Fanfic LOST (Part 3)

Super Junior Fanfic
Tema: Misteri
by: Kyura

                                                       LOST (Part 3)
 
            kami memutuskan duduk dipinggir jalan menunggu tumpangan. Mudah-mudahan ada mobil yang lewat, donghae duduk disebelah enyuk, enyuk Nampak marah “kau benar-benar keterlaluan donghe” kata enyuk “Rupanya kau masih marah juga, dengar enyuk semuanya telah terjadi, jangan sling menyalahkan, berapa kali aku mengatakan itu padamu”kata siwon “sudahlah Siwon, enyuk benar, aku memang bersalah , maafkan aku enyuk” kata Donghae mulai meneteskan air mata “selain itu aku juga sering membuatmu kesal, aku merusak HP barumu, memaksa ingin menyetir mobilmu hingga menyerempet pagar dan tergores, padahal kau sangat menyayangi mobil narumu” kata Donghae terisak “aku selalu membuatmu kesal enyuk” enyuk tertunduk otaknya berfikir, Siwon benar untuk apa terus memarahinya, Donghae adalah sahabatnya sejak masuk SM, Donghae selalu menemaninya bahkan Donghae adalah sahabat terdekatnya bertaun-taun sebelum debut, enyuk memutuskan untuk memaafkan Donghae, enyuk memeluk Donghae “Sudahlah Donghae, aku yang bersalah seharusnya aku tidak terus terusan menyalahkanmu” kata enyuk, donghae menghapus air matanya dengan tanganya “Enyuk kau marah padaku juga tidak apa-apa, aku memang menyebalkan” “sudahla donghae, aku tidak akan menyalahkanmu lagi” kata eynuk menenangkan donghae, 

                Kami duduk menyaksikan enyuk dan donghae yang saling berpelukan, rupanya air mata Donghae berhasil meluluhkan hati Enyuk, tiba-tiba yesung berteriak “lihat itu ada mobil” kami terpana menyaksikan dari kejauhan ada mobil Sedan putih meluncur, kami bersorak girang, mobil itu meluncur di jalan aspal mendekati kami, kami lambaikan tangan sambil berteriak “hey, kami minta tumpangan..“ kami mulai berteriak, mobil itu berhenti dihadapan kami, kami bersorak senang, “bolehkah kami menumpang?” kata enyuk “ya tentu saja aku datang kesini untuk menjemputmu” kata seseorang dari dalam mobil “ayo naik, tapi aku hanya ingin menjemput dua orang saja dari kalian, Donghae dan enyuk” katanya, kami saling berpandangan “jumlah kami lima orang kami harus selalu bersama-sama kata siwon” maaf mobil kami hanya dapat mengankut dua orang saja” katanya “hey hentikan leluconmu aku tau ini hanyalah acara variety show, sampai kapan acara ini berakhir?” kata enyuk, enyuk membuka pintu mobil bagian belakang “kita paksakan semuanya masuk” katanya “enyuk masuk duluan, yang kedua Donghae yang masuk, kami terkejut tiba-tiba mobil tersebut bergerak jalan meninggalkan aku, siwon, dan yesung hyung. Kami beriga berlari-lari mengejar mobil tadi “hey.. tunggu beri kami tumpangan..” mobil tersebut terus berjalan meninggalkan kami, kami menatap mobil itu pergi begitu saja.

                Ini benar-benar gila dan tidak masuk akal, kami kembali duduk dipinggir jalan menunggu mobil lain yang lewat, enyuk dan Donghae sekarang pasti sedang minta bantuan tidak lama lagi akan ada tim SAR yang datang menyelamatkan kami. Kami bertiga kembali duduk dipinggir jalan berharap aka nada mobi lewat menyelamatkan kami “kyuhyunah..” tiba-tiba siwon memecah kesunyian. Kami bertiga duduk menyandar pada pohon dipinggir jalan sambil melamun, tapi tiba-tiba Siwon memecah lamunanku “kyu.. kau pasti bertanya-tanya mengapa yuri memutuskanmu padahal kaliah sudah pacaran selama 5 bulan” katanya “memangnya kenapa hyung? Kau tau?” kataku penuh tanda tanya “Yuri berselingkuh denganku” kata siwon serius, aku tercengang “mangapa hyung?” kataku “jujur saja sebelum Yuri berpacaran denganmu dia adalah pacarku kami sudah pacaran selama tiga tahun, aku merahasiakan pada semua orang, aku putus karena tidak tahan menyembunyikan ini semua karena waktu itu peraturan SM bahwa tidak boleh ada anggota yang pacaran, setelah kami debut, kami jadi semakin jarang ketemu lagi pula aku adalah tipe orang yang selalu taat peraturan dan sulit menyembunyikan sesuatu sampai akhirnya aku memutuskanya, Yuri sakit hati karena menurutnya aku lebih mementingkan karir dan peraturan SME daripada dirinya, sekarang peraturan SME sudah berubah jauh lebih lunak dari pada awa dulu, kita boleh berpacaran asal jangan ketauan fans ataupun media, hanya sesama SM saja yang boleh tau, karena aku cemburu melihamu berpacaran dengan Yuri, aku mendekati Yuri dan mengatakan bahwa aku masih mencintainya, maafkan aku kyu, kau pasti bertanya-tanya mengapa Yuri memutuskanmu tiba-tiba, tapi sekarang aku tidak tenang karena aku harus kembali pacaran sembunyi-sembuyi seperti dulu dan yang paling membut aku tidak tenang karena aku telah menghianatimu sahabat dekatku sendiri” aku kaget dan marah sekali mendengarkan critanya, aku membalikan badanku untuk menyembunyikan wajahku yang marah dan sedih “kyuhyun..” siwon bediri mandekatiku dan memegang tanganku dari belakang “maafkan aku..” kata siwon, yesung berjalan mendekati kami “sudahlah kalian jangan bertengkar hanya karena masalah perempuan” kata yesung “kyu, aku belum selesai bicara..” kata siwon, aku melepas genggaman tangannya berjalan dua langkah menjauhi Siwon untuk menutupi kemarahanku 

                “kyuhyun, tadi pagi sebelum berangkat aku bertemu dengan Yuri dan aku memutuskan kembali hubunganku dengan Yuri, aku kira Yuri akan marah dan merasa aku permainkan tapi ternyata tidak, dia juga merasa bersalah padamu dia menyayangimu juga kyu, dia berpacaran denganmu karena memang dia mencintaimu, jadi Yuri tidak pernah bermaksud mempermainkanmu kyu, Yuri juga merasa bersalah karena mencintai dua orang cowok sekaligus, menurutnya keputusanku melepaskanya adulah tepat” kata siwon dengan nada bersalahnya, Yesung mendekatiku dan melingkarkan tangannya dipundaku menenagkanku “Sudahlah Kyuhyun, bukankah kau sudah mengiklaskan keputusan Yuri untuk putus denganmu, sebaiknya kau tidak usah marah, lagi pula sekarang kau sudah tidak menyimpan perasaan lagi terhadap Yuri” Kata Yesung, lalu siwon melanjutkan pembicaraannya “aku merasa lega karena telah menceritakanya padamu, tidak ada lagi yang aku rahasiakan darimu, kau marah padaku atau tidak itu adalah hakmu kyu” kata siwon mengakhiri kata-katanya.

              hatiku sedikit-sedikit mulai tenang, tiba-tiba yesung berteriak mengagetkanku “Siwon.. Dimana kau? Mengapa kau tiba-tiba hilang? Berberapa detik yang lalu kau dibelakangku” kata yesung, aku kaget sekali, aku membalikan badanku cuma ada Yesung Seorang, kami beteriak teriak memanggil Siwon tapi dia telah hilang sama seperti teman-teman yang lain, yang tersisa tinggal kami berdua, aku merasa semakin ketakutan, kami saling berpelukan “dengar, apapun yang terjadi kita jangan berpisah, kau jangan melepaskan tanganku sedetikpun” kataku pada Yesung “baiklah kyu, kita akan selalu bersama” kata Yesung kami berjalan bergandengan menyelusuri jalan aspal, kami kembali ketempat semula lalu terus berjalan berharap ada mobil yang lewat dan membawa kami “dengar, apabila ada mobil lewat kita masuk bersamaan dan terus bergandengan tangan” kata Yesung. Kami berjalan sambil bernyanyi-nyanyi menghilangkan stress “kyuhyunah, suara kita bagus sekali, pantas saja kita jadi lead vocal sj, suara terbaik di korea” kata Yesung “kau ini narsis sekali” kataku, sekarang kami melewati tebing pinggir jalan, sebelahku jalan beraspal dan jurang, dari atas aku bisa melihat sungai-sungai dengan batu yang besar berbeda dengan tempat kecelakaan saat minibis kami menabrak pembatas jalan yang hanya turunan menuju semak semak.. kami melanjutkankan nyanyian kami lagu berjudul ”your eyes” lagu duet kami di album ke empat hingga lagunya selesai, Yesung berbicara padaku “Kyuhyun, aku membuat lagu untukmu, judulnya ‘Dream is a Hero that doesn’t sleep’ suaramu lebih cocok untuk lagu itu dari pada suaraku, lagu itu aku ciptakan khusus untukmu kyu, kau pasti suka lagunya” kata yesung tersenyum padaku “Hyung sudah selesei menciptakanya?” kataku “ya, aku baru selesei menciptakannya tadi malam, ada dikomputerku di dorm” kata yesung “dan aku berencana melepaskan ketiga kura-kuraku ke habitat aslinya ataupun ke kebun binatang, agar mereka bisa lebih bebas dan dapat bersama-sama dengan teman-teman kura-kura lainya, aku ini egois sekali membawa mereka dan menyimpan mereka di sebuah kotak sempit, mereka akan lebih senang ditempat yang sebagaimana mestnya” kata yesung kemali tersenyum padaku, tanganku menggenggam tangannya erat, kita tidak akan berpisah “itu bagus untuk kura-kuramu hyung” kataku.

               tiba-tiba aku merasa tanganku tertarik, tanah tempat Yesung berbijak terperosok, kini Yerung bergelantungan di tepi tebing, di atas jurang yang menganga, jurang itu sangat dalam dan aku tidak dapat melihat ada apa dibawah jurang tersebut, aku terus menggenggam tangan Yesung yang bergelantungan berusaha menariknya “kyuhyun, sebaiknya kau melepaskanku saja, demi keselamatanmua kyu, kau tidak boleh ikut jatuh ke jurang bersamaku” kata Yesung hyung Nampak tegar “tidak hyung, jangan tinggalkan aku sendirian” aku mulai meneteskan air mata tangan kananku mulai kaku, aku menyodorkan tangan kiriku, tapi Yesung tidak meraih tangan kiriku “tidak kyu, aku tidak mau membahayakan nyawamu, mati satu orang lebih baik dari pada mati dua orang” kata Yesung “tidak, kalau kau meninggalkanku, bagaimana aku bisa bertahan” kataku sambil menangis dan memaksanya meraih tangan kiriku, akihirnya dia mau meraih tangan kiriku, aku berusaha menahan berat badanya, kakiku sedikit tergelincir, tangan kananku yang sudah kaku terlepas dari tangan Yesung, dia masih bergelantungan di tangan kiriku, aku ingin meneriknya tapi posisiku sudah semakin terpojok, sedikit lagi aku bisa ikut jatuh tertarik ke jurang “kyu, kumohon lepaskan aku” kaya Yesung kini mulai menangis “berjanjilah padaku untuk menyelamatkan kura-kuraku membawanya ke kebun binatang atau ke habitat aslinya” katanya sambil menangis “tidak hyung, kumohon jangan tinggalkan aku” kataku menangis, tangan kiriku mulai dingin dan licin karena keringat, dan posisiku semakin terpojok

TBC

Artikel Terkait