyun menunjuk sebuah kacamata dengan bingkai biru, dan memberikannya pada steve “ini cocok untukmu” kata kyuhyun, steve menerimanya “ya saya suka dengan pilihanmu” kata steve, lalu steve melepas kacamata lamanya untuk menggantinya dengan yang baru, kyuhyun terkaget dan terpana mendang steve,kyu  memegang tangannya untuk tidak memakai kacamata barunya “maaf, apa ada yang salah?” kata steve heran melihat tatapan kyuhyun yang tidak biasa, kyuhyun mengulurkan tangannya memegang wajah steve, sedang tangan kirinya memegang wajahnya sendiri
                                                                                Bersambung...

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar