#related-posts{float:left;height:160px;margin-bottom:10px; outline: 1px solid #fff;border: 1px solid #ddd;background: #f9fafb;} #related-posts h3{font-family: Francois One;font-size:20px;font-weight:400;color: #222222;margin-bottom: 0.5em;margin-top: 0.5em;margin-left: 0.5em;padding-top: 0em;} #related-posts ul{margin:5px;width:613px;padding-left:17px;list-style:none;display:block;} #related-posts ul li{list-style:none;position:relative;float:left;border:0 none;margin-right:11px;padding:2px;width:86px;} #related-posts ul li:hover{z-index:100} #related-posts ul li:hover img{border:3px solid #BBB} #related-posts ul li:hover div{font-size:7px;text-transform:capitalize;position:absolute;top:20px;left:-15px;margin-left:0;width:130px} #related-posts ul li img{border:3px solid #DDD;width:80px;height:80px;background:#FFF;display:block;} #related-posts ul li div{position:absolute;z-index:99;margin-left:-999em} #related-posts ul li .title{text-align:center;border:1px dotted #CCC;background:#fff;padding:5px 10px

Pages

Sabtu, 16 Juli 2011

(FF) Poor Prince And Rich Prince Part 3


      
By : Yessis
Cast : Yesung, Kyuhyun, Tiffany, dan Changmin
   “Kenapa kalian menyewa kereta jelek seperti ini?.” keluh kyuhyun, perjalanannya hanya sebentar lagi menuju istana Seojeo, badannya terasa pegal-pegal karena perjalanan yang cukup lama.

“Maafkan saya pangeran, kita tidak bisa berlama-lama dipenginapan untuk mencari kereta yang bagus. Kita sudah hampir terlambat memenuhi undangan Raja Bong dari kerajaan Seojeo.” Kata Gajeo kepala pengawal yang memimpin perjalanan kyuhyun menuju istana Seojeo.

“Sudahlah.” Kata kyuhyun pusing, ia senderkan punggungnya yang sudah pegal kemudian menutup matanya untuk beristirahat. Tiba-tiba keretanya berhenti. Kyuhyun terbangun.

“Ada apa lagi? Kenapa berhenti?” tanya kyuhyun kesal. Ia membuka jendela keretanya. Tanpa dijelaskan oleh pengawalnya ia sudah tau apa yang terjadi. Kyuhyun turun dari keretanya, ia melihat dua orang yang wajahnya tidak akan pernah ia lupakan, terutama orang yang mengaku seorang pangeran, mereka berdua sedang didepan pintu gerbang kerajaan Seojeo, entaha apa yang mereka lakukan, mereka seperti sedang bermasalah dengan prajurit penjaga pintu gerbang. Kyuhyun berjalan mendekatinya.

Yesung merasa seseorang berada dibelakangnya, ia membalikkan badan dan mendapati kyuhyun didepannya. Kyuhyun memasang tampang dinginnya.

”Kau lagi. Kenapa kau selalu ada ditempat aku berada?” kata yesung dengan entengnya.

Wajah kyuhyun berubah kesal. ”Apa tidak terbalik? Seharusnya aku yang bertanya kenapa kau selalu menghalangi dan mengganggu perjalananku?” tanya kyuhyun tidak mau kalah. Tapi yesung tidak menperdulikannya.

”Aku ini benar-benar pangeran dari kerajaan Songmuk. Kenapa kalian tidak mau percaya.” kata yesung pada prajurit kerjaan Seojeo.

”Surat undangan ini buktinya.” kata seung jo pengawal pribadi yesung sambil menunjukkan surat undangan dari kerajaan Seojeo.

”Hahahaha....” kyuhyun tertawa. Yesung melihat kyuhyun dengan tanda tanya.

”Tentu saja mereka tidak akan percaya. Mana ada seorang pangeran sepertimu.” kata kyuhyun berusaha menahan tawa, ia kembali terdiam berusaha menjaga imagenya sebagai seorang pangeran.

”Kalian pergilah. Bisa saja kalian mencuri surat undangan ini.” kata prajurit kerajaan Seojeo

”Aku sama sekali tidak mencurinya.” teriak yesung.

”Kalian usir mereka.” kata prajurit yang berdebat dengan yesung kepada prajurit lain yang berada dibelakangnya. Mereka segera mendorong yesung dan seung jo untuk pergi.

”Hei, apa-apaan ini. Kalian akan menyesal karena tidak percaya padaku.” teriak yesung sambil terus mempertahankan posisinya.

”Bagus. Kalian usirlah dia, dia itu hanya seorang pencuri.” Kata kyuhyun lalu pergi menuju keretanya. Dia merasa senang karena dendamnya telah terbalaskan.

”Ada apa ini? Kenapa ribut sekali?” tanya seseorang yang datang dari dalam istana. Semua prajurit Seojeo menundukkan kepala pada orang tersebut, itu pertanda ia seseorang yang memiliki pangkat yang tinggi.

”Penasehat chang maafkan kami karena telah mengganggu perjalanan tuan.” kata prajurit takut. Penasehat chang menatap kyuhyun dan yesung secara bergantian.

”Ah, bukankah anda pangeran kyuhyun dari kerajaan Chungmin? Dan anda pangeran yesung dari kerjaan Songmuk? Selamat datang kepada anda berdua.” penasehat chang sedikit menundukkan kepalanya. Kyuhyun dan para prajurit yang tidak percaya yesung seorang pangeran merasa kaget.

”Tidak mungkin.” batin kyuhyun.

”Bagaimana anda dapat mengenal kami?” tanya kyuhyun.

”Tentu saja saya mengenal semua pangeran yang di undang untuk menjadi calon suami putri kami tercinta.” penasehat chang tersenyum melihat yesung dan kyuhyun masih bingung. ”Kami menerima lukisan wajah para pangeran dari kerajaan masing-masing, oleh karena itu saya dapat mengenal pangeran.” jelas penasehat chang.

”Kalian kenapa tidak mempersilahkan tamu kehormatan berada diluar gerbang istana. Cepat persilahkan mereka masuk.” perintah penasehat chang, wajahnya terlihat menakukan ketika memerintah anak buahnya berbeda sekali ketika ia berbicara dengan yesung dan kyuhyun penuh keakraban dan ramah.

Yesung tersenyum puas akhirnya dia bisa membuktikan seorang pangeran.

            ”Bagaiman persiapan kompetisi? Apa semua sudah siap?” tanya raja Bong.
“Semua sudah siap tuanku. Seratus pangeran yang kita undang, semua telah datang. Sepertinya putri sangat terkenal hingga tidak ada yang menolaknya, semuanya menyukai putri.” Jelas penasehat chang. Raja bong sedang memimpin rapat untuk kesiapan kompetisi.

“Bagus, aku merasa senang sekali. setelah menemukan pasangan yang tepat untuk putri Tiffany, aku akan dengan tenang meninggalkan tahtaku.” kata raja tersenyum puas.

“Raja jangan berkata seperti itu. Anda akan berumur panjang dan akan memimpin kerajaan ini seratus tahun lagi.” kata salah seorang menteri berusaha membuat raja senang. Yang lain mengangguk setuju.

”Hahaha...aku senang kalian selalu mendo’akan keselamatanku. Tapi aku tidak bisa tutup mata bahwa aku sudah tua dan sudah saatnya aku mencari penggantiku yang tepat untuk memakmurkan negeri ini.”

Setelah rapat selesai, raja keluar bersama penasehat chang. Penasehat chang sudah seperti sahabat bagi raja.

“Oya, penasehat chang. Apa kabar keluargamu? Karena terlalu sibuk dengan kompetisi ini, aku lupa bertanya kabar keluargamu.”

”mereka baik-baik saja. Berkat kemurahan hati raja.” jawab penasehat. Raja mengangguk-anggukan kepalanya.

”Bagaimana dengan putramu? Aku sudah lama sekali tidak bertemu dengannya. Apa dia sudah selesai menjalankan tugasnya ke negeri timur?” tanya raja.

”Seharusnya hari ini sudah pulang. Maafkan anakku jika kurang bagus menjalankan tugas.”

”Kau berlebihan. Justru aku sangat puas dengan pekerjaannya. Dia berhasil meredam pemberontakan Khaln yang sudah bertahun-tahun meresahkan rakyat kita dibagian timur. Aku benar-benar iri padamu penasehat chang.”

”Saya tidak berani, mana mungkin anda bisa iri padaku. Anda memiliki segalanya.”

”Aku memang memiliki segalanya tapi aku tidak memiliki seorang putra untuk meneruskan tahtaku.” wajah raja terlihat murung.

            Tiffany bediri menatap danau yang tenang, disana terdapat beberapa bunga teratai dan angsa yang sedang berenang, tempat tersebut salah satu tempat kesukaannya karena ia bisa merasakan ketenangan disana. Wajah tenangnya tidak memperlihatkan isi hatinya yang sedang gelisah.
            Seorang pria yang gagah dan tampan dengan pakaian seorang panglima datang menghampiri tiffany.
”Aku cemburu sekali pada angsa itu.” katanya. Tiffany tersadari dari lamunannya, ia tidak sadar kehadiran orang tersebut.

”Oppa, kau sudah pulang?” tiffany tersenyum pada orang yang di panggilnya oppa, dia adalah panglima changmin putra dari penasehat chang. Changmin tersenyum pada tiffany.

”Aku sangat kaget dengan surat yang kau kirim, makanya aku pulang lebih cepat.” kata changmin, wajanya berubah khawatir.

”Oppa tidak perlu khawatir. Aku sudah merencanakan sudah lama sekali. aku sudah memperkirakan raja akan mencarikan seorang suami untukku agar menjadi raja.”

”Tapi...Putri bisa melukai banyak orang termasuk orangtua putri sendiri.” changmin masih tidak yakin.

”Raja tidak peduli dengan kemampuanku. Meski aku sudah membuktikan bahwa aku mampu seperti seorang laki-laki. Tapi dia tetap tidak mempercayaiku untuk menjadi seorang raja. Oppa tenang saja, setelah semuanya aku rebut, tidak akan ada yang terluka kecuali orang yang terpilih menjadi suamiku.” tiffany berhenti sebentar. Ia menatap changmin dengan serius.

”Oppa sudah berjanji akan setia padaku. Jadi kau harus mengikuti rencanaku.” kata tiffany dengan sangat tegas.

”Aku mengerti.” jawab changmin singkat. Tiffany pergi meninggalkan changmi sendiri, changmin menatap kepergian tiffany dengan pandangan yang sedih.

”Aku akan melakukan apa yang kau inginkan.” batinnya.


”Hah, kenapa orang itu seorang pangeran. Dia sama sekali tidak memiliki tampang seorang pangeran.” kata kyuhyun kesal, dia sudah berada dikamar yang disediakan khusus untuknya. Ia rebahkan tubuhnya yang sudah terasa pegal. Sedang para pelayan sibuk menyiapkan persiapan untuk mandi dan juga makanan.

”Pangeran, air untuk anda mandi sudah siap.” Kata salah seorang pelayan melapor. Kyuhyun bangun dengan malas.

”Aku malas sekali. nanti saja aku mandi.” kata kyuhyun lalu tidur lagi.

”Pangeran. Maafkan aku tapi nanti airnya keburu dingin.” kata pelayan lagi.

Kyuhyun bangun lagi, ”Cerewet sekali. aku lelah, tidak bisakah kalian tenang.” kata kyuhyun semakin kesal.
”dasar pangeran manja.” batin pelayan tersebut. Ia bernama ji hyun. Ia berusaha untuk tenang agar tidak terbawa emosi, ia sadar tidak mungkin marah pada seorang pangeran karena dia hanya seorang pelayan.

”Ya sudah aku mandi.” kata kyuhyun lalu pergi dengan malas-malasan. Ia menuju kamar mandinya.. ia melihat bak mandi sudah penuh oleh air hangat. Kyuhyun menyelupkan tangannya kedalam bak mandi. Dengan cepat ia menarik tangannya karena kepanasan.

”Pelayaaaaaaaan.” teriak kyuhyun. Ji hyun dan dua orang temannya segera datang.

”Siapa yang menyiapkan air mandiku? Kalian ingin aku menjadi sup?” tanya kyuhyun kesal.

”ada apa pangeran?” tanya salah seorang pelayan.

“Kau coba sendiri.” Kata kyuhyun menunjuk keair. Pelayan tersebut menyelupkannya tangannya ke air .

“Ji hyun, ini terlalu panas.” kata pelayan tersebut.

”Siapa  ji hyun?” tanya kyuhyun.

”Aku.” ji hyun maju selangkah.

”Kau lagi. Tadi kau mengganggu tidurku sekarang kau ingin aku mati kepanasan. Apakah kau bodoh? Kenapa kerajaan sebesar Seojeo memiliki pelayan sebodoh kau?” bentak kyuhyun.

”Anda boleh saja menghina saya. Tapi saya tidak bisa tinggal diam jika anda menghina kerajaan saya.” ji hyun balik membentak kyuhyun.

Kyuhyun sedikit terkejut, ”Kenapa jadi kau yang berteriak padaku.” kyuhyun tetap menggunakan nada tinggi.

”Aku minta pelayan ini diganti.” kyuhyun menunjuk wajah ji hyun. Ji hyun menepis tangan kyuhyun hingga kyuhyun kehilangan keseimbangannya dan tercebur kedalam bak mandi.

”Aaaaaaaaaa...Panas.” semua pelayan membantu kyuhyun bangun. Ji hyun merasa bersalah dan takut karena telah berbuat kurang ajar pada seorang pangeran. Entah hukuman apa yang akan menimpanya.

”Semenjak ke kerajaan Seojeo aku sering sekali terjebur ke air. Apa yang salah dengan diriku?” batin kyuhyun

            ”Aku seperti mendengar suara seseorang berteriak.” kata yesung, mereka dalam perjalanan ke kamar yang disediakan untuk yesung.

”Aku tidak mendengar apapun.” kata seung jo.
”Seung jo, aku merasa risih mereka terus mengikuti kita.” kata yesung berbisik pada seung jo. Beberapa pelayan memang terus mengikuti yesung untuk melayaninya.

”Anda ini seorang pangeran, anda harus terbiasa dengan hal seperti ini. Anda tahu, seorang putri atau pangeran disini bisa diikuti hampir 15 pengawal dan pelayan.” jelas seung jo.

”Benarkah seperti itu? Ah, nanti aku tidak bisa menangkap serangga lagi dong.” kata yesung dengan polosnya. Seung jo tersenyum mendengarnya.

”Anda sungguh lucu pangeran. Seorang pangeran tidak menangkap serangga, biasanya mereka pergi berburu, bisa kijang, burung elang atau bahkan harimau.”

”Seung jo kau pintar sekali. Seharusnya kau yang menjadi pangeran bukan aku.” kata yesung menepuk pundak seung jo dengan bangga.

”Saya tidak berani pengeran. Andalah yang pantas menjadi pangeran. Saya hanya orang biasa.” ucap seung jo, ia merasa tidak enak dengan perkataan yesung.

”Kau ini. Jangan terlalu serius. Ini hanya obrolan diantara kita, orang lain tidak perlu tahu.”

Yesung tidur dengan gelisah, bekali-kali ia membolak balikkan badan agar tertidur, tapi dia masih tidak bisa tertidur.
”Ah, kasur ini terlalu empuk. Aku jadi tidak bisa tidur.” yesung bangun, ia menatap seluruh ruangan. Kamarnya lima kali lebih luas dari kamarnya. Udara diruanganpun sangat sejuk tidak seperti kamarnya yang sempit dan pengap.

”Kamar ini jelas sekali 100 kali lebih nyaman dari kamarku, tapi kenapa aku tidak bisa tidur.” yesung berbicara sendiri. Seung jo yang selalu mendampinginya tidur dikamar lain khusus untuk pengawal.

”Coba ada seung jo, aku pasti bisa bicara dengannya.” yesung membuka pintu kamarnya. Diluar terbentang pemandangan taman yang luas. Disetiap sisi terdapat lampion yang bentuknya sangat indah untuk menerangi taman. Yesung terus berjalan melihat-lihat bentuk istana yang sangat indah dan megah tidak seperti istananya yang sangat sederhana. Yesung masuk daerah yang sepertinya jarang dilewati prajurit patroli. Disana terdapat beberapa pohon yang membuat tempat tersebut menjadi gelap. Yesung melihat sekelebat bayangan putih.

”Apa itu hantu?” yesung mengucek matanya agar lebih jelas. Tiba-tiba ia merasa merinding.

”Sebaiknya, aku kembali kekamar.” yesung melangkahkan kakinya.

”Tapi....aku penasaran. Apa tidak sebaiknya aku memastikan itu apa?” pikir yesung, ia kemudian mengurungkan niat untuk pergi ke kamar. Perlahan yesung menghampiri tempat yang rimbun oleh pepohonan. Dari kejauhan ia melihat seseorang dengan pakaian berwarna putih sedang berjongkok didepan sebuah pohon.

”Apa dia sedang menyembah pohon itu?”  pikir yesung. Ia mengendap-endap menghampiri orang tersebut.

”Kau sedang apa?” tanya yesung sambil memegang pundak orang tersebut. Orang tersebut terperanjat, ia langsung memukul wajah yesung kemudian pergi.

”Tunggu.” teriak yesung, orang tersebut hampir saja memukul yesung lagi ketika yesung memegang lengannya.

”Aku hanya bertanya kamu siapa, kenapa kau memukulku?” tanya yesung kemudian melepaskan genggamannya, ia memegang pipinya yang sakit.

”Kamu? Bukannya perempuan yang kutemui di pasar kemarin?” tanya yesung. Perempuan tersebut adalah tiffany. Tiffany hanya diam.

”Aaa...Tidak menyangka kita bisa bertemu lagi, kita benar-benar berjodoh.” kata yesung.

”Apa maksudmu?”

”Maksudku bukan jodoh pasangan. Tapi berjodoh bisa bertemu lagi. Itu saja.” ralat yesung dengan cepat.

”Kau sedang apa disini? oh jangan-jangan kau bekerja disini. kau bekerja jadi apa? Tukang masak? Pelayan? Atau tukang kebun? Atau...”

”Cukup.” kata tiffany mengehentikan ocehan yesung. Kemudian ia pergi meninggalkan yesung. Yesung mengejarnya.

”Kau ini bukannya minta maaf atas perbuatanmu yang telah memukulku.” protes yesung

”Aku? Minta maaf? Seumur hidupku tidak pernah minta maaf pada siapapun.” tiffany menghentikan langkahnya.

”Waaah, sombong sekali.” kata yesung merasa aneh, ”Manusia tidak mungkin ada yang sempurna, pasti pernah melakukan kesalahan. Manusia sejati itu manusia yang mau mengakui kesalahannya dan pada saat tertentu menundukkan kepalanya. Seperti itulah yang aku pelajari dari ibuku. Aku pintar sekali, padahal ketika belajar aku selalu mengantuk tapi ada juga yang bisa aku hafal.” kata yesung, ia seperti berbicara pada dirinya sendiri.

”Sudah?” tanya tiffany.

”Kamu kenapa dingin sekali? aku hanya ingin bersikap ramah dan menjadi temanmu.” kata yesung.

”Teman? Kita baru saja bertemu.”

”Menjadi teman tidak harus lama bertemu. Baru  bertemu pun tidak masalah. Perkenalkan aku yesung. aku senang bertemu denganmu, aku tidak terlalu suka bergaul dengan para pangeran dan putri yang manja, aku lebih suka bergaul dengan orang biasa.” kata yesung memerkenalkan diri.

Tiffany pergi begitu saja tanpa menghiraukan yesung.

”Hei, siapa namamu?” tanya yesung. “Dia benar-benar menyedihkan, tidak tahu caranya berteman.” batin yesung.

”Tapi apa yang sedang ia lakukan?” pikir yesung lalu pergi ke tempat tiffany berjongkok. Yesung kemudian berjongkok, dia melihat tanah yang gembur lalu mengalinya. Disana terdapat sebuah kotak kecil. Yesung membukanya didalamnya terdapat beberapa lembar kertas. Yesung membacanya.

”Sepertinya ini surat..” yesung melihat pengirimnya bernama fany.

Semua pangeran di undangan pada jamuan penyambutan, berbagai macam makanan terhidang dimeja. Selian itu dihadirkan tarian dan lagu-lagu yang berasal dari kerajaan Seojoe.

“Aku senang semua pangeran yang kami undang telah datang. Saya sebagai Raja Seojeo mengucapkan selamat datang. Semoga kalian senang dengan jamuan yang kami hidangkan.” kata raja Bong sambil mengangkat gelasnya untuk bersulang

”Sekarang, aku dengan bangga memperkenalkan putriku tercinta, putri Tiffany.”

Tiffany masuk dengan sangat anggun, make up yang natural dilengkapi dengan pakaian elegan berwarna biru muda menambah kecantikannya. Semua orang terperengah melihat kecantikan putri tiffany. Yesung dan kyuhyun pun terperangah tapi alasan mereka berdua berbeda dengan pangeran lainnya, tidak lain karena mereka tidak menyangka perempuan yang pernah mereka repotkan adalah putri Tiffany, putri yang akan mereka perjuangkan untuk menjadi istrinya. Yesung dan kyuhyun mengeser duduknya agak kebelakang agar tidak terlihat tiffany.

TBC

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar