#related-posts{float:left;height:160px;margin-bottom:10px; outline: 1px solid #fff;border: 1px solid #ddd;background: #f9fafb;} #related-posts h3{font-family: Francois One;font-size:20px;font-weight:400;color: #222222;margin-bottom: 0.5em;margin-top: 0.5em;margin-left: 0.5em;padding-top: 0em;} #related-posts ul{margin:5px;width:613px;padding-left:17px;list-style:none;display:block;} #related-posts ul li{list-style:none;position:relative;float:left;border:0 none;margin-right:11px;padding:2px;width:86px;} #related-posts ul li:hover{z-index:100} #related-posts ul li:hover img{border:3px solid #BBB} #related-posts ul li:hover div{font-size:7px;text-transform:capitalize;position:absolute;top:20px;left:-15px;margin-left:0;width:130px} #related-posts ul li img{border:3px solid #DDD;width:80px;height:80px;background:#FFF;display:block;} #related-posts ul li div{position:absolute;z-index:99;margin-left:-999em} #related-posts ul li .title{text-align:center;border:1px dotted #CCC;background:#fff;padding:5px 10px

Pages

Jumat, 01 Juli 2011

(FF) Cloud Angel Part 6



Sunny POV
            Aku  merasa kematian sudah berada diujung leherku, aku pasrah tak bisa berbuat apa pun. Yesung masih mengeluarkan kekuatannya  aku melihat sayap yang baru saja ia miliki muncul dan menghilang, yesung menghentikan kekuatannya bersamaan dengan itu sayap yang ia  miliki juga ikut menghilang. Aku terjatuh lemah, aku mulai kehilangan kesadaranku, aku merasakan kesakitan diseluruh tubuhku

“Kau baik-baik saja?” tanya seseorang padaku, panganku mulai terasa kabur, entah siapa yang menolongku. Aku berusaha mengenalinya, ia seperti yesung pikirku, tapi tidak mungkin ia menolongku karena dia yang menginginkan kematianku. Perlahan semua pemndangan menjadi gelap dan terus menggelap pekat.

END Sunny POV

            Yesung membawa sunny masuk kedalam rumah, ia letakkan sunny di atas jerami, tangannya ia letakkan diatas kepala sunny. Yesung memusatkan pikirannya untuk menyembuhkan luka sunny. Keringat dingin keluar dari pelipisnya, semakin lama ia semakin kepayahan karena menyembuhkan seseorang akan menyerap sebagian kekuatannya, lebih mudah menyembuhkan diri sendiri. Oleh karena itu dia jarang sekali menggunakan kekuatan menyembuhkannya. Setelah selesai, yesung jatuh ambruk. Ia merasa sangat lemah karena kekuatannya telah ia gunakan.

”Aku harus beristirahat agar kekuatanku sembuh.” batin yesung.

Beberapa saat kemudian sunny membuka matanya, ia melihat langit-langit rumah yang sudah lapuk,
“Apa aku sudah berada di akhira? Apa ini syurga? Tapi kenapa jelek sekali. mungkin ini neraka? Tapi tidak terlalu mengerikan untuk disebut neraka.” sunny terus berbicara sendiri. Ia melihat kesekeliling, ia sangat kaget melihat yesung yang tertidur disampingnya. Ia langsung bangkit dan menendang yesung.

”Auhw...” yesung terbangun.

”Apa kau gila? Kenapa menendangku?”

”Jangan banyak bicara. Kau ingin membunuhku. Ayo bangun, lawan aku.” Kata sunny lalu menyiapkan kuda-kuda untuk bersiap menerima serangan yesung.

Yesung menatap sunny sebentar lalu tertidur kembali.

”Hei,,, yaaa, bangun, jangan meremehkanku.” teriak sunny lalu memegang kerah baju yesung agar bangun. Yesung masih tak bangun.

”Apa kau pingsan?” tanya sunny bingung. Ia memegang kening yesung, lalu melepaskannya kembali dengan cepat.
“Aah, panas sekali. kalau manusia biasa tidak mungkin akan sepanas ini. Kamu kenapa?” tanya sunny.

”dan kenapa aku belum mati? Padahal tadi jelas-jelas kau menyerangku? Lalu kenapa sayapmu hilang kembali? Aaaargh. Aku bingung.” sunny terus berbicara sendiri.

            Yesung membuka matanya. Ia melihat kesekeliling, semua berwarna putih dan cerah, ia kenal betul tempat tersebut.

”Kenapa aku ada disyurga?”

Ia melihat seseorang berjalan kearahnya. ”Wook-ah. Itu ryeowook. Ryeowook-ah.” panggil yesung senang. Tapi ryeowook tak menghiraukannya, ia seperti tidak menyadari kehadiran yesung.

”Wook-ah.” panggil yesung, ia berjalan di sebelah ryeowook. Tapi ryeowook tetap tak menghiraukannya. Ia berusaha memegang lengan ryeowook, tapi tangannya lolos begitu saja. Ia tidak bisa memegang ryeowook.

”Ada apa ini?” yesung bingung. Ia terus mengikuti ryeowook. Hingga ryeowook tiba disuatu tempat, ia melihat sumur hitam didepannya.

”Apa yang kau lakukan ditempat ini? Bukankah ini tempat untuk pergi kebumi?” tanya yesung. Ryeowook masuk kedalam sumur tersebut. Yesung mengikutinya.

Mereka jatuh sebuah tempat yang sangat gelap, penuh oleh pepohonan.
”Tempat apa ini? Kenapa kau ketempat seperti ini?” yesung tetap bertanya meskipun ia tahu ryeowook tidak akan menjawabnya.

”Selamat datang. Akhirnya kau datang juga.” kata seseorang yang keluar dari kegelapan. Ryeowook memandang orang tersebut.

”Bukankah dia iblis? Jadi benar kau telah bertemu dengannya. Tapi kenapa ibis tidak mengatakannya padaku?” tanya yesung. Yesung sempat tinggal bersama dengan iblis untuk menemukan keberadaan ryeowook dan juga untuk menemukan kelemahan iblis, meskipun pada akhirnya ia tidak mendapatkan hasil apapun.

”Meskipun kau bertemu denganku dan hyung, aku tahu kau sengaja bertemu dengan kami.” kata ryeowook. Iblis tertawa.

”Kau pintar sekali. tapi usahamu untuk menghalangiku tidak akan berhasil.” kata iblis.

Ryeowook tersenyum sinis, ”Aku sudah mendapatkannya.” ryeowook menunjukkan sebuah benda putih berbentuk jarum.

”Rupanya kau menyadarinya.”

”Kau tidak akan pernah mendapatkan cloud angel menjadi bawahanmu.” teriak ryeowook lalu melemparkan jarum yang ia pegang pada iblis, jarum tersebut mengenai tubuh iblis dan menimbulkan ledakan yang cukup keras. Kepulan asap membuat yesung tidak dapat melihat apapun.

”Wook-ak, kau dimana?” teriak yesung. Setelah asap mulai menipis ia melihat iblis sudah menancapkan belatinya tepat dijantung ryeowook. Yesung berusaha memegang iblis tapi tidak bisa.

“Kau tidak akan bisa membunuhku.” kata iblis lalu tertawa kencang. Tubuh ryeowook menghilang menjadi cahaya putih yang berhamburan

            “Wook-aaaaaaaaaaaaaaaaaaah.” Teriak yesung, keringat membasahi dirinya.

“Kau baik-baik saja?” tanya sunny khawatir.

Yesung melihat kesekeliling. Dia sudah berada ditempat sebelumnya. “Tenanglah. Kau hanya bermimpi buruk.” Kata sunny lalu tersenyum.

“Aku tidak bermimpim, ini adalah kenyataan.” kata yesung lalu bangkit. Ia memfokuskan pikirannya sehingga sayapnya kembali muncul. Ia pergi meninggalkan sunny.

“Hei, kau mau kemana?” tanya sunny.

“menjauhlah dariku. Aku tidak ingin kau terluka.” Kata yesung lalu pergi terbang.

”Dia tidak ingin aku terluka? Benarkah?” sunny tersenyum, ”Kau ingin aku terluka tapi aku lebih tidak ingin kau yang terluka.”

            ”Baiklah, aku akan pulang. Terimakasih sudah memberikan aku pakaian kering dan teh yang enak.” kata kyuhyun. Hyo yeon tersenyum dan mengangguk. Kyuhyun membuka pintu, ia melihat sunny sudah didepan pintu.

”Sunny-ah. Apa yang kau lakukan disini?” tanya kyuhyun kaget.

”Oppa, tolonglah yesung...bukan maksudku cloud angel.” mohon sunny.

”Apa maksudmu? Jelaskan dengan detail. Aku tidak mengerti.” tanya kyuhyun.

”Masuklah dulu. Kita bicara didalam.” kata hyoyeon mempersilahkan. Kemudian sunny menceritakan apa yang terjadi padanya.

”Maksudmu, tiba-tiba kekuatannya menghilang ketika akan membunuhmu?” tanya kyuhyun heran. Sunny mengangguk

”Aneh. Bahkan dia menyembuhkanmu. Aku pikir cloud angel itu tidak jahat.” kata hyoyeon.

”Tapi dia telah membunuh adikku.” Kata kyuhyun tidak setuju.

“Coba kau ingat lagi. Kenapa cloud angel membunuh adikmu?” tanya hyo yeon. Kyuhyun mengingat kembali pada malam itu.

“memang pada waktu itu aku yang menyerangnya terlebih dahulu dan ia ingin membunuhku bukan adikku. Tapi tetap saja aku tidak percaya dia baik.”

“Sudahlah pikirkan itu nanti. Aku merasa dia akan melakukan hal yang mengkhawatirkan. Jadi tolonglah dia. Aku mohon.” kata sunny.

”Kenapa kau begitu mengkhawatirannya?” tanya kyuhyun.

”Aku....” sunny bingung harus menjawab apa, dia pun tidak yakin dengan perasaannya.

”Tunggu sebentar. Sepertinya aku tahu maksud dari cahaya dari bawah.” kata hyoyeon.

”apa itu?”

”Cahaya mungkin simbol dari ketulusan. Bawah itu ya manusia. Manusia terbaut dari tanah, berasal dari bawah. Tuhan bahkan lebih memuliakan manusia yang berhati malaikat daripada makhluknya yang lain.” jelas hyoyeon.

”Kau benar itu masuk akal. Terbukti dia tidak membunuh sunny mungkin karena ketulusannya.” kata kyuhyun membenarkan.

”Apa maksudmu dengan ketulusanmu?” tanya sunny bingung

”Sekarang dimana dia?” tanya hyoyeon yang tidak menghiraukan pertanyaan sunny.

”Tenang saja. Dengan indra ke enamku, aku bisa melacak keberadaannya.” sunny tersenyum penuh keyakinan.

TBC

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar