#related-posts{float:left;height:160px;margin-bottom:10px; outline: 1px solid #fff;border: 1px solid #ddd;background: #f9fafb;} #related-posts h3{font-family: Francois One;font-size:20px;font-weight:400;color: #222222;margin-bottom: 0.5em;margin-top: 0.5em;margin-left: 0.5em;padding-top: 0em;} #related-posts ul{margin:5px;width:613px;padding-left:17px;list-style:none;display:block;} #related-posts ul li{list-style:none;position:relative;float:left;border:0 none;margin-right:11px;padding:2px;width:86px;} #related-posts ul li:hover{z-index:100} #related-posts ul li:hover img{border:3px solid #BBB} #related-posts ul li:hover div{font-size:7px;text-transform:capitalize;position:absolute;top:20px;left:-15px;margin-left:0;width:130px} #related-posts ul li img{border:3px solid #DDD;width:80px;height:80px;background:#FFF;display:block;} #related-posts ul li div{position:absolute;z-index:99;margin-left:-999em} #related-posts ul li .title{text-align:center;border:1px dotted #CCC;background:#fff;padding:5px 10px

Pages

Sabtu, 14 April 2012

Drama "WHo Your Are?"



Aku baru saja menyelesaikan drama yang berjjdul “Who are You”, sebenarnya film ini sudah lama tayang, tapi aku baru menontonnya sekarang, dulu aku tidak menontonnya karena aku tidak suka pemeran utama wanitanya dan aku tidak kenal pemeran prianya, tapi siapa sangka ternyata sekarang aku menontonnya juga dan ternyata drama ini termasuk dalam drama yang aku suka. Awalnya aku menonton drama “The Greatest Love” aku suka dengan pemeran laki-laki yang kedua, aku suka senyumannya, akhirnya aku mencari tahu dram-drama yang dia jadi peran utamanya, dari beberapa drama yang aku lihat, dari sinopsis “who are you” merupakan drama yang seperti aku suka alur ceritanya. Temanya sama dengan “48days” tapi ceritanya berbeda, drama diproduksi lebih lama dari drama “49days” jadi mungkin drama “49days” terinspirasi oleh drama “who are you” dan aku suka keduanya.


Dan ternyata benar saja, aku sangat suka drama ini. Aku melupakan rasa tidak suka yang pernah dirasakan karena ceritanya yang bagus. Drama ini bercerita tentang ayah dan anaknya. Son il gun merupakan ayah dari son young in yang tidak pernah akur. Young in selalu kesal dan marah pada ayahnya. Di lain pihak ada juga seorang eksekutif muda, tampan, dan tentunya kaya tapi berhati dingin bernama cha seung hyo, ia berasal dari Amerika, selain itu dia memiliki penyakit yang tidak aku suka, debuphobia,,,,^^. Suatu hari ayah young in (son il gun) meninggal karena kecelakaan. Son il gun merasa masih banyak yang harus ia lakukan, ia meninggalkan anak perempuan satu-satunya sebatang kara karena ia merupakan yatim piatu. Akhirnya ia membuat kesepakatan dengan malaikat agar bisa bertemu dengan anaknya lagi. Malaikat memberinya kesempatan menggunakan tubuh cha seung hyo selama 3 jam per harinya, ia memiliki kesempatan selama 49 hari, sama seperti drama “49days”, sepertinya di korea memang ada kepercayaan tentang 49days ya.

 Pada saat yang bersamaan cha seung hyo juga mengalami kecelakaan yang membuatnya koma. Son il gun menggunakan tubuh cha seung hyo untuk menemui anaknya, diperjalanan ia menemui kejanggalan tentang kematiannya dan ia sangat penasaran kenapa ia mati? Selain itu malaikat juga mengatakan 49 hari ini tidak hanya untuk masalah dirinya tapi juga tentang cha seung hyo. Cha seung hyo yang berhati dingin dan supeeeeeeeeeeeer menyebalkan perlahan hatinya mencair dan mulai belajar mencintai, mencintai lingkungannya, mencintai dirinya, dan belajar mencintai ayahnya yang telah meninggalkan dirinya sejak kecil.

Drama ini membuatku terus menangis karena mengingatkanku pada papa.  Cha seung hyo bertanya pada son il gun, “Seperti apa orang tua itu?”, son il gun menjawab, “Orang tua akan melakukan melakukan apapun untuk anaknya. Orang tua memang yang membuat anak itu hadir ke dunia, tapi anaklah yang membuat mereka menjadi orang tua.”. sejahat apapun orang pasti ada rasa cinta dan sayang pada anaknya, meskipun ada beberapa orang yang menutupi rasa itu dan menghilangkan anaknya sendiri dari dunia. Aku juga tertarik dengan cerita cha seung hyo yang dirinya merupakan yatim piatu lalu diadopsi dan pergi ke Amerika, ketika ia kembali ke korea ia bertemu kembali dengan ayahnya. Aku tidak tahu perasaan seperti apa seorang anak yang bertemu dengan ayah yang ia anggap telah membuangnya, selain itu ia menemukan ayahnya telah memiliki istri dan anak lain, itu artinya ia memiliki adik tiri. Cha seung hyo menganggap ayahnya tidak menyayanginya karena ia telah dibuang, adik tirinya menganggap ayahnya hanya menyayanyi anaknya yang hilang yaitu cha seung hyo, sang ayah tidak memiliki hubungan yang baik dengan keduanya. Ketika cha seung hyo dan adik tirinya terlibat dalam suatu masalah apa yang akan ayah mereka lakukan? Tentu orang tua tidak bisa mengatakan ia lebih sayang pada anak yang mana, berapa persenkan rasa sayangnya? Orang tua akan sayang semua anaknya walaupun dengan cara yang berbeda. Pada kenyataannya sang ayah memilih keduanya dengan cara yang berbeda. Jangan pernah merasa orang tuamu lebih menyayangi kakakmu ataupun adikmu. Karena ia juga punya rasa sayang yang sangat besar untuk, ketika kesempatan itu tidak ada lagi untuk mengatakan “Aku menyayangimu ayah.”, “Aku menyayangimu Ibu”, bahkan sekedar membahagiakannya dengan dengan prestasi kita, maka hanya penyesalan yang datang. Bukankah lebih baik berbicara dengan orang masih bisa bernapas menanggapi apa yang kita katakan.

Orang tua memiliki caranya sendiri untuk mengungkapkan rasa cinta, kita sudah berusaha keras untuk berprestasi tapi tidak ada pujian sama sekali dari orang tua, apalagi ketika kita malas orang tua akan sangat marah dan mengomeli kita. Tapi dibelakang kita, ia akan dengan sangat bangga dan bahagia membicarakan tentang anaknya pada orang lain.

Kau tahu setelah dewasa aku baru tahu sebesar apa rasa sayang mama padaku. Ketika ia melakukan kesalahan besar, aku sama sekali tidak merasakan adanya rasa benci. Karena ia hanya manusia biasa bukan malaikat, jangan pernah berandai-andai punya orangtua yang sesuai dengan keinginanmu. Karena mereka adalah yang sempurna yang kita miliki.









               

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar