#related-posts{float:left;height:160px;margin-bottom:10px; outline: 1px solid #fff;border: 1px solid #ddd;background: #f9fafb;} #related-posts h3{font-family: Francois One;font-size:20px;font-weight:400;color: #222222;margin-bottom: 0.5em;margin-top: 0.5em;margin-left: 0.5em;padding-top: 0em;} #related-posts ul{margin:5px;width:613px;padding-left:17px;list-style:none;display:block;} #related-posts ul li{list-style:none;position:relative;float:left;border:0 none;margin-right:11px;padding:2px;width:86px;} #related-posts ul li:hover{z-index:100} #related-posts ul li:hover img{border:3px solid #BBB} #related-posts ul li:hover div{font-size:7px;text-transform:capitalize;position:absolute;top:20px;left:-15px;margin-left:0;width:130px} #related-posts ul li img{border:3px solid #DDD;width:80px;height:80px;background:#FFF;display:block;} #related-posts ul li div{position:absolute;z-index:99;margin-left:-999em} #related-posts ul li .title{text-align:center;border:1px dotted #CCC;background:#fff;padding:5px 10px

Pages

Minggu, 06 Maret 2011

(FF) A vs B Part 5

 
By : Yessis

Kenapa harus aku yang bertemu dengan kyuhyun? Kenapa aku mau menuruti keinginannya? Gerutu michi dalam hatinya. Ia teringat pembicaraannya dengan yesung terakhir kali,
”aku tidak mau. Kenapa tidak oppa saja yang bicara dengan kyuhyun.” protes michi,
”kyuhyun sedang marah denganku. Mana mungkin dia mau mendengarkan perkataanku. Aku mohon.” melihat wajah memelas yesung, michi akhirnya luluh dan mau mengikuti permintaan yesung.
”hallo, apa kabar?” sapa kyuhyun menyadarkan michi dari lamunannya,
” ah ya, aku baik. Kamu apa kabar?” tanya michi balik,
”aku baik. Ada perlu apa ya?” tanya kyuhyun to the point. Dingin sekali sikapnya batin michi, hal ini membuat michi semakin gugup,
”aku...aku....bolehkah kita bicara ditempat yang lebih nyaman?” tanya michi, kyuhyun melihat kesekeliling memang terlalu banyak orang yang melihat mereka mengobrol, akhirnya kyuhyun mengajak michi ke sebuah cafe dekat SME.
Ini pertama kalinya michi masuk sebuah cafe yang kelihatannya mahal, apa uangnya cukup untuk membayar minuman yang akan kami beli? Tentu harus aku yang membayar karena aku yang memiliki keperluan, batin michi, dia memegang tasnya mengingat-ingat apakah ia membawa cukup uang. Mereka duduk di meja dekat kaca sehingga michi dapat melihat keadaan diluar sana.
”mau pesan apa?” tanya pelayan,
”satu teh Gyokuro*, kau ingin pesan apa?” tanya kyuhyun, michi bingung harus memesan apa,
”air putih.” jawab michi, kyuhyun mengernyitkan dahinya,
”kamu boleh pesan apa saja, aku yang taktir.” kata kyuhyun mengerti pikiran michi,
”benarkah?” tanya michi meyakinkan.kyuhyun mengangguk. Michi mlihat menu yang disediakan,
”aku ingin yang ini. Terimakasih.” tunjuk michi pada sebuah es krim, makanan kesukaannya. Setelah pelayan pergi michi memulai pembicaraannya,
”aku tahu hubunganmu dengan yuri sedang kurang baik. Aku hanya ingin mengclearkan masalah. Oleh karena itu aku ingin mendengar dari kedua belah pihak apa yang menjadi permasalahannya?” tanya michi,
” kenapa kamu begitu peduli dengan permasalahan ini?” tanya kyuhyun balik.
”karena aku teman yuri. Aku tak suka melihatnya murung.” jawab michi,
”benarkah?” tanya kyuhyun antusias,
”mungkin dia murung karena kuliahnya.” kata kyuhyun kembali dingin.
”entahlah apa yang membuatnya murung, dia tak mau membicarakannya denganku. Mungkin kamu bisa menanyakannya untukku.” pinta michi, kyuhyun terlihat berpikir, sementara itu pelayan mengantarkan pesanan mereka. Michi memakan es krimnya dengan lahap,
”kamu bisa memakan semua es krim itu?” tanya kyuhyun, es krim yang dipesan michi cukup besar.
”tentu saja. Aku sangat menyukai es krim.” jawab michi,
”jadi bagaimana?” tanya michi,
”bagaimana apanya?” tanya kyuhyun balik,
”kamu ini, jika ditanya selalu bertanya balik. Jadi bagaimana dengan yuri?” tanya michi sambil memakan es krimnya,
”aku tidak tahu.” jawab kyuhyun singkat, michi berpikir sejenak,
”bagaimana jika kamu bertemu dengan yuri. Lalu kalian bicarakan apa yang menjadi permasalahan kalian.” usul michi, kyuhyun terdiam mempertimbangkan usulan michi, sementara itu michi terus memakan es krimnya baru kali ini dia memakan es krim yang sangat enak,
”baiklah.” jawab kyuhyun,
”bagus. Kapan kamu punya waktu?” tanya michi,
 ”besok, aku luang.” jawab kyuhyun,
”baiklah. Kamu pergi ke panti asuhan jam 1 siang.” kata michi, kyuhyun mengangguk. Tiba-tiba michi merasa ada yang aneh, ”kenapa?” tanya kyuhyun,
”entahlah aku merasa ada yang aneh. Kamu lihat orang itu. Sepertinya dia memperhatikan kita.” jelas michi.
 Kyuhyun menengok ke arah yang ditunjukkan michi,
”gawat, mungkin dia paparazi. Ayo, kita harus pergi.” kyuhyun menarik tangan michi,
”tapi es krimku....” michi terpaksa mengikuti kyuhyun untuk pergi, michi terus melihat es krimnya yang belum habis.
”kenapa kamu begitu antusias pergi kesini? biasa kamu malas untuk datang ke panti. Kamu bilang anak-anak kecil itu sangat merepotkan.” tanya yuri heran dengan perubahan sikap michi,
”aku berubah pikiran, anak-anak itu sebenarnya sangat manis.” jelas michi berkilah,
”aku senang kalian datang.” kata ibu panti yang menghentikan pedebatan mereka. Anak-anak datang menyambut kehadiran mereka, yuri dan michi memberikan makanan yang mereka buat khusus anak-anak panti,
”teimakasih, jadi merepotkan.” kata ibu panti,
” kami tidak merasa direpotkan.” kata yuri,
”Unie kapan kyuhyun dan yesung bisa datang lagi.” tanya seorang anak pada yuri, tangan kanan dan kirinya memegang makanan, yuri merasa aneh dengan pertanyaan anak itu,
”memang kyuhyun dan yesung pernah datang kesini?” tanya yuri pada ibu panti,
”kalian belum tahu, hari setelah acara kita, mereka datang dan meminta maaf karena mereka tidak bisa datang pada saat acara. Anak-anak sangat senang mereka datang.” jelas ibu panti.
Tiba-tiba seseorang datang, dia adalah kyuhyun, ibu panti mempersilahkannya masuk, ”ah, aku lupa. Aku ada urusan. Aku pulang dulu.” kata michi,
”kenapa tiba-tiba ada urusan.” protes yuri, kemudian michi berpamitan untuk pergi.
Michi melangkah dengan senang, akhirnya dia bisa mendamaikan kedua orang yang sangat merepotkan itu, tiba-tiba seseorang memanggilnya,
”ssst..michi..” michi melihat kesekeliling tapi dia tidak melihat apapun, ”michi...aku disini.” michi menengok kesebuah semak-semak, disana ada yesung yang sedang bersembunyi diantara semak-semak,
”kau sedang apa disana?” tanya michi heran,
”aku sedang bersembunyi.” jawab yesung,
”kesini, nanti ketahuan kyuhyun dan yuri” michi mengikut yesung berjongkok diantara semak-semak, dia merasa konyol berada disana tapi dia tetap mengikuti ajakan yesung.
            Kyuhyun dan yuri hanya saling terdiam, mereka tidak tahu harus berbicara apa, sedang ibu panti sedang mengurus anak-anak yang sedang berebut makanan. Yuri merasa tidak baik hanya diam saja akhirnya dia memulai pembicaraan,
”aku sudah tahu tahu dari ibu panti, seahri setelah acara kalian datang ke panti. Maaf aku salah paham.” kata yuri.
”Hmm. Aku maafkan.” kata kyuhyun dingin,
”tapi ini salahmu juga kenapa tidak menerima telponku.” kata yuri membela diri,
”aku sangat sibuk, bahkan untuk mengangkat telpon oemmaku pun aku tak bisa.” kyuhyun mulai emosi,
”Baiklah...baiklah...aku minta maaf, jadi jangan marah lagi ok.” kata yuri khawatir kyuhyun tambah marah,
”jadi kamu menganggap aku marah karena hal ini?” tanya kyuhyun tidak percaya, yuri sama sekali tidak sadar kalau dirinya cemburu karena melihat yuri dengan yesung.
”Ya.” jawab yuri polos, kyuhyun tidak tahu harus berbuat apalagi agar yuri mengerti perasaannya. Seorang anak menyalakan televisi kemudian berlari ke tempat kyuhyun,
”kakak itu ada kakak di tv. Apakah itu pacar kakak?”tanya anak tersebut sambil menunjuk kearah tv. Di televisi ditampilkan foto-foto kyuhyun dan michi yang sedang mengobrol di cafe, acara tersebut merupakan acara gosip, michi dianggap pacar yang disembunyikan oleh kyuhyun. Kyuhyun sangat kaget mendengar berita tersebut,
”Sungguh itu tidak benar.” kata kyuhyun khawatir yuri termakan berita bohong,
”aku tahu.” kata yuri dengan tenang,
”kamu tidak marah melihat berita tersebut?” tanya kyuhyun tidak percaya, yuri menggeleng. Kenapa dia tidak marah melihat berita tersebut? Kenapa dia tidak cemburu? Apakah dia tidak menyukaiku? Berbagai pertanyaan bermunculan dikepalanya,
”kamu kenapa terlihat pucat? Jangan pikirkan berita tersebut.” kata yuri.
”sebaiknya kita tidak usah bertemu lagi.” kata kyuhyun dingin kemudian pergi meninggalkan yuri.
            ”aku pegal.” kata michi hendak berdiri,
”tunggu...lihat itu”  kata yesung menunjuk kearah panti. Michi mengurungkan niatnya. Mereka melihat kyuhyun keluar dari panti dengan tergesa-gesa sedang yuri menyusulnya dari belakang.
Michi kembali akan berdiri, ”biarkan saja.” kata yesung menahan tangan michi,
”tapi....”,
”biarkan mereka menyelesaikan masalahnya sendiri. Jika kita ikut campur justru akan memperkeuh masalah.” jelas yesung,
”tapi...”kata michi, 
”michi-shi, aku mohon mengertilah.” potong yesung,
”tapi tolong lepaskan tanganku.” kata michi kesal,
”oh, maaf.” kata yesung merasa tidak berdosa.
”ayo kita tanya ibu panti. Mungkin kita bisa mendapatkan informasi.” usul michi,
”cerdas.” kata yesung. Mereka masuk kedalam panti, sebelum sempat bertanya kepada ibu panti mereka sudah mengerti kenapa kyuhyun marah, karena acara gosip tersebut masih membahas kyuhyun dengan michi. Michi merasa tak percaya padahal mereka hanya bicara sebentar tapi kenapa beritanya menjadi besar begini. Yesung mematikan televisinya dengan kasar.
”kenapa menambah masalah?” bentak yesung, michi terkaget dibentak yesung,
”bukankah kamu yang menyuruhku bertemu dengan kyuhyun.” bela michi,
”tapi bisakah kau lebih berhati-hati. Dasar perempuan ceroboh.” kata yesung marah,
”Mwo? Kenapa tiba-tiba kamu marah?” michi merasa tidak rela dibentak seperti itu.
”aku....”yesung menghentikan perkataannya setelah mendengar banyak anak yang menangis karena melihat pertengkaran mereka, yesung dan michi merasa tidak enak,
”saya mohon jika ada masalah jangan di depan anak-anak.” kata ibu panti,
”maafkan kami.” ucap michi,
”kami tidak bertengkar. Tadi hanya bermain drama saja.” kata yesung bebohong pada anak-anak,
”benar kami hanya bermain drama. Bagaimana, acting kami baguskan.”lanjut michi, anak-anak yang menangis mulai menghentikan tangisannya.
            ”Kyuhyun oppa tunggu.” teriak yuri mengejar kyuhyun yang sudah masuk mobil.
Kyuhyun melajukan mobilnya, yuri masih mengejarnya dari belakang, kakinya tersandung hingga terjatuh. Kyuhyun melihat dari kaca spion kemudian menghentikan mobilnya. Kyuhyun berlari menghampiri yuri,
”kamu tidak apa-apa?” tanya kyuhyun khawatir,
”aku tidak apa-apa.” kata yuri sambil memegang lututnya, kyuhyun merasa curiga,
”aku lihat.” paksa kyuhyun, dia menyingkirkan tangan yuri dari lututnya,
”darahnya banyak sekali. Ayo kerumah sakit.” kyuhyun menarik tangan yuri agar masuk kedalam mobil. Yuri diperiksa oleh dokter, lukanya cukup besar sehingga perlu dijahit,
”apa lukanya tidak berbahaya?” tanya kyuhyun pada dokter yang telah selesai menjahit luka yuri,
”tidak apa-apa, dalam satu bulan sudah sembuh.”jelas dokter, kyuhyun merasa lega kemudian pergi menemui yuri,
”apakah masih terasa sakit?” tanya kyuhyun,
yuri menggeleng, ”sudah tidak sakit. Lihat.” yuri mengerak-gerakkan kakinya,
”kemana sepatumu?” kyuhyun melihat kaki yuri tanpa sepatu,
”ketinggalan, terlepas ketika aku terjatuh.” jawab yuri. Kemudian kyuhyun mengantar yuri untuk pulang, diperjalanan dia menghentikan mobilnya,
”kenapa berhenti?” tanya yuri heran.
”tunggu sebentar.” kata kyuhyun kemudian pergi. Beberapa menit kemudian dia datang dengan membawa sebuah kantong belanjaan, ia simpan kantong tersebut dibelakang mobil.
”maaf menunggu lama.”kata kyuhyun,
”tidak apa-apa.” kata yuri. Kyuhyun dan yuri sama-sama terdiam hingga mereka sampai dirumah yuri, yuri dan kyuhyun keluar dari mobil,
”terimakasih sudah menolongku dan mengantakan aku pulang.”ucap yuri, kyuhyun mengambil kantong belanjaan yang ia bawa,
”untukmu.” kata kyuhyun, yuri mengambilnya kemudian membukanya,
”terimakasih tapi aku tidak memakai high heels.”kata yuri jujur,
”kenapa?kamu lebih suka yesung hyung yang membelikannya.” kata kyuhyun kemudian mengambil sepatunya dan melemparkannya kee tempat sampah,
”bukan seperti itu.” kata yuri berusaha menjelaskan tapi kyuhyun sudah masuk kedalam mobilnya kemudian pergi.
            Dorm bawah menjadi dingin dan terasa aneh karena perang dingin yang terjadi pada yesung dan kyuhyun.
”sebenarnya ada apa dengan mereka?” tanya sungmin pada ryewook,
 ”entahlah, aku tidak tahu. Yesung tidak bercerita apa-apa padaku.”.
kyuhyun sibuk dengan laptopnya sedang yesung sedang memberi makan kura-kuranya sambil menonton tv. Heechul, siwon, dan eteuk datang,
”hallo semua. Kami membawakan makanan enak. Shabu-shabu, ayo kita makan bersama.” kata heechul dengan gayanya yang aneh, seperti biasa yang membelikan makanan tersebut sebenanya siwon. Sungmin dan ryewook segera mengambil perlatan makan, sedang shindong yang ada dikamar langsung berlari keluar. Semua orang sibuk mmpersiapkan makan,
”kalian kenapa disana terus. Ayo kemari.” ajak eteuk yang merasa aneh dengan sikap kyuhyun dan yesung.
”aku tidak lapar.” jawab mereka berbarengan, yesung dan kyuhyun saling berpandangan dengan tatapan tajam kemudian pergi kekamar mereka masing-masing,
”ada apa dengan mereka?” tanya heechul heran. Semuanya hanya menggeleng tidak tahu. Selanjunya mereka hanya fokus pada shabu-shabu yang mereka masak dan melupakan keanehan yang terjadi pada kyuhyun dan yesung.
            Hari ini kyuhyun dimarahi habis-habisan oleh manager kim dan leeseoman direktur SME. Dia dimarahi karena gosip dirinya dengan michi yang terlanjur tersebar. Pikirannya semakin kacau, sekarang bukan hanya ada masalah dirinya dengan yuri tapi juga masalah pekerjaannya. Telpon kyuhyun berdering,
”hallo.” jawab kyuhyun,
”Hallo kyuhyun-shi tolong ke restoranku sekarang.” kata michi dengan nada mengkhawatirkan.
Kyuhyun segera menuju restoran tempat michi bekerja. ”ada apa?” tanya kyuhyun ketika sampai direstoran.
”tunggu sebentar.” kata michi pergi, beberapa menit dia datang membawa sebuah kardus,
”gara-gara berita itu aku mendapat banyak teror dari fansmu.” jelas michi, kyuhyun membaca semua surat didalam kardus yang semuanya berisi hinaan dan ancaman,
”tidak hanya ini bahkan ada yang memberikanku bangkai tikus.” lanjut michi.
”aku harus bagaimana? Aku merasa tidak nyaman dengan semua teror ini.” tanya michi,
”aku tidak tahu.” jawab kyuhyun singkat, michi teduduk tubuhnya terasa lemas.
”Hmm..bagaimana jika kita membuat gosip tersebut jadi kenyataan?”kata kyuhyun dengan entengnya,
”apa?” teriak michi kaget.
”jangan berteriak, sakit telingaku.” kata kyuhyun memegang telinganya,
”apa kau gila? Apa tadi malam kamu demam tinggi?” tanya michi tidak percaya dengan apa yang dikatakan kyuhyun.
”aku sehat. Dan dalam keadaan sadar.” jawab kyhuyun,
”aku hanya ingin membuat yuri cemburu,”
 ”tidak, aku tidak mau....aku bisa mati diamuk fansmu.” kata michi ngeri membayangkan apa yang akan dilakukan oleh para fans kyuhyun padanya.
”terserah. Toh mereka hanya akan percaya kata-kata ku.” kata kyuhyun,
”KYUHYUN.” bentak michi kemudian michi berusaha mencekik leher kyuhyun karena marah tapi kyuhyun memegang kedua tangan michi,
”kalian sedang apa?” tanya yesung yang baru saja datang, dia melihat kyuhyun memegang tangan michi, wajah yesung menjadi merah karena marah,
”kalian terlihat akrab sekali. Maaf aku mengganggu waktu kalian yang menyenangkan.”kata yesung kemudian pergi,
michi semakin lemas, kyuhyun tidak tahu harus berbuat apa, dia merasa bersalah tapi dia tidak bisa minta maaf karena dia msih marah dengan yesung.
”michi-shi, kau baik-baik saja?” tanya kyuhyun pelan,
”pergi...”kata michi lemas,
”pergi kataku...” bentak michi, kyuhyun merasa takut melihat michi marah kemudian pergi.

TBC

Info :
*Teh Gyukoro merupakan Jenis khusus dari Jepang. Teh eksklusif yang terkenal sebagai “tetesan embun halus'' yang diteduhkan dengan tikar dari anyaman batang padi atau aluminium foil selama beberapa minggu sebelum dipanen untuk mengurangi kadar tannin dan meningkatkan kadar kafein.



Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar