pertama kali di sj lewat majalah. Setelah sedikit mengenalnya, aku merasa dia orang yang penyendiri karena kasihan lama kelamaan aku menyukainya. Dia tertawa, ternyata kau menyukai kibum karena kasihan lalu yesung bagaimana? Dia bertanya kembali. Awalnya karena kasihan karena dia yang paling sedikit memiliki fans didukung dengan kibum yang sudah tak aktif di sj, lama kelamaan aku melihat banyak hal yang kusukai darinya sehingga sekarang aku menyukainya. Dia tetawa, jadi semua laki-laki yang kausukai alasannya karena kasian?.^^
Lalu aku bertanya balik, apakah benar kau tak punya alasan untuk meenyukai kyu? Dia menjawab sebenarnya ada. Awalnya dia suka donghae alasannya karena fisiknya, lama kelamaan semakin suka donghae karena meskipun badannya kecil tapi atlet dan pintar dance padahal tampangnya seperti itu, lalu lama kelamaan dia melihat kyu suaranya bagus terutama dialbum kedua, suara kyu adalah suara pertama yang dia hafal. Ketika itu juga kyu jarang muncul diberbagai varieti show, kalau pun muncul dia tidak banyak bicara. Dia seperti sosok yang misterius dan cool. Lalu dia liat kyu di dontdon cool bgt. Dulu dia ga tahu dan ga nyangka klo kyu Cuma muncul sekali, malah dari kejauhan dia mengira hangeng adalah kyu karena gaya rambutnya sama, melihatnya menari sangat keren, tipenya beda dengan donghae, jadi waktu itu dia menyukai dua orang. Ketika dia mulai bosan pada donghae, dan temannya ada yang menyukai donghae, dia putuskan untuk berhenti menyukai donghae. Sekarang dia tahu karakter kyu seperti apa dan kyu tidak cool sama sekali, dan dia masih bingung apa alasan dia menyukai kyu. Mungkin karena kyu cakep, jawabnya. ^^ dia melihat kejelekan kyu sebagai hiburan. Aku berkata, jika menyukai seseorang tentu kita harus menerimanya satu paket baik kelebihannya maupun kekuranganya karena kadang kekurangan dia menjadi sebuah hiburan untuk kita.
Jadi apakah cinta membutuhkan alasan? Kupikir untuk pertama kali menyukai seseorang mau tidak mau pasti kita memiliki alasan, mau itu karena dia baik, ganteng, ataupun karena kasihan. Tapi cinta datang karena kita peduli pada orang yang kita sukai, selalu memperhatikan, selalu ingin tahu apa yang dia lakukan, dan selalu berharap kebahagiaan menyertainya. Hingga suatu saat kita ditanya mengapa menyukainya? Kita akan bingung menjawabnya. Aku sering mendengar kata-kata cinta itu buta, sebuta-butanya cinta kita memerlukan penunjuk jalan agar tak tersesat, agar cinta kita selamat ditempat tujuan. Lalu apakah petunjuk jalan itu? Dapat berupa akal, budi pekerti, dan aturan agama dengan adanya mereka kesucian cinta akan terjaga. Ah, sbenarnya apa yang ingin kukatakan? Hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar