Yesung secara perlahan berjalan kearah semak-semak. Sunny semakin kebingungan, ia menutup mulutnya agar tidak bersuara sedikitpun. Langkah yesung semakin mendekat. Tiba-tiba seseorang meloncat dan melayangkan pedangnya kearah yesung, dengan refleks yesung menhindarinya.
“Siapa kau?” Tanya yesung, ia yakin orang tersebut hanya manusia biasa, tapi keadaan yang gelap membuat yesung kesulitan untuk melihat.
“Ini adalah kesempatanku, untuk membunuhmu.” Kata orang tersebut. Sunny memperhatikan dari semak-semak. Ia hapal betul suara tersebut.
”Kyuhyun oppa? Kenapa dia disini?” sunny benar-benar merasa bingung, bagaimana jika terjadi pertumpahan darah diantara mereka. ’Apa yang harus aku lakukan’ pikir sunny.
”Kau hanya manusia biasa, kau tidak akan pernah bisa membunuhku.” yesung membuat ancang-ancang jika kyuhyun tiba-tiba menyerangnya. Dia merasa harus wspada dengan pedang yang dipakai kyuhyun. Kalau pedang biasa tidak akan bisa membuat sayapnya hilang.
”Baiklah, kita buktikan sekarang.” kata kyuhyun tersenyum sinis. Ini lah saatnya dia membalas dendam. Ia meloncat dan mengayunkan pedangnya. Yesung terus berusaha menghindar, ia benar-benar keteteran. Yesung menyarangkan tendangannya tepat didada kyuhyun hingga terjatuh.
”Apa yang harus kulakukan?.” sunny masih sibuk dengan pikirannya
Kyuhyun bangkit kemudian mengayunkan pedangnya lagi dan mengenai lengan yesung. Yesung terlihat sangat marah. Tiba-tiba ia mengularkan sebuah pil putih bercahaya dari mulutnya. Kyuhyun dan sunny terkesima dengan apa yang dilakukan yesung, yesung mengambil benda tersebut lalu menghancurkannya hingga berkeping-keping. Keadaan tiba-tiba berubah, angin kencang dan petir bersahutan, hujan pun turun dengan deras. Yesung hanya diam, awan pekat mengelilinginya dan secara perlahan sayap yesung tumbuh secra cepat menjadi sebuah sayap besar berwarna hitam. Yesung membentangkan sayapnya diiringi sura petir yang sangat menggelegar. Kyuhyun dan sunny meutup telinga mereka.
”Apa yang terjadi? Apa itu kesempatan terakhirnya?” pikir kyuhyun.
Tangan yesung mengeluarkan cahaya merah. Ia segera mengarahkannya pada kyuhyun.
”Tidaaaaaak. Aku mohon jangan membunuh oppa?” sunny segera berlari, menjadikannya tameng untuk kyuhyun. Yesung terlihat kaget, ia masih terdiam. Tangannya tetap ia arahkan pada sunny dan kyuhyun.
”Kumohon. Jangan bunuh oppaku.” mohon sunny, ia menangis. Yesung sedikit ragu tapi ia tetap mengayunkan lengannya. Sekelebat ingatannya dengan sunny membuatnya berhenti dan cahayanya pun menghilang. Ia mengepakkan sayapnya kemudian terbang dan menghilang. Sunny masih terus menangis. Kemudian memeluk kyuhyun.
”Berhentilah menangis. Aku masih hidup.” kata kyuhyun yang merasa risih dengan tangisan sunny.
”Aku...aku benar-benar takut kehilangan oppa.” kata sunny.
”Aku mencintai oppa. Aku tidak ingin kehilangan oppa.” lanjutnya, kyuhyun sedikit kaget dengan perkataan sunny. Tapi ia menepis pemikiran anehnya.
”Aku tahu, karena aku satu-satunya keluargamu kan?” kata kyuhyun menenangka.
”Bukan. Aku benar-benar mencintai oppa. Kenapa oppa tak pernah menyadarinya?” teriak sunny kemudian berlari pergi. Kyuhyun hanya terdiam, dia bingung dengan apa yang terjadi padanya. Sejak dulu dia hanya menganggap sunny sebagai adiknya.
Sunny terus berlari, lalu mengendarai motornya. Ia merasa marah dan juga malu dengan kejadian tadi.
Hyo yeon membuka pintu rumahnya. ”Kamu? Sedang apa disini?” tanya kibum, ia melihat kyuhyun dengan pakaian yang basah kuyup di depan rumahnya.
”Masuklah.” kata kibum mempersilahkan.
Hyo yeon membuatkan sebuah teh hangat. Sementara itu kyuhyun mengganti pakaiannya dengan pakaian ayah hyo yeon.
”Minumlah.” kata hyo yeon yang memberikan tehnya pada kyuhyun, kyuhyun kemudian meminumnya.
”Apa yang terjadi? Ceritakanlah.” pinta hyo yeon.
“Aku tidak tahu kenapa aku kesini.” kata kyuhyun menatap tehnya.
”Kau menemukan cloud angel?” tanya hyo yeon. Kyuhyun mengangguk.
”Lalu apa yang terjadi pada kalian?” tanya hyo yeon penasaran.
”Katakanlah sesuatu. Kau membuatku bingung.” kata hyo yeon kehilangan kesabarannya.
”Kau yang membuatku bingung.” teriak kyuhyun. Hyo yeon terdiam. ’apa salahku? Kenapa marah padaku’ pikir hyo yeon bingung. Kyuhyun tersadar oleh kebodohannya.
”Aku sempat bertarung dengan cloud angel.” kata kyuhyun.
”Aku terlambat, dia sudah menggunakan kesempatan terakhirnya. Kini dia semakin kuat. Itu artinya iblis akan semakin kuat dengan mendapatkan pengikut seperti cloud angel.” jelas kyuhyun.
”Oh, kau marah karena cloud angel menemukan kekuatannya kembali. Tenanglah. Kita harus ke perpus kibum lagi untuk menemukan cahaya dar bawah itu. Hanya itu satu-satunya yang dapat menghentikan cloud angel.” kata hyo yeon menenangkan.
Yesung masuk kedalam sebuah rumah yang tidak terpakai.
”Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...” teriak yesung, ia muntahkan kekuatannya kesegala arah, hingga mengahancurkan benda-benda disekitarnya. Tiba-tiba ia terdiam.
Flashback
”wook-ah, tunggu.” teriak yesung. Ryeowook terbang dengan sangat gembir,
”Hyung, cepatlah. Kau lambat sekali.” Kata ryeowook. Mereka sering bersama-bersama. Yesung sangat menyayangi ryeowook. Karena dia yang paling bisa mengerti dirinya.
”Kau ini, kenapa bersemangat sekali?” tanya yesung.
”Aku senang sekali karena tuhan selalu mencintai kita.” jawab ryeowook riang. Yesung hanya tersenyum melihat itngkah ryeowook.
”Wook-ah, awaaas...” teriak yesung. Ryeowook yang tidak memperhatikan arah terbangnya menabrak malaikat lain hingg mereka terjatuh.
“Kamu tidak apa-apa?” Tanya yesung membantu ryeowook bangun.
“Maafkan aku.” Ucap ryowook pada malaikat yang ditabraknya.
“tidak apa-apa.” Jawabnya lalu tersenyum.
“Kamu malaikat apa? Kenapa sayapmu hitam.” Tanya yesung heran. Satahunya semua malaikat bersayap putih.
“Aku iblis.” Jawabnya.
“Ka…u…Iblis. Bukankah kau sudah diturunkan ke bumi? Kenapa kau berada disini?” Tanya ryeowook.
”Itu tidak penting. Aku pergi dulu.” kata iblis.
”Tunggu. Aku sungguh penasaran kenapa kau membenci manusia?” Tanya ryeowook.
“Karena tuhan lebih mengistemawakan manusia yang terbuat dari tanah yang hina dibanding para malaikat yang terbuat dari cahaya dan aku yang terbuat dari api.” Jawab iblis.
“Kau sangat bodoh, kenapa mau disejajarkan bahkan manusia bisa lebih tinggi derajatnya disbanding kalian.” Kata iblis.
“Benarkah seperti itu?” Tanya ryeowook bingung.
“Pikirkanlah. Aku pergi.” Kata iblis lalu terbang meninggalkan mereka. Ryeowook terlihat
”Sudahlah jangan pikirkan ucapan iblis. Dia bukan makhluk yang baik. Ayo kita pergi.” ajak yesung. Tapi ryeowook tetap diam.
”Hyung pergilah duluan.” kata ryeowook, kemudian dia pergi kearah yang berlawanan dengan tempat yang akan menjadi tujuan mereka.
Semenjak saat itu, ryeowook tak pernah terlihat lagi. Kemanapun yesung mencarinya tetap tidak menemukannya.
”Kumohon, beritahu aku dimana ryeowook?” pinta yesung pada pemimpin malaikatnya
“Baiklah, aku akan memberitahumu tapi kau harus berjanji untuk pulang ke langit.” Kata pimpinannya.
“Maksud hyung, dia tidak ada disini? Dia ada dimana?” tanya yesung khawatir.
“Bumi.”
END FLASBACK
“Aku akan menghancurkanmu iblis.” Ucap yesung, wajahnya terlihat penuh kemarahan. Yesung menyadari ada seseorang yang datang. Ia keluar untuk melihatnya.
”Kau lagi. Kenapa kau selalu ada disekitarku?” tanya yesung kesal.
Sunny tersenyum, ”Aku...aku hanya khawatir dengan keadaanmu. Apa lukamu sudah sembuh? Lalu kenapa sayapmu berwarna hitam?” tanya sunny.
”Pergilah.” teriak yesung, ”Atau kau akan mati.” Lanjutnya.
”Aku tidak takut.” balas sunny.
”Kau.. aku sudah bukan malaikat lagi, aku bisa membunuhmu kapanpu.” kata yesung kesal.
”Dulu pun ketika kau masih malaikat, kau membunuh manusia.”
”Dulu aku hanya membunuh manusia yang tidak baik.” Kata yesung.
”Pergilah.” kata yesung lalu meninggalkan sunny. Tapi sunny bersikeras mengkuti yesung. Yesung berhenti tanpa membalikkan badannya.
”Kau benar-benar tidak menghiraukan perkataanku. Jangan pernah menyesal.” kata yesung. Tangannya mulai mengeluarkan sinar merah, lalu ia membalikkan badannya dan mengarahkan sinarnya pada sunny.
”Aaaaaaaaaaaaa...” sunny berteriak kesakitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar