Minggu, 30 Januari 2011
(FF) A vs B part 2
By : Yessis
Cast : kyuhyunn, yesung, superjunior
Dorm superjunior cukup ramai hari ini, semua orang berada dirumah kecuali kyuhyun yang sedang jalan2 diluar dan siwon yang sedang ke gereja. Hari ini mereka mendapatkan libur untuk beristirahat,
Yesung berlari kedapur kemudian bersembunyi dibelakang lemari es, hangeng yang sedang memasak nasi goreng andalannya bingung melihat tingkah yesung.
“sedang apa?” hangeng menhampiri yesung, yesung berteriak karena kaget,
“jangan bilang siapa-siapa aku ada disini?”,
“kenapa?” tanya hangeng bingung.
“pokoknya jangan bilang aja.”,
“yesung hyung.” Teriak kyuhyun mencari-cari yesung, hangeng yang mendengarnya mulai menegerti apa yang terjadi,
“apa lagi yang kau lakukan?”,
“ssssst..” yesung menyuruh hangeng diam, hangeng menggeleng2kan kepalanya kemudian masak kembali. Kyuhyun masuk kedapur,
“hangeng hyung, apa melihat yesung hyung?” hangeng hanya melirik kearah kulkas, kyuhyun megarahkan pandangannya kekulkas,
yesung yang merasa ketauan berlari keluar dapur, kemudian kyuhyun mengejarnya,
“hyung tunggu, kau harus bertanggung jawab.” Teriak kyuhyun, suasana dorm menjadi ribut karena kejar-kejaran antara yesung dan kyuhyunhyun. Eteuk berusaha melerai malah ditabrak oleh kyuhyun hingga terjatuh, shindong membantu eteuk berdiri,
“biarkan saja, nanti juga capek sendiri.”,
“kau benar.” Eteuk setuju dengan pendapat shindong,
“daripada pusing lebih baik kita makan nasi beijing buatan hangeng.” Shindong dan eteuk ke dapur menghampiri hangeng.
Kangin dan donghae terlihat antusias memberi semangat untuk yesung dan kyuhyun. Kyuhyun mulai kehabisan nafas,
“hyung cukup larinya, aku capek.” Yesung yang keadaannya tidak jauh berbeda dari kyuhyun pun menghentikan larinya, kyuhyun memegang pundak yesung sambil terengah-engah kemudian mereka berdua menjatuhkan dirinya dilantai.
“cukup ya, aku minta maaf, aku pikir kau tak akan melakukan saranku. Aku hanya becanda.” kata yesung dengan nafas yang masih terengah-engah, kyuhyun menatap langit-langit dan tiba-tiba tersenyum, yesung merasa aneh, apa anak ini mulai gila pikirnya.
”tak apa.”jawab kyuhyun dengan wajah berbinar-binar.
Yuri keluar dari rumahnya untuk kuliah, dia sama sekali tak menyadari ada seseorang yang sangat tinggi dan kurus menunggunya didepan rumah, dia menggunakan topi hingga wajahnya tak telihat.
“Yuri-shi.” Panggilnya, yuri behenti melangkah dan melihat kearah orang yang memanggilnya, dia lihat dengan seksama orang tsb.
“kyuhyun-shi?.”,
“Hmm..” Kyuhyun membuka topinya, kyuhyun menyerahkan hp yuri yang sudah diperbaiki, yuri tersenyum melihat hpnya kembali.
“pagi ini sangat dingin ya? Membuat orang cepat lapar.” kyuhyun meniup lengannya yang kedinginan,
“ya sangat dingin. Kamu belum makan?” kyuhyun menggeleng,
“karena kamu sudah memperbaiki hpku, aku akan mentraktirmu makan.”,
“tapi bukan restoran vegetarian lagi kan?”tanya kyuhyun khawatir dibawa ketempat yang sama.
Yuri menggeleng, “kau ingin makan apa?” Tanya yuri,
“aku ingin mie jajangmyun.” kyuhyun memperlihatkan senyum manisnya,
”jajangmyun? seleramu sederhana sekali untuk orang seterkenal kamu.” kata yuri, kyuhyun cemberut mendengarnya.
Mereka sampai disebuah restoran jajangmyun, mereka mengambil tempat duduk dekat jendela, seorang pelayan datang menghampiri meraka,
”mau pesan apa?” tanya pelayan,
”jajangmyunnya satu. Ingin minum apa?” tanya yuri,
”kau tak pesan makanan?” kyuhyun merasa heran kenapa yuri tak makan,
”aku harus segera pergi untuk kuliah.” kata yuri,
”tolong bawakan yang tuan ini pesan, aku akan membayarnya nanti.” kata yuri pada pelayan yang tak lain adalah temannya, michi.
”aku pergi dulu.” kata yuri pada kyuhyun,
”ya tapi...”kyuhyun tak sempat berbicara, yuri sudah pergi meninggalkannya,
”kau tak perlu sedih, temanku memang seperti itu. Dia sangat cuek.” kata Michi,
”aku sama sekali tidak sedih.”ucap kyuhyun pura-pura tidak kecewa,
”tunggu dulu, bukankah kau ini kyuhyun superjunior?” tanya Michi setengah berteriak, ”Ssst..jangan berteriak nanti aku ketahuan.” kata kyuhyun khawatir ketahuan, michi mengangguk,
”aku sangat suka yesung oppa. Sampaikan salamku untuknya.” Michi tersenyum gembira lalu pergi meninggalkan kyuhyun. Kyuhyun makan dengan tidak semangat, Hpnya berdering disana tertulis nama yuri, kyuhyun segera mengangkatnya,
”kyuhyun-shi tolong aku.” yuri berteriak diseberang sana, kyuhyun terlonjat khawatir lalu berlari keluar, michi mengejarnya,
”mau kemana? Kau belum menghabiskan makananmu?” teriak michi, kyuhyun yang sadar belum tahu dimana kampus yuri berbalik kearah michi,
”kau tahu dimana kampus yuri?” tanya kyuhyun.
Kyuhyun berlari kearah kampus, ia cari yuri kesegala tempat sampai akhirnya ia melihat yuri duduk dibangku taman dekat kolam ikan, kyuhyun berlari kearahnya sambil terengah-engah,
”kau....tak...apa....apa...?” tanya kyuhyun kelelahan,
yuri berdiri heran melihat kyuhyun seperti orang panik,
”aku tidak apa-apa. Kamu kenapa?” tanya yuri,
kyuhyun bingung mendengar jawaban yuri, keadaannya mulai stabil sekarang,
”bukankah ditelpon kau minta tolong padaku?” tanya kyuhyun,
”aaah,,,,,,,itu aku hampir saja lupa.” yuri membuka tasnya dan mengeluarkan sebuah buku,
”aku bingung dengan soal matematika yang ini. Aku dengar kau jago matematika. Tolong bantu aku?” yuri memohon pada kyuhyun, kyuhyun merasa jika ada jurang disana maka ia akan melompat kejurang itu setelah mendengar ucapan yuri,
”aku pikir kau dalam bahaya.” kyuhyun kesal padahal ia sudah berlari kesana kemari karena khawatir,
”tentu saja aku tidak apa-apa.” yuri tertawa melihat kyuhyun terlihat bodoh seperti itu. Kyuhyun marah melihat yuri merasa tidak bersalah,
”aku tidak jago matematika, kau kerjakan saja sendiri atau kau tanyakan saja pada orang lain. Aku pergi.” kyuhyun pergi meninggalkan yuri begitu saja.
Yuri merasa heran dengan kyuhyun, ada apa sebenarnya dengan orang itu pikirnya.
Yuri menceritakan kejadian tadi siang pada michi, ”kamu tidak tahu sama sekali? Itu namanya marah.” kata michi berkomentar,
yuri menggaruk-garuk kepalanya, ”aku sama sekali tak tahu. Kebetulan waktu aku menelponnya, aku merasa pusing dengan soal yang sedang aku kerjakan.”,
”kau harus minta maaf padanya.”michi mencoba memberi saran, yuri mengangguk-angguk,
”akan ku coba, mudah-mudahan dia bisa memaafkanku. Yuri mengambil gitar dan telponnya,
”mau apa?” tanya michi,
”minta maaf.” kata yuri, michi heran padahal yuri sama sekali tak bisa memainkan gitar, yuri menelpon kyuhyun tapi panggilannya tidak dijawab juga, tapi yuri terus menelponnya hingga telponnya diangkat,
”hallo.” jawab seseorang,
”hallo kyuhyun.” kata yuri,
”aku bukan kyuhyun, tunggu sebentar ya.” terdengar suara bisik-bisik ditelpon,
”hallo, ada apa telpon malam-malam. Aku sudah mau...” kata-kata kyuhyun terputus mendengar suara gitar dimainkan, suaranya sangat tidak beraturan dan memekakkan telinga, michi tertawa melihat tingkah kawannya tapi yuri tidak memperdulikannya, setelah selesai memainkan gitar, yuri berkata,
”kyuhyun lagu ini adalah ungkapan rasa bersalahku. Tolong maafkan aku.” pinta yuri tulus tapi tiba-tiba kyuhyun menutup telponnya, michi semakin tertawa terbahak-bahak mengetahui kyuhyun memutus telponnya, yuri melempar michi dengan bantal,
”kenapa? Aku tak bersalah apapun.” kata michi pura-pura lugu, yuri kesal kemudian tidur berusaha tidak memperdulikan michi yang terus mentertawakan kebodohannya.
Kyuhyun OPV
”kyuhyun ada telpon.” yesung menyerahkan hp pada kyuhyun,
”apakah dia yuri yang kau maksud?” tanya yesung penasaran, kyuhyun segera mengambil hpnya,
”Hallo.” kata kyuhyun, tiba-tiba terdengar suara seperti kaleng rombeng, awalnya kyuhyun kaget tapi dia terus mendengarnya,
”suara ribut apa itu?” tanya yesung yang ikut mendengarkan disebelah kyuhyun, ”pergilah.” kyuhyun mendorong yesung untuk menjauh, tapi yesung tetap mendekat. Setelah selesai kyuhyun mendengar yuri minta maaf mungkin karena kejadian tadi siang, ”kalian sedang apa?” teriak manager kim yang melihat kyuhyun dan yesung menelpon, tanpa sadar kyuhyun menutup telponnya,
”bukankah sudah dibilang, jika sebentar lagi akan perform dipanggung, jangan melakukan hal-hal yang mengganggu konsentrasi.” jika sedang marah manager kim terus mengoceh dan tidak ada pilihan lain bagi mereka selain diam mendengarkan ceramah manager kim. Yesung sudah mulai pegal mendengar ocehan manager kim sedang kyuhyun tak terpengaruh sama sekali oleh ocehan manager kim, saat ini hatinya sedang bahagia.
Kyuhyun khawatir yuri marah karena dia menutup telponya apalagi sudah berhari-hari dia tak bisa menghubunginya karena saat ini kegiatan sj sangat padat. Yesung yang tahu permasalahan kyuhyun mencoba menghibur,
”sudahlah jangan terlalu dipikirkan, dia pasti mengerti. Sebentar lagi kita akan libur, kau bisa menemuinya dan menjelaskannya dia pasti tidak akan marah.” kata yesung, ”terimakasih hyung sudah mengkhawatirkanku.” ucap kyuhyun,
”kalau begitu bagaimana jika kita berlatih vocal bersama. Akanku buktikan, suaraku yang terbaik.” kata yesung bergaya pd untuk menghibur kyuhyun,
”Hah, hyung pd sekali. Ayo kita buktikan siapa yang terbaik.” kyuhyun mulai melupakan masalahnya kemudian berlatih vocal dengan yesung, anggota sj yang lain merasa heran melihat semangat kyuhyun dan yesung yang berlebihan.
Kyuhyun berdiri cukup lama didepan kampus yuri, tangan kanannya memegang sebuah bunga dan tangan kirinya memegang sebuah kotak. Akhirnya yuri keluar, yuri yang melihat kyuhyun dari kejauhan langsung berlari menemuinya,
”oppa, kukira kau masih marah padaku.”kata yuri, kyuhyun tersenyum,
”ini untukmu.” kyuhyun menyerahkan bunga yang dibawanya pada yuri, lalu yuri menerimanya,
”terimakasih.” kata yuri, reaksi yuri diluar dugaan kyuhyun, kyuhyun pikir yuri akan kegirangan mendapatkan bunga tapi yang dilihatnya, yuri bersikap biasa saja.
”kotak apa itu?” tanya yuri heran, kyuhyun tersadar dari lamunannya,
”ah, ini. Ini kura-kura yesung hyung. Dia menitipkan padaku untuk dibawa jalan-jala. Hyung sedang sibuk main drama sekarang jadi belum sempat membawa kura-kuranya untuk jalan-jalan.
”kyuhyun menjelaskan dengan detail khawatir yuri tak suka melihat kura-kura,
”benarkah kura-kura? Aku ingin melihatnya.” yuri terlihat senang sekali, dia mengambil kota yang dibawa kyuhyun kemudian membukanya. Kyuhyun sedikit kesal karena yuri lebih peduli pada kura-kura yesung daripada bunga yang ia bawa, kyuhyun menyesal membawa kura-kura yesung lain kali dia tidak akan membantu yesung untuk membawa kura-kuranya jalan-jalan lagi pikir kyuhyun.
”hebat ya yesung bisa dengan sabar merawat kura-kuranya dengan sabar.”kata yuri tanpa mengalihkan perhatiannya pada kura-kura, kyuhyun hanya tersenyum miris, sekarang yuri memuji-muji yesung,
”menurutmu suara siapa yang paling bagus, aku atau yesung hyung?” tanya kyuhyun, jika pertanyaan ini yuri menjawab suaranya lah yang paling bagus, kyuhyun bertekad tidak akan cemburu pada yesung.
yuri terdiam seperti berpikir, ”aku suka hal-hal konyol yang dilakukan yesung.” kata yuri tak tak tahu suara siapa yang paling bagus karena baginya suara mereka sama saja yang penting mereka menyanyikan lagu yang enak didengar.
Kyuhyun pulang dengan wajah cemeberut, ia simpan kotak berisi kura-kura milik yesung disembarang tempat. Ia nyalakan laptopnya kemudian bermain games untuk menghilangkan kekesalannya. Kyuhyun bermain games sampai lupa waktu. Yesung pulang kemudian menyapa kyuhyun,
”selamat malam kyuhyun.” yesung langsung menuju kamar, beberapa saat kemudian keluar lagi,
”kyuhyun dimana Ddangkoma?”tanya yesung khawatir,
”itu.”kyuhyun menunjukkan tempat kura-kura yesung dengan wajahnya, yesung mengambil kura-kuranya lalu mengelus-elusnya,
”maaf ya appa baru pulang. Apa kangen sekali denganmu.” kata yesung pada kura-kuranya,
”apakah kau sudah memberi makan Ddangkoma?” tanya yesung,
”ga tahu.” jawab kyuhyun ketus,
”kyuhyun-ah.” yesung teriak marah karena kura-kuranya tak diurus dengan baik,
”apa? Kenapa berteriak? Lain kali urus sendiri kura-kuramu.” kyuhyun juga berteriak, yesung merasa heran kenapa kyuhyun marah. Eteuk yang mendengar pertengkaran mereka langsung melerai,
”yesung sudahlah, lebih baik kau beri makan Ddangkoma setelah itu istirahat, kau pasti lelah sekali.” yesung menuruti kata-kata eteuk, dia merasa tak berguna berbicara dengan orang yang sedang emosi. Kyuhyun terduduk di sofa, dia menyesal telah marah-marah dengan yesung yang tak bersalah sama sekali. Kemudian terdengar suara sms masuk dari Hpnya, kyuhyun membacanya,
”Selamat tidur, semoga bermimpi yang indah. Yuri.” kyuhyun senang sekali mendapatkan sms tersebut. Dia berlari kekamar yesung,
”Hyung maafkan kata-kataku barusan.” kata kyuhyun pada yesung yang sedang memberi makan Ddangkoma, yesung terdiam cukup lama hingga terdengar helaan nafas,
”baiklah aku maafkan. Tapi jika marah tolong jangan melampiaskannya pada Ddangkoma. Tak masalah kau marah padaku karena aku akan mengerti kau sedang ada masalah..” kata yesung, kyuhyun memeluk yesung,
”terimakasih hyungku yang ganteng.” ucapnya tulus,
”Baru sadar aku ganteng.” kata yesung narsis. Kyuhyun mengambil beberapa makanan kura-kura kemudian memberikannya pada Ddangkoma,
”maafkan aku Ddangkoma.” ucap kyuhyun.
”Yuri bodoh.” kata michi,
”kenapa?” tanya yuri merasa tidak bersalah,
”Ingat jangan pernah memuji laki-laki lain didepan laki-laki yang kau sukai. Dia akan cemburu.” lanjut michi,
”benarkah seperti itu?” tanya yuri polos,
”ayo, sekarang sms dia.” michi mengambil Hp kemudian memberikannya pada yuri, ”sms apa?” tanya yuri,
”apa saja, yang penting sms.” perintah michi, kemudian yuri mengetik sms untuk kyuhyun,
”selamat malam, semoga bermimpi yang indah.”, ”tapi ngomong-ngomong, siapa suka sama siapa? Aku tak pernah bilang menyukai kyuhyun.” kata yuri dengan polosnya,
”kalau kamu tak menyukainya kenapa kamu begitu peduli padanya dan terus menceritakannya padaku.” michi mencoba menyadarkan yuri, yuri terdiam untuk berpikir, apakah benar dia menyukai kyuhyun. Dia tidak akan siap memiliki pasangan seorang yang terkenal, pasti akan sangat merepotkan pikirnya.
Yuri sangat kemalaman, karena besok harus bertemu dengan dosennya, hari ini dia harus menyelesaikan beberapa bab dari skripsinya aga ada bahan diskusi dengan dosennya, yuri melihat jam tangan, waktu menunjukkan pukul 11 malam. Yuri berdiri menunggu keretanya datang. Udara sangat dingin malam ini, yuri merapatkan jaketnya agar tidak kedinginan. Keretanya datang, yuri bersiap untuk naik. Ketika kereta membuka pintunya, yuri langsung masuk dia melihat kesekeliling,, kereta sangat sepi karena memang sudah sangat malam. Yuri seperti mendengar ada yang memanggil namanya,
”yuri-ah, disini.” yuri mencari asal suara hingga ia melihat seseorang yang ia kenal, ”Kyuhyun.....”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hahaha
BalasHapuslanjut..lanjut..
chingu
seru euy ceritanya..
jgn ama yesung yakk, ama kyu aja
*readerbnyknmwnya-plaaakkk*
haha
:D