Kamis, 31 Maret 2011
(FF) A vs B Part 7
By : Yessis
Yesung membuka matanya, di melihat kesekeliling, ternyata dia sudah berada didalam kamarnya,
“bagaimana keadaanmu?: tanya ryeowook,
“aku tidak apa-apa.” Jawab yesung sambil duduk,
“jangan dulu bangun, kamu terlihat masih pucat.” Cegah ryeowook,
“siapa yang mengantarku kesini?” tanya yesung,
“seorang bapak bersama perempuan yang digosipkan dengan kyuhyun.” Jawab ryewook,
“bagaiman kamu bisa bersamanya?” tanya ryewook heran,
“kalian tidak terlibat cinta segitiga kan?” tanyanya lagi khawatir kedua temannya bermusuhan hanya gara-gara
perempuan, pantas saja dia merasa aneh dengan tingkahlaku yesung dan kyuhyun akhir-akhir ini. Kyuhyun baru saja pulang, “kyuhyun-ah darimana saja? Kenapa terlihat lelah sekali?” tanya sungmin melihat kyuhyun berkeringat,
”aku baru jalan-jalan. Susu untuk siapa?” tanya kyuhyun yang melihat sungmin membawa segelas susu,
“ini untuk yesung. Dia sakit.” Jawab sungmin,
“yesung hyung sakit? Sakit apa?” tanya kyuhyun,
“entahlah, dokter belum datang.” Jawab sungmin,
“Oh.” Kata kyuhyun lalu pergi kekamarnya,
“kamu tiak ingin melihatnya?” tanya sungmin,
“lain kali.” kata kyuhyun singkat. Sungmin tahu yesung dan kyuhyun masih perang dingin, dia tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi diantara mereka.
“kamu sedang apa? Pagi-pagi buta begini sudah sibuk sekali.” Tanya yuri,
“yuri-ah cepat kesini, bantu aku.” Panggil michi,
“tolong buatkan bubur yang enak dan kue untuk orang yang sakit radang usus.” Pinta michi, yuri merasa heran dengan kelakuan michi,
“untuk siapa? Kamu sakit?” yuri menempelkan lengannya dikepala michi,
“bukan aku yang sakit tapi yesung oppa. Aku ingin membuatkannya makanan tapi aku tidak masak. Kamu kan pintar masak jadi tolong aku untuk membuatnya.” Pinta michi lagi,
“Baiklah. Tapi kamu harus belajar masak juga, supaya nanti kalau sudah punya suami bisa buat masakan sendiri.” Kata yuri menasehati,
“siap bos. Ayo cepat buat.” Kata michi sambil memberi hormat.
“bagaimana kabar kyuhyun?” tanya michi sambil mencuci sayuran,
“dia baik-baik saja kukira.” Jawab yuri pendek sambil memasak bubur,
“kamu jangan terlalu cuek, kasihan kyuhyun. Kalian sepertinya sering sekali salah paham dan imbasnya padaku juga.””kata michi,
yuri tertawa, “kenapa tertawa?” tanya michi heran,
“semenjak aku bertemu kyuhyun hidupku menjadi aneh dan lucu.” Jawab yuri,
“maksudnya?” tanya michi tak mengerti,
“ya, aku merasa hidupku lebih berwarna, meskipun tidak semuanya tidak berjalan mulus. Tapi semuanya menyenangkan.” Jawab yuri, michi merasa tak mengerti dengan perkataan yuri, dia merasa lebih baik menyelesaikan pekerjaannya agar bisa cepat selesai.
“kenapa membawa begitu banyak makanan?” protes yuri tangannya memgang dua bungkus makanan,
“aku tidak tahu apa yang yesung oppa sukai jadi kupikir lebih baik membuat banyak makanan agar dia bisa memilih sendiri.” Jawab michi yang juga membawa dua bungkus makanan, ketika meraka sampai didepan dorm superjunior, michi merasa ada sesuatu yang terlupa,
“ah, aku lupa membaw sup ginsengnya.” Teriak michi,
“aku ambil dulu ya.” Lanjutnya,
“biar aku saja yang ambil. Kamu langsung ketemu yesung oppa saja.” Usul yuri lalu dia pergi kemobil untuk mengambil sup ginseng yang dilupakan oleh michi. Sementara itu michi memegang empat kota makanan, dia cukup kerepotan memegangnya, ketika dia akan memijit bell, pintu dorm sudah terbuka,
“kyuhyun?”kata michi,
“kamu? Sedang apa disini. Cepat pergi. Atau akan ketahuan yang lain.” Kata kyuhyun sambil mendorong michi, dia takut anggota suju yang lain melihat michi,
“kita mau kemana?”teriak michi yang tidak bisa menahan dorongan kyuhyun,
“kenapa tidak naik lift?” tanya michi, kyuhyun terus mendorong michi hingga ke tangga darurat,
“aku takut bertemu anggota suju jang lain.” Jelas kyuhyun. Sampai tempat parkir mereka berhenti, michi kehabisan nafas karena harus berjalan jauh dan membawa banyak barang, kyuhyun pun tidak berbeda jauh. Kyuhyun membuka mobilnya dan menyuruh michi untuk naik. Kemudian kyuhyun melajukan mobilnya.
“sebenarnya kita mau kemana? Aku mau ketemu yesung oppa.” Protes michi tapi kyuhyun tidak menghiraukannya.
Yuri mengambil sup ginseng michi lalu segera kembali ke dorm superjunior, yuri sudah tak melihat michi didepan pintu, mungkin michi sudah masuk pikir yuri, lalu dia menekan bell, seseorang membuka pintu,
“siapa ya?” tanya ryewook,
“aku yuri, aku mau menjenguk yesung.” Jawab yuri,
“tunggu sebentar.” Pinta ryewook, beberapa ssaat kemudian dia datang,
“yesung hyung menunggumu.”kata ryewook,
“terimakasih.” Ucap yuri. Yuri melihat yesung masih berbaring ditempat tidur,
“apa oppa sudah membaik?” tanya yuri,
“ah, aku sudah sehat, Cuma ryewook saja yang terlalu khawatir, tidak memperbolehkanku bangun.” Kata yesung sambil melihat kearah ryewook,
“oh, ya ini untuk mu. Itu sup ginseng.” Kata yuri, yesung mengambilnya,
“terimakasih.”, yuri melihat kesekeliling tapi dia tidak melihat michi samasekali,
“michi dimana?” tanya yuri,
“michi? Kamu datang bersama michi?” tanya yesung balik,
“Hmm...tadi dia duluan kesini.” Jawab yuri,
“dari tadi tidak ada tamu yang datang kecuali kamu.” Kata yesung heran,
“kemana dia pergi?” tanya michi pada dirinya sendiri. Yesung bangun dari tempat tidurnya,
“yesung hyung mau kemana? Hyung belum sembuh.” Tanya ryewook melihat yesung besiap untuk pergi,
“aku mau mencari michi, yuri ayo ikut.” Pinta yesung, kemudian yuri mengikuti yesung untuk mencari michi.
“oppa, sungguh tak apa-apa. Oppa sedang sakit.” Kata yuri khwatir,
“aku tidak apa-apa.” jawab yesung.
”berhenti.” teriak michi, tapi kyuhyun sama sekali tidak menghiraukan teriakan michi,
”kyuhyun-shi, tolong jangan berbuat hal seenaknya saja.” lanjut michi,
”nona cerewet tolong diam. Aku akan mengantarkan kamu kerumahmu.” kata kyuhyun.,
”aku ingin bertemu yesung oppa bukan kembali kerumah. Putar balik.” pinta michi, tapi kyuhyun tetap tak menghiraukannya, michi kehilangan kesabarannya, dia memegang stir,
”putar balik kataku.” teriak michi, kyuhyun kaget dengan tindakan michi, mobil yang semula berjalan tenang menjadi tidak tentu arah, michi dan kyuhyun sama-sama memegang stir.
Braak, mobil kyuhyun menabrak tiang listrik, beruntung michi dan kyuhyun baik-baik saja. Kyuhyun keluar dari mobil melihat keadaan mobilnya, begitupun dengan michi. Mobil kyuhyun penyok bagian depan, michi merasa bersalah, dia khawatir harus mengganti kerugian yang terjadi.
”maafkan aku.”kata michi pelan, dia takut kyuhyun marah.
”lihat ulahmu.”kata kyuhyun sambil terus memandang mobilnya yang rusak. Sementara mereka menunggu petugas yang akan membawa mobil, kyuhyun dan michi duduk trotoar.
”mau?” michi menawarkan kue yang dia buat untuk yesung, kyuhyun mengambil semuanya,
”jangan semuanya.” pinta michi pelan, dia tidak berani melarang kyuhyun yang sedang marah seperti itu, wajahnya sangat menyeramkan batin michi. Kyuhyun memakan semua kue michi,
”kamu lapar?” tanya michi heran melihat kyuhyun makan dengan lahap,
”jika sedang kesal aku ingin memakan semua yang ada disekelilingku.” jawab kyuhyun asal, tapi hal tersebut membuat michi semakin ketakutan. Asal jangan aku yang dimakan batin michi.
Yesung dan yuri sudah mencari michi ke berbagai tempat dirumah, direstoran tempat kerja bahkan sampai tempat kesukaan michi tapi mereka tak menemukannya juga.
”sekarang kita harus mencarinya kemana?” tanya yuri, yesung hanya diam saja.
”ikut aku.” kata yesung kemudian mereka masuk kedalam mobil lagi. Yesung memarkirkan mobilnya di sebuah rumah yang sangat sederhana. Yuri kelua dari mobil di ikuti yesung,
”kita ada dimana?” tanya yuri.
Yesung tak menjawab pertanyaan yuri, dia segera berjalan kebelakang rumah tersebut, disana terdapat seorang bapak sedang membelah kayu, bapak tersebut berhenti dari aktivitasnya membelah kayu ketika yesung dan yuri datang. Bapak tersebut menghampiri yesung, dia memegang kerah yesung
“anak kurang ngajar, kemarin dengan michi sekarang membawa perempuan lain.” Teriaknya, dia adalah bapak penjual kimchi yang membawa yesung ke dorm.
“ahjussi...tolong lepaskan.” Pinta yuri,
“aku kesini mencari michi.” Jawab yesung, bapak tersebut melepaskan genggamannya. Dia seperti sedang berpikir,
“aku tak melihatnya semenjak megantarmu ke rumahmu.” Kata bapak tersebut.
Yesung dan yuri duduk di teras rumah bapak kimchi, rumahnya berupa rumah tradisional dan sangat nyaman untuk berada disana. Istrinya membewa beberapa kue dan teh untuk dihidangkan,
“minumlah.” Kata bapak tersebut, kebetulan yesung belum makan dari tadi siang, mereka makan dengan lahap kue-kue tersebut.
“terimakasih, sudah membawaku pulang ke dorm.”ucap yesung,
bapak tersebut hanya tersenyum. “ahjusi, rumahmu indah sekali, kalian pasti sangat bahagia tinggal bersama anak-anak kalian.” Kata yuri,
bapak tersebut berubah menjadi murung, “aku hanya tinggal dengan istriku, anak-anakku sudah pergi mereka sudah mempunyai kehidupan masing-masing.” Kata bapak tersebut, dia terlihat sedih sekali,
“ahjusi bisa menganggapku dan yesung sebagai anakmu.” Kata yuri sambil tersenyum, bapak kimchi kembali tersenyum.
“nguk..nguk..nguk..” terdengar suara anjing,
“suara apa itu?” tanya yesung,
“Oh, itu anjingku sekarang dia melahirkan dua ekor anak anjing. Aku akan membuang anak-anaknya, terlalu repot jika harus memelihara banyak anjing.” Jelas bapak kimchi,
“bagaimana jika saya mengambil anak anjing anda.” Usul yuri,
“aku juga sudah lama ingin memelihara anjing.” Kata yesung, lalu bapak kimchi memperlihatkan kedua anak anjing, yang satu berwarna putih dan yang lain berwarna hitam,
“aku akan mengambil yang berwarna putih.” Yuri mengambill anak anjing berwarna putih kemudian mengelusnya, sedang yesung mengambil yang berwarna hitam, mereka terlihat senang sekali, ibu anjing tersebut terus melihat anak-anaknya,
“kamu tenang saja, kami akan merawat anakmu dengan baik dan kami akan sering datang kesini agar kalian bisa bertemu.” kata yesung seolah mengerti perasaan induk anjing.
Kyuhyun dan michi masih terlantar dijalanan,
“kenapa lama sekali.” gerutu michi,
”bahkan tidak ada mobil yang lewat. Sebenarnya kamu melewati jalur mana? Kenapa jalanan begitu sepi.” Tanya michi,
“aku hanya mencari jalan pintas.” Jawab kyuhyun.
“derek yang aku panggil juga belum datang, kenapa lama sekali.” Lanjutnya,
“telpon lagi.”pinta michi, kyuhyun menurutinya,
“apa? Macet? Ada kecelakaan? Berapa lama lagi kalian bisa datang? Baiklah.” Kyuhyun menutup telponnya,
“bagaimana?” tanya michi,
“ada kecelakan parah, mereka terjebak macet.” Jawab kyuhyun,
“terpaksa kita menumpang.” Kata michi,
“dari tadi tidak ada kendaraan mau menumpang pake apa?” tanya kyuhyun,
“entahlah.” Jawab michi, mereka kembali terdiam. Bebrapa saat kemudian ada sebuah truk,
“itu...berhenti...”teriak michi, truk tersebut berhenti,
“boleh kami menumpang sampai dikota?” tanya michi,
“boleh jawab supir.”
“aku tidak mau.” Kata kyuhyun,
“ayo cepat naik, kita bisa kamalaman disini.” kata michi, akhir kyuhyun luluh, secara perlahan dia naik truk yang beri beberapa ekor kambing.
”Uuuh,,bau sekali.”keluh kyuhyun sambil menutup hidungnya, baru saja dia naik sudah harus menginjak kotoran kambing,
”hahaha..” michi tertawa melihatnya,
”sebaik kamu kesini , disini lebih bersih.” ajak michi, kyuhyun duduk disebelah michi, beruntung kambingnya hanya beberapa ekor. Kyuhyun terus menutup hidungnya,
”kamu tidak bisa bernafas jika terus begitu.”kata michi, terpaksa kyuhyun bernafas walaupun harus menahan bau. Setelah truk berjalan cukup lama, mereka tertidur karena kelelahan.
Michi terbangun dari tidurnya, dia merasa truk sudah berhenti, ”kyuhyun-shi bangun.” kata michi, kyuhyun bangun,
”kita sudah sampai?” tanya kyuhyun, ” entahlah. Michi dan kyuhyun berdiri, mereka melihat rumah-rumah kecil disana, keadaan sudah gelap,
”kita ada dimana?” tanya michi....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
DASAR YESUNG LEMAH....
BalasHapusHa.. poor kyu, bagus.. penulis memperhatikan keinginan pembaca :)
BalasHapus