#related-posts{float:left;height:160px;margin-bottom:10px; outline: 1px solid #fff;border: 1px solid #ddd;background: #f9fafb;} #related-posts h3{font-family: Francois One;font-size:20px;font-weight:400;color: #222222;margin-bottom: 0.5em;margin-top: 0.5em;margin-left: 0.5em;padding-top: 0em;} #related-posts ul{margin:5px;width:613px;padding-left:17px;list-style:none;display:block;} #related-posts ul li{list-style:none;position:relative;float:left;border:0 none;margin-right:11px;padding:2px;width:86px;} #related-posts ul li:hover{z-index:100} #related-posts ul li:hover img{border:3px solid #BBB} #related-posts ul li:hover div{font-size:7px;text-transform:capitalize;position:absolute;top:20px;left:-15px;margin-left:0;width:130px} #related-posts ul li img{border:3px solid #DDD;width:80px;height:80px;background:#FFF;display:block;} #related-posts ul li div{position:absolute;z-index:99;margin-left:-999em} #related-posts ul li .title{text-align:center;border:1px dotted #CCC;background:#fff;padding:5px 10px

Pages

Selasa, 24 Januari 2012

FF Exchange The Role (Part 2)

Cast: Kyuhyun, Yesung, Seohyun, Jesica, Jung en
By: Kyura


                   Steve membuka pintu rumahnya segera masuk ke rumah "Aku Pulang"
Ibunya datang menghampiri steve yang baru datang "Kemana saja kau? hari sudah malam kau baru datang" kata ibunya merasa cemas
"Aku bukan anak kecil lagi, lagi pula aku ini seorang laki-laki, oema tidak perlu mencemaskanku hanya karena aku pulang malam", kata steve

ibunya memandang steve dari ujung kepala sampai ujung kaki "aku merasa ada sesuatu yang berubah, oh kau mengganti kacamatamu, kenapa dengan kacamatamu yang lama?" kata ibunya steve dengan nada cemas dan tidak suka
"memangnya kenapa dengan kacamata baruku oema? aku lebih suka kacamata yang ini" kata steve
"tidak, kau sangat tidak cocok dengan kacamata itu, pakailah kacamata mu yang lama" kata ibunya mulai marah
steve berjalan tepincang-pincang menuju salah satu sofa ruang tengah, ibunya menyadari denga cara jalan steve yang tidak biasa "ada apa dengan kakimu? mengapa cara jalanmu seperti itu?" kata ibunya
"aku kecelakaan, aku tertabrak mobil, tapi aku baik-baik saja, kacamataku pecah, dan aku membeli kecamata baru, tidak ada yang salah kan?" kata steve sambil membuka jaketnya
"ah tanganmu juga terluka" kata ibunya keget dan memegang tangan kiri steve yang dibalut perban
"aku sudah bilang kalau aku baik baik saja, orang yang menabraku membawaku ke rumah sakit,
aku melakukan pemeriksaan secara  menyeluruh, dokter bilang ini hanya luka luar yang ringan, aku baik-baik saja dan akan sembuh dengan cepat" kata steve
"kau benar-benar membuatku khawatir, sekarang kau cepat mandi, oema akan membuatkan shusi kesukaanmu, setelah itu beristrahatlah, besok aku akan membelikan kacamata baru yang modelnyasama dengan kacamatamu yang lama" kata ibunya.
steve menuruti perintah ibunya dan segera pergi ke kamar mandi
                Kyuhyun duduk didepan cermin di kamarnya, terbayang-banyang olehnya Wajah steve, "sangat mirip.." kata kyuhyun bergumam, segala kemungkinan terfikir dibenaknya
"Kyuhyun.., waktunya makan malam" suara ibunya membuyarkan lamunan kyu,
Kyuhyun segera melangkah menuju ruang makan, disana sudah ada ayah, ibu, dan nonanya. kyuhyun duduk disalah satu kursi didepan meja makan persegi dengan berbagai macam hidangan makan malam.
"Wow, makan malam kita hari ini sangat spesial, jarang sekali kita satu keluarga bisa berkumpul lengkap seperti ini" kata ara-nonanya kyuhyun
"Ya benar sekali, kyuhyun sangat sibuk dengan jadwalnya, ayah juga sering pulang malam, dan besok araharus kembali ke amerika karena libur kuliah hampir berakhir, dan minggu depan ibu harus pergi ke eropa beberapa minggu karena ada pekerjaan disana" kata ibuyuhyun kyuhyun
"Baiklah kita nikmati waktu bersama keluarga yang jarang seperti ini, mari makan.." kata ayah mengakhiri pembicaraan, keempatnya segera menikmati hidangan makan malam keluarga tersebut.
"Ayah, ibu, aku ingin bertanya sesuatu" kata kyuhyun tiba-tiba memecah keheningan
"mo, apa yang ingin kau tanyakan kyu" kata ibunya
"apakah aku punya saudara kembar?" kata kyuhyun
ayah dan ibunya saling berpandangan merasa aneh dengan pertanyaan kyuhyun "pertanyaanmu sangat aneh, jumlah keluarga kita hanya 4 orang terdiri dari ayah, ibu, ara dan kau, tentu saja kau tidak punya saudara kembar, mengapa kau berkata seperti itu?" kata ayah kyuhyun memjawab apa adanya.
"Tidak apa-apa ayah, aku hanya membayangkan bagaimana jika aku memikiki saudara kembar" kata kyuhyun sambil tersenyum. Kyuhyun memasukan makanan kemulutnya, wajah steve yang sangat mirip dengannya tidak pernah hilang dari pikirannya.
Keesokan  harinyanya seperti biasa, Kyuhyun pergi ke SM ent building untuk latihan dan persiapan konser, kini kyuhyun berada diruang latihan bersama seohyun untuk latihan vocal   
“Ada apa dengan Kyuhyun opa, mengapa banyak nada-nada yang meleset, apakah opa sedang ada masalah? “kata sehyoun, menatap kyuhyun yang terlihat tidak berkonsentrasi
"aku memikirkan sesuatu, aku sungguh tidak bisa berkonsentrasi, aku harus pergi, kita masih punya banyak waktu untuk latihan, lagi pula jadwalaku akhir-akhir ini sedang tidak padat" kata kyuhyun
sehyoun cemberut dan merasa sangat tidak senang dengan jawaban kyuhyun, sementara kyuhyun pergi dari ruang latihan. masuk ke lift menekan tombol 1 dan berjalan tergesa-gesa menujun mobilnya di tempat parkir.
Kini kyuhyun sedang berada di mobilnya mengambil ponselnya di saku baju dan menelpon steve
“halo steve, ini dengan kyuhyun, kau sedang dimana? dikampusmu? aku ingin bertemu denganmu, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan, baiklah kita bertemu di taman kampusmu pinggir danau, aku akan sampai sekitar setengah jam lagi" kata kyuhyun langsung tancap gas menuju kampus steve.
                Kyuhyun  berjalan di halaman belakang kampus yang sangat luas dan sepi, padang rumput yang luas dengan danau dan pepohonan, kyuhyun memakai kacamata hitam dan topi agar tidak ada orang yang mengenalinya mencari-car i sosok steve hingga akhirnya menemukan seorang pria berkacamata yang sudah tidak asing lagi, stavesedang duduk dibawah pohon, menyandar pada pohon sambil membaca buku, kyuhyun langsung menghampirinya "steve" panggilnya, kyuhyun duduk di samping steve
“Wah, sungguh kejutan kau tiba-tiba ingin bertemu denganku, apa kau masih merasa bersalah? Sekarang lukaku sudah membaik, sungguh kau tidak usah merasa bersalah” kata steve.
“Tidak, ini tidak ada hubungannya dengan itu, ada hal lain yang ingin aku bicarakan” kata kyuhyun
“Sepertinya ada sesuatu hal yang sangat penting, aku jadi penasaran ingin mendengarnya” kata steve
“steve, pernahkah terfikir olehmu menjadi seorang penyanyi yang sangat terkenal sepertiku?, aku serius steve” kata kyuhyun
“apa kau ingin aku bergabung bersama grup super junior menjadi penyanyi? Ha3.. aku tidak bisa menyanyi, managemenmu tidak akan menerimaku” kata seteve tertawa
“aku ingin bertukar peran denganmu, kau jadi kyuhyun superjunior, aku jadi kau” kata kyuhyun serius
“Apa? Bagaimana bisa?” kata steve tidak percaya
Kyuhyun mengambil kacamata didalam tasnya yang biasa dipakai untuk menyamar dan memakainya “ lihat wajahku baik-baik tidak kah kau berfikir bahwa kau sangat mirip denganku?” kata kyuhyun
Steve memandang wajah kyuhyun dengan seksama, bahkan sebelum kita bertemu aku merasa kalau aku mirip denganmu, dan aku pernah mengatakannya pada oema-ku tapi oema hanya menertawakanku, oema bilang aku sama sekali tidak mirip dengan seorang artis cho kyuhyun, oema bilang aku dan kyuhyun sangatlah berbeda, kau dipuji-puji banyak orang, sedang aku sebaliknya, mengatakan aku mirip denganmu sepertinya aku sangat narsis”
“itu artinya hati kecilmu mengatakan bahwa kita mirip, aku ingin bertukar peran dengamu, kau jadi kyuhyun, aku jadi steve” kata kyuhyun tanpa basa basi lagi
Steve memandang wajah kyuhyun dan berfikir “aku setuju dengan idemu. Kyuhyun tersenyum dan sangat senang mendengarnya. “yang pertama kita lakukan adalah belajar, pertama kau pelajari kehdupanku, dan aku pelajari kehidupanmu, ingat ini adalah rahasia kita berdua, jangan ada seorangpun yang mengetahuinya” kata kyuhyun, Steve mengangguk tanda setuju.
 “oh, sudah jam 16.30 aku harus perggi” kata kyuhyun
“lalu kapan kita bisa bertemu lagi?” Tanya steve
“ini alamat rumahku, datanglah kerumahku, orang tua dan kakaku tidak ada dirumah, rumahku tmpat yang paling aman untu memulai semuanya” steve menganguk tanda setuju.
Keesokan harinya
                Steve berjalan di trotoar di sebuah kompek perumahan elit, sambil memandang sebuah kertas kecil  “nomor 79” kata steve bergumam, dan memandang sebuah rumah yang iya lewati “69, 71, 72… Ah.. itu dia..” steve memandang sebuah rumah besar dengan angka 79 dipagarnya, kemudian menekan bel
 “anda mencari siapa?” kata seorang pembantu yang tiba-tiba muncul dari balik pagar
 “saya mencari cho kyuhyun” kata steve
 “oh, tentu saja tuan muda sedang menunggu anda, silahkan masuk” kata sang pembantu.
Steve berjalan masuk kerumah kyuhyun yang sengat besar tersebut, steve melewati ruang tengah yang sangat besar, hingga akhirnya sampai di teras halaman belakang yang sangat sejuk, halaman belakangnya sangat luas ditumbuhi bunga mawar dan pohon sakura, pandangan steve tertuju pada seorang pria yang sedang duduk di salah satu kursi di teras tersebut, pembantunya pamit meninggalkan steve berdua dengan Kyuhyun.
“Hai steve selamat datang” kata kyuhyun sambil tersenyum
Steve duduk di salah satu kursi dekat Kyuhyun.
Kyuhyun menunjukan ipadnya pada Steve “ini adalah 9 member superjunior” kata kyuhyun sambil menunjukan foto-foto teman2nya di laptopnya
 “kau hapal namanya kan?, trus yang ini adalah para manager hyung, sedang kan yang ini…” kyuhyun memperkenalkan orang-orang yang iya kenal kepada steve mulai dari teman2nya, staf SM hingga keluarganya
“ini adalah dorm super junior, kau boleh tinggal di dorm atau di rumah..” kata kyuhyun terus menceritakan kehidupannya.
“sedangkan ini jadwal kegiatanku, setelah ini sebaiknya kita latihn menyanyi dan dance” kata kyuhyun serius.
steve terpana mendengarkan cerita kyuhyun, antara percaya dan tidak percaya bahwa dirinya akan menjadi cho kyuhyun
 “selanjutnya jika kau lupa kau tinggal membuka ipad ini, aku sudah siapkan semuanya untuku, dan selanjunya kau yang akan pegang ipadku ini” kata kyuhyun serius, steve hanya mengangguk, “baiklah sekarang giliranmu steve” kata kyuhyun
                Kini steve mengeluarkan laptopnya dari tas kuliahnya “ini adalah jaejung, ini adalah jung wa, jung en, mereka sangat menyebalkan, ini keluargaku, ini rumahku, ini kelas managemen, ini kelas matematika, ini café, aku berangkat kuliah bisa menggunakan kereta atau bis kota, ini jadwal kuliahku…” kata steve, dan mulai menceritakan kisah hidupnya
“kehidupanmu sungguh normal” kata kyuhyun
“kau harus hati-hati dengan yang namanya jaejung, dia seperti berandalan” kata steve
”tenanglah semuanya akan baik-baik saja” kata kyuhyun tersenyum
 “apakah aku perlu mengajarmu pelajaran kuliahku?” kata steve agak khawatir
“oh tidak perlu, untuk kuliah managemen aku bisa membacanya sendiri, matematika aku cukup mahir waktu SMP dan SMA” kata kyuhyun
“baiklah sekarang waktunya aku mengajarimu musik” kata Kyuhyun
                Kini steve dan kyuhyun berada di studio kecil di rumah kyuhyun didalamnya ada piano, gitar, berbagai alat musik dan buku-buku musik. “Studio ini dibuat beberapa tahun lalu, waktu itu aku kecelakaan, aku koma dan tinggal dirumah sakit selama 4 bulan,  ketika pulang ayahku memberiku kejuatan dengan menghadiahkan studio ini untukku, padahal dulu sebelum kecelakaan ayahku tidak setuju aku menjadi seorang penyanyi, tapi studio ini adalah bentuk  dukungan yang ayah berikan untukku” kata kyuhyun..
“kau sagat beruntung” kata steve
“Aku sudah mengatakan padamu bahwa menjadi penyanyi internasional sangat berat dan tidak sepenuhnya beruntung, tergantung dari sisi mana kau melihatnya “ kata kyuhyun.
Kini kyuhyun mengambil sebuah gitar “ini nada C, ini nada D.. cobalah”…
Steve terus berlatih hingga tampak menjadi seorang cho kyuhyun, mengajari steve menyanyi dan gerakan dance sangatlah mudah, jarum jam terus bergerak hingga menunjukan jam 1 malam, mereka terus berlatih, hingga mereka berdua tertidur, steve tertidur di sofa studio kyuhyun, sedangkan kyuhyun tertidur di atas karpet permadani di studionya, kepala kyuhyun tertergeletak di atas boneka beruangnya.
                Steve terbangun ternyata hari sudah terang, jam 7.00. “kita terakhir kali sebelum tertidur aku melihat jam 3.00” kata steve “kita tidur selama 4 jam” kata kyuhyun.” Baiklah sekarang kau mandi dan pakailah bajuku, kau bebas memakai baju manapun yang kau inginkan dilemariku” kata kyuhyun
“oh, aku lupa membawa bajuku untukmu” kata steve, sekarang mereka berdua berada dikamar
kyuhyun, kyuhyun membuka lemarinya “menurutmu diantara baju-baju ini mana yang paling sesuai dengan tipe mu?” Tanya kyuhyun, steve menunjuk sebuah kemeja kotak-kotak
“baiklah aku pakai ini, kau mandi di kamar mandiku saja, jangan sungkan, kata kyuhyun meninggalkan steve sendirian dikamarnya, steve memandang baju-baju kyuhyun, merasa sungkan dan tidak enak ditambah binggung, akhirnya steve mengambil sebuah t shirt putih lengan panjang milik kyuhyun dan sebuah celana blue jeans.
                Kini steve sudah mandi dan memakai baju kyuhyun “tok toktok” seseorang mengetuk pintu kamarnya “apakah kau sudah selesai?” Tanya kyuhyun
“ya, masuklah..” kata steve.
Kyuhyun masuk dan tersenyum melihat steve tampak cocok dengan bajunya
“sekarang  kau harus memotong rambutmu dan melepas kacamatamu, aku sudah memanggil temanku pemilik salon yang akan memotong rambutmu” kata kyuhyu  sambil tersenyum, steve hanya mengangguk, lalu steve diperkenalkan dengan seorang namja berbaju pink dan gerakan yang melambai
“kau potong rambutnya menjadi sama sepertiku” kata kyuhyun
“baiklah, tentu saja” katanya.
 Steve menurut saja, duduk di sebuah kursi depan cermin menyaksikan rambutnya dipotong
“sudah selesai, sekarang kalian seperti kembar” katanya
”kau ini bilang apa, kita sama sekali berbeda” kata kyuhyun, kyuhyun menyerahkan sejumlah uang pada pria itu, pria itu menghitun jumlah uang yang diberikan kyuhyun dan tersenyam, kau membayarku dengan harga berlipat-lipat, baiklah aku tidak akan tanya lagi knp aku harus datang kerumahmu dan memotong rambut temanmu itu” katanya lalu pergi.
                Steve membuka kacamatanya dan memasang softlens minus 4 dimatanya  “sekarang kau adalah cho kyuhyun” kata kyuhyun pada steve, kyuhyun mengeluarkan sebuah kacamata minus 0,25 yang modelnya sama dengan kacamata steve lalu memakainya, kemudian mengacak-ngacak rambutnya sendiri “dan aku adalah Kim Steve seorang mahasiswa manajemen tingkat tiga. Steve dan kyuhyun saling memandang tidak percaya dengan apa yang dilihatnya
 “semoga harimu mennyenangkan” kata steve
“kau juga” kata kyuhyun, mereka saling berpelukan.
                Dengan hati-hati kyuhyun membuka pintu rumah steve, ibunya steve menyambutnya
 “steve akhirnya kau pulang juga, ibu khawatir waktu kau men-SMS tidak akan pulang malam ini, karena kau tidak biasanya menginap dirumah temanmu, owh, rambutmu.. kau memong rambutmu?” kata ibu steve dan menyentuh rambut kyuhyun
“ya oema rambutku sudah panjang dan aku merasa perlu memotongnya” kata kyuhyun
“ baiklah sekarang kau makan, kemudian beristirahatlah, lihatlah ada lingkaran hitam dimatamu kau seperti orang sibuk yang tidak punya waktu untuk tidur, padahal kau hanya sehari tidak tidur, lihatlah oemma memasakan masakan kesukaanmu” kata ibunya steve
 Kyuhyun merasakan suatu kehangatan yang tidak biasa ia dapatkan ketika menjadi cho kyuhyun, dia terlalu sibuk hingga tidak punya waktu untuk keluarganya, begitu juga dengan keluarganya terlalu sibuk dan tidak ada waktu dan tidak ada waktu untuk dirinya.
                Steve memarkirkan mobilnya di SM ent building, sekitar 5 orang fans menunggu disana, steve keluar dari mobilnya “kyaaa.. itu cho kyuhyun” kata fansnya histeris,  steve keluar dari mobilnya dan tersenyum pada gadis-gadis tersebut, fansnya makin histeris,” maukah kau berfoto bersama kami?” kata salah seorang dari mereka,
 steve tersenyum baiklah, tentu saja” gadis-gadis tersebut kaget mendengarnya, lalu mereka berfoto bersama “terimakasih cho kyuhyun..” kata salah seorang, sedangkan temannya menangis bahagia “baiklah aku harus pergi” kata steve tersenyum berjalan meninggalkankan mereka dan masuk ke dalam gedung, kelima  fansnya shock dan bahagia, sementara steve berjalan dengan rasa bahagia juga, bahagia karena membuat orang lain senang, bahagia karena tidak ada tawa menghina dari orang lain yang ada sebaliknya.
Sementara itu dari dalam mobil hitam seorang pria memperhatikan kyuhyun brfoto bersama temannya dengan rasa curiga “dugaanku benar dia bukan kyuhyun, seperti yang dikatakan enyuk dia alien yang menyamar menjadi kyuhyun” kata yesung dalam hati
Kyuhyun masuk keruang latihan, disana sudah ada seorang wanita cantik meunggunya, Steve terpana melihat seohyun,
“dia lebih cantik dari yang terlihat ditelevisi” batin Steve
“Opa, tumben sekali hari ini kau datang tepat waktu, ayo kita berlatih opa” Kata seohyun, seohyun menekan sebuah tombol dvd dan sound system di ruang latihan itu mengeluarkan suara musik, dengan grogi steve mengambil sebuah mic, memperhatikan seo menyanyi, lalu mulai menyanyi sesuai dengan gilirannya.
“Ah setauku Kyuhyun opa adalah seorang penyanyi yang genius, tapi sekarang, aku mendengar nada-nada yang meleset, lalu warna suaramu yang lembut tapi kuat itu kemana?” kata seohyun
“Maaf seo suaraku sedang serak, aku sedang tidak enak badan” kata steve, hanya itu kata yang terfikir olehnya
“Oppa, beristirahatlah, jangan terlalu lelah” kata seohyun.
***
                Kyuhyun yang kini menjadi steve duduk di salah satu kursi di sebuah bis kota, terakhir kali naik bis kota adalah empat tahun lalu ketika SMA, senang rasanya mendapatkan kehidupan yang berbeda dari biasanya. Kyuhyun berjalan di koridor kampus, “waah aku sudah lama tidak kuliah, aku benar-benar tidak ada waktu untuk kuliah” batin Kyuhyun
“ Dug” tiba-tiba deorang wanita menabraknya, bukunya berhamburan, kyuhyun buru-buru membereskan buku wanita yang iya tabrak lalu memberikan buku-buku itu, kyuhyun terkejut ketika melihat wanita itu yang sangat tidak asing baginya, kyuhyun sangat mengenal wanita itu, dia adalah jesica SNSD, kyuhyun berusaha bersikap senormal mungkin
”maaf saya tidak sengaja” kata Kyuhyun
Jesica tidak menjawab dan melangkah meninggalkan kyuhun menuju kumpulan mahasiswi teman-temannya
“Jesica, kau kemana saja? Kau pasti sibuk syuting hingga meninggalkan kuliahmu, seharusnya kau sekarang semester tiga, tp kau masih masuk kelas semester awal, tapi itu sangat setimpal dengan apa yang km dapatkan sebagai artis” kata salah satu teman wanitanya
“kau ini jangan ikut campur urusanku” kata jesica judes.
“Ternyata jesica kuliah dikampus yang sama dengan steve” batin kyuhyun. Kyuhyun berjalan menuju kelas steve tiba-tiba sekelompok pria menghangnya
“hey, seperti biasa.. serahkan tugasmu kalau tidak kau akan mati” katanya ,
“hah.. mati? Kau saja yang mati” kata kyuhyun sambil berjalan menghiraukannya, tapi salah satu dari mereka menghadang kyuhyun
 “aku benar-benar akan nmembuatmu mati” katanya, kyuhyun ingat dengan wajahnya karena steve pernah menunjukan fotonya, dia adalah jaejung
 “sebelum mati aku sudah buat surat wasiat jika aku mati maka yang membunuhku adalah kau jaejung, ha3..” jaejung merasa kaget dengan sikap steve, kyuhyun menabrak orang yang menghaangi jalannya dan pergi meninggalkan mereka.. mereka saling berpandangan heran, “apa dia salah minum obat?”
                Kini kyuhyun melewati segerombolan wanita, Kyuhyun memandang mereka mengingat-ngingat namanya
“hey lihatlah itu fan beratmu” kata salah satu dari mereka pada enjung sambil cekikikan, kyuhyun menghentikan langkahnya mundur dua langkah, kini kyuhyun berada dihadapan ketiga wanita yang dia ingat wajahnya karena pernah ditunjukan steve
 “Kau enjung, kau sussy, dan kau  IU” kata kyuhyun menujunk mereka satu persatu
 “selamat pagi semuanya..” kata kyuhyun tersenyum lalu pergi meninggalkan ketiganya dengan ceria, mereka bertiga saling pandang satu sama lain merasa aneh dengan tingkah laku steve.
                ***
                Yesung kini sedang berada dikamarnya memandang foto Super Junior yang tergantung di dinding tembok kamarnya, perhatiannya tertuju pada magnenya “Kyuhyun-ah, jika benar dia bukan Kyuhyun, lalu dimana Kyuhyun yang asli?, baiklah aku harus mengungkap kebenaran ini” Kata yesung berbicara dalam hati.
 “Hyung”
Yesung terlonjak Kaget, sacara tiba-tiba orang yang dia anggap mirip Kyuhyun sudah ada disampingnya “Bagaimana kau tiba-tiba bisa ada disini? Kapan kau datang? Pintu kamarku tertutup? Apakah alien bisa menghilang?” kata yesung berbicara tanpa jeda. Steve yang menyamar sebagai Kyuhyun hanya tersenyum, dan ingat akan cerita kyuhyun bahwa Yesung hyung bergolongan darah AB, kadang bersikap sebagai hyung yang baik, kadang memikirkan hal-hal yang tidak terfikirkan orang lain
“aku membuka kamarmu, lalu masuk” kata steve enteng
“mau apa kau datang kesini?” kata Yesung tampak tidak suka
“Hyung, besok kita akan tampil, aku sangat tegang, bagaimana kalau kita berlatih vocal bersama malam ini” kata steve jujur akan keadaannya
“Aku ingin tidur, Kau berlatih saja sendiri” Kata Yesung
“Baiklah Hyung…” kata steve kecewa dan pergi meninggalkan Yesung, menuju kamarnya di drm super junior
Bersambung…
Mianhe konflik utamanya belum muncul juga di part 2 He3…


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar