#related-posts{float:left;height:160px;margin-bottom:10px; outline: 1px solid #fff;border: 1px solid #ddd;background: #f9fafb;} #related-posts h3{font-family: Francois One;font-size:20px;font-weight:400;color: #222222;margin-bottom: 0.5em;margin-top: 0.5em;margin-left: 0.5em;padding-top: 0em;} #related-posts ul{margin:5px;width:613px;padding-left:17px;list-style:none;display:block;} #related-posts ul li{list-style:none;position:relative;float:left;border:0 none;margin-right:11px;padding:2px;width:86px;} #related-posts ul li:hover{z-index:100} #related-posts ul li:hover img{border:3px solid #BBB} #related-posts ul li:hover div{font-size:7px;text-transform:capitalize;position:absolute;top:20px;left:-15px;margin-left:0;width:130px} #related-posts ul li img{border:3px solid #DDD;width:80px;height:80px;background:#FFF;display:block;} #related-posts ul li div{position:absolute;z-index:99;margin-left:-999em} #related-posts ul li .title{text-align:center;border:1px dotted #CCC;background:#fff;padding:5px 10px

Pages

Sabtu, 05 Februari 2011

(FF) A vs B part 3

By : yessis
Cast : kyuhyun, yesung, super junior


              
”Sedang apa naik kereta larut malam begini?” tanya kyuhyun,
”aku baru pulang dari kampus, mengerjakan skripsi.” jelas yuri,
”kamu, kenapa naik kereta? sangat aneh seorang artis terkenal naik kereta?” tanya yuri balik,
”aku mengantaar yesung hyung, tiba-tiba dia ingin naik kereta untuk mengenang masa lalu katanya, yuri melihat kesegala arah tapi tidak melihat yesung,
”aku tak melihat siapapun disamping mu?” yuri heran tak melihat siapapun disamping kyuhyun, apakah kyuhyun sedang mengigau pikirnya,
”dia sedang ke toilet.” kyuhyun coba menjelaskan,
”Oh” komentar yuri pendek.
Seseorang berjalan kearah mereka, kyuhyun menyapanya ”lama sekali.” protes kyuhyun,
”maaf.” kata yesung, yuri memandang yesung begitupun yesung,
”kenalkan ini yuri.” kata kyuhyun,
”ah ternyata kamu yang namanya yuri. Kenalkan aku yesung.”,
”aku yuri.” kata yuri tak banyak bicara. 
”kamu berhenti dimana?” tanya yesung,
”aku berhenti distasiun berikutnya,
”bagaimana jika kita mengantarkanmu? Tidak baik perempuan berada diluar larut malam seperti ini.” kata yesung, yuri nampak berpikir untuk mempertimbangkan tawaran yesung,
”Sudah jangan terlalu banyak berpikir. Kami akan mengantarkanmu.” kata kyuhyun dingin,
dia berusaha tak cemburu pada yesung. Akhirnya yuri mengangguk, di pejalanan kyuhyun tak terlalu banyak bicara hanya yesung yang banyak bertanya pada yuri dan sepertinya mereka asyik mengobrol, kyuhyun duduk terdiam sambil memangku ddangkoma.
            Kyuhyun dan yesung mengantar yuri pulang, mereka berjalanan beriringan, seseorang mengikuti mereka tangan kirinya memegang pisau. Yesung merasakan kehadiran orang tersebut tapi dia tak menghiraukannya, mungkin dia hanya fans yang tak berani menyapa pikirnya. Tiba-tiba perempuan itu menyerang yuri,
”jangan pernah mendekati kyuhyun-ku.” teriaknya, dia mengacungkan pisaunya pada yuri,  kyuhyun segera memegang tangan perempuan tersebut tapi dia berontak sehingga pisaunya mengenai tangan kyuhyun, yesung segera menarik perempuan tersebut dan menjatuhkannya.
Yesung segera meliihat keadaan kyuhyun,
”kau tak apa-apa?” tanya yesung,
yuri terlihat cemas melihat tangan kyuhyun yang mengeluarkan banyak darah, lalu dia segera menelpon temannya untuk meminta bantuan,
”michi, tolong bawa mobil, temanku ada yang terluka...ya aku tak apa-apa, aku berada dekat dengan rumah...cepat ya.”,
”kemana perempuan tadi?” tanya kyuhyun menahan rasa sakit ditangannya,
”dia sudah lari.” jawab yuri,
”sebentar lagi temanku datang untuk membawamu kerumah sakit.” lanjutnya.
Beberapa saat kemudian sebuah mobil datang mengklakson mereka, lalu berhenti di depan mereka, michi keluar dari mobil lalu berlari kearah mereka,
”kamu tak apa-apa?” tanya michi dengan wajah yang cemas pada yesung, yesung bengong dengan pertanyaan michi
”bukan dia yang terluka, tapi kyuhyun.” protes yuri,
”maaf, maaf, karena gelap jadi aku tak melihatnya.” kata michi,
yesung membantu kyuhyun masuk mobil, mereka duduk dibelakang sedang yuri duduk didepan disebelah michi yang sedang mengemudikan mobil.
            ”Bagaimana keadaanmu?” tanya yesung,
”aku sudah tak apa-apa, malam ini juga sudah boleh pulang.” jawab kyuhyun sambil memperlihatkan senyumnya agar mereka tak khawatir dengan keadaannya,
”benar tak apa? Tadi aku melihatmu mengeluarkan banyak darah.” tanya yuri khawatir,
”benar tak apa, lukanya dalam beberapa hari sudah bisa sembuh. Hyung , sepertinya ada sesuatu yang kurang dari kita?” kyuhyun mencoba-mengingat-ingat apakah ada sesuatu yang terlupakan,
”ah, ya Ddangkoma. Dimana Ddangkoma?” tanya kyuhyun,
Yesung baru ingat kalau dia tak membawa Ddangkoma ditempat mereka diserang, ”Ddangkoma....Ddangkoma...”teriak Yesung panik lalu keluar ruangan,
”Yuri, kamu jaga kyuhyun dulu ya? Aku akan menyusul yesung oppa untuk mencari kura-kuranya.” kata michi, yuri mengangguk.
”menurutmu siapa orang yang menyerang kita?” tanya yuri penasaran,
”entahlah, mungkin dia hanya fans yang agak gila.” jawab kyuhyun singkat,
”sungguh mengerikan jadi kamu, kemanapun pergi menjadi tak bebas.” yuri membayangkan dirinya menjadi kyuhyun tentu dia tak akan sanggup hidup seperti itu,
Kyuhyun tersenyum, ”yang lebih mengerikan lagi jika menjadi kekasihku, tentu dia akan mendapatkan banyak teror dari fans-fansku.”,
”benarkah? Sungguh mengerikan.” kata yuri,
”kenapa? Kamu takut?” tantang kyuhyun,
”aku? Takut? Tidak mungkin aku takut. Meskipun bukan termasuk mahir tapi aku bisa beladiri, apalagi kalau lawannya Cuma perempuan seperti itu tentu aku akan menang dengan mudah.” jawab yuri dengan pedenya,
”baguslah kalau begitu.” kyuhyun tersenyum bahagia, tapi yuri masih tak sadar apa yang dibicarakan oleh kyuhyun.
            Michi menghentikan mobilnya ditempat mereka sebelumnya, yesung segera keluar dari mobilnya untuk mencari ddangkoma, michi menyusulnya. Yesung mengambil kandang tempat ddangkoma tapi kandang tersebut itu kosong,
”apakah sudah ditemukan?” tanya michi, yesung menggeleng lemas,
”Tenanglah, dia pasti masih ada disekitar sini, lagi pula seekor kura-kura jalannya lambat tak mungkin bisa kabur jauh-jauh.” kata michi,
yesung menatap michi tajam, dia tidak suka apa yang dikatakan michi tentang ddangkoma walaupun sebenarnya yang dikatakan michi adalah kenyataan, michi sadar kemudian meralat kata-katanya,
”maaf-maaf, maksudku dia tidak mungkin berlari jauh, dia pun pasti mencarimu.”, yesung kemudian melanjutkan mencari ddangkoma tanpa menghiraukan keberadaan michi.
            Terdengar pintu rumah diketuk, yuri malas sekali untuk bangun, dia pulang sangat larut malam karena harus menunggu kyuhyun dijemput oleh temannya, baru saja satu jam dia memejamkan matanya,
 ”siapa pagi-pagi seperti ini mengetuk pintu?” gerutunya, ia pejamkan lagi matanya tapi suara ketukan semakin keras terdengar, yuri bangun dengan malas-malasan.
”siapa?” tanya yuri sbelum mebuka pintu,
”ini aku, michi.” jawab michi, yuri sadar kalau temannya michi ternyata belum pulang kerumah kemudian segera membuka pintu, michi masuk dengan muka sangat mengantuk,
”darimana saja? Kenapa baru pulang?” tanya yuri, michi berjalan menuju ruang tamu tanpa menjawab yuri, ia langsung menjatuhkan tubuhnya disofa lalu tertidur. Yuri kasihan melihat michi kelelahan, dia mngambil selimut dan  memakaikannya pada michi.
            Michi terbangun karena mencium sesuatu yang membuat perutnya terasa lapar. Yuri keluar dari dapur membawa dua piring nasi goreng,
”ayo, makan dulu.” yuri mengambil selimut yang dipakai michi, michi duduk, matanya berbinar-binar melihat makanan sudah siap didepannya,
”ini ucapan terimakasihku karena kamu sudah membantuku semalam. Ayo dimakan.” yuri mengambilkan sepiring nasi goreng untuk michi, michi menerimanya dengan senang hati karena jarang sekali yuri mau masak untuk dirinya. Yuri juga memakan nasi gorengnya dengan lahap,
”kamu belum menjawab pertanyaanku, kenapa baru pulang?” tanya yuri,
”orang itu gila sekali, dia tak mau pulang sebelum kura-kuranya ketemu.” jawab michi,
”kamu memanggilnya ’orang itu’, biasanya kamu memanggil dengan lembut namanya. Yesung oppa.” yuri menirukan gaya michi jika memanggil yesung,
”Iiish....aku kesal sekali. Pertama dia tak mau berhenti mencari kura-kuranya padahal kita sudah mencari kura-kura itu semalaman. Kedua, dia tak menghiraukanku.” michi memasukkan nasi goreng kemulutnya dengan kesal,
”lalu, ketemu kura-kuranya?” tanya yuri, michi menggeleng,
”bagaimana bisa?”,
”ya bisa saja. Mungkin ada orang yang memungutnya.” jawab michi asal,
”Kasihan yesung oppa, dia pasti sangat sedih kehilangan ddangkoma. Lalu bagaimana bisa dia mau pulang sebelum ddangkoma ditemukan?” tanya yuri penasaran,
”beberapa temannya datang dan memaksanya untuk pulang. Hahaha...” michi tiba-tiba tertawa,
”apanya yang lucu?” tanya yuri, kemudian michi minum karena tersedak,
”bagaimana tidak lucu, ketika temannya datang, shindong dan eteuk. Yesung tetap tak mau pulang sebelum kura-kuranya ketemu.hahaha...” michi tertawa lagi, lengannya memegang perut karena menahan rasa lucu,
”lalu...yesung diangkat oleh shindong untuk masuk mobil.” michi berhenti tertawa, ”menurutmu tidak lucu?” tanya michi melihat yuri tidak tertawa sama sekali,
” tidak, menurutku tak ada yang lucu.” jawab yuri datar.
”Yuriiiii-ah.” michi kecewa karena menurut yuri ceritanya tidak lucu.
            Yuri libur hari ini, dia duduk diteras sambil internetan, sedang michi  sedang beres-beres rumah, pekerjaan yang selalu dilakukannya jika sedang kesal. Michi keluar membawa beberapa ember air untuk menyiram bunga,
”kamu tidak lelah? Istirahatlah sebentar.” saran yuri, michi menggeleng dan terus menyiram bunga sambil bersenandung.
Tiba-tiba michi berteriak, ”aaaaaaaaa...”, yuri tersentak,
dia langsung mengahampiri michi,
”ada apa?” tanya yuri khawatir, michi menunjuk sesuatu,
”ddang... ko...ma...” ucap michi terbata-bata, yuri mengambilnya dan sepertinya benar itu adalah kura-kura milik yesung. Yuri menunjukkan ddangkoma pada michi,
”aaah, jauhkan dia dariku.” pinta michi, wajahnya semakin pucak ketika ddangkoma di dekatkan dengannya,
”kamu takut kura-kura?” tanya yuri aneh, michi mengangguk, yuri tertawa mengetahui michi takut dengan kura-kura lalu sekali lagi ia dekatkan ddangkoma pada michi, michi berteiak kemudian masuk kedalam rumah. Yuri tertawa puas melihat michi bertingkah seperti anak kecil, biasanya dia bersikap sok dewasa.
            Yesung bersiap-siap untuk pergi mencari ddangkoma, kyuhyun berdiri didepan kamarnya,
”aku ikut, aku akan membantumu mencari ddangkoma.” ucap kyuhyun,
”jangan, tanganmu masih luka, kau harus istirahat agar cepat sembuh.” larang yesung, yesung berjalan menuju pintu, kyuhyun tetap mengikutinya,
”aku tetap akan ikut.” teriaknya, yesung terus berjalan membiarkan kyuhyun mengikutinya karena percuma juga melarang orang yang keras kepala seperti kyuhyun.
            Yesung memarkirkan mobilnya ditempat ddangkoma hilang.
”Sekarang apa yang akan kita lakukan?” tanya kyuhyun bingung, yesung mengambil selebaran yang sudah dia buat disana terdapat foto ddangkoma,
”kita tempel pengumuman ini dan sekalian bertanya keorang-orang dijalan, kalau perlu bertanya ke setiap rumah yang ada disekitar sini.” jelasnya pada kyuhyun, kyuhyun mengangguk dan mereka segera keluar dari mobil. Sudah banyak rumah yang mereka tanyai tapi masih belum ada yang melihat ddangkoma.
”Hallo.” kyuhyun mengangkat hpnya,
”ya, ya, aku tahu, aku segera kesana.” kyuhyun menutup telponnya,
”hyung, ikut aku, aku tahu dimana ddangkoma.” kata kyuhyun,
”dimana?” tanya yesung bersemangat.
            Yuri membuka pintu, yesung dan kyuhyun sudah menunggu diluar,
”dimana ddangkoma?” tanya yesung tak sabar,
”itu.” yuri menunjuk ddangkoma yang ada dialam sebuah kotak, yesung langsung mengambilnya, memeluk, dan menciumnya,
”maafkan appa meninggalkanmu sendirian, kamu baik-baik saja kan?” tanya yesung seolah-olah ddangkoma mengerti kata-katanya,
”terimakasih sudah menemukan ddangkoma.” ucap kyuhyun pada yuri, yesung meletakkan ddangkoma dalam kotak kembali,
”boleh aku kekamar mandi?” tanya yesung tiba-tiba,
yuri mengangguk, ”kearah sana.” tunjuk yuri,
 ”maafkan, dia memang orang aneh.” jelas kyuhyun pada yuri,
”tidak apa-apa, dia orang yang unik.” .
Tiba-tiba terdengar teriakan michi dari arah kamar mandi, kyuhyun dan yuri berlari mengahampirnya, yesung sudah dalam keadaan basah kuyup,
”maaf, aku lupa kalau michi sedang membersihkan kamar mandi.” yuri merasa bersalah melihat yesung basah kuyup karena disiram oleh michi,
”kenapa kau biarkan laki-laki masuk rumah. Suruh mereka keluar.” michi terlihat marah sekali.
”kyuhyun, ayo kita pulang.” yesung juga terlihat sangat marah, ia ambil ddangkoma kemudian pergi keluar rumah.
”maafkan kami.” ucap kyuhyun lalu keluar menyusul yesung. 

TBC

Artikel Terkait

3 komentar:

  1. menurutku judul yang tepat: B VS A, B VS AB

    BalasHapus
  2. haha...namanya juga fanfictio, ya pasti sebuah karangan cerita....semacam cerita pendek...semoga suka ceritanya...^^

    BalasHapus