#related-posts{float:left;height:160px;margin-bottom:10px; outline: 1px solid #fff;border: 1px solid #ddd;background: #f9fafb;} #related-posts h3{font-family: Francois One;font-size:20px;font-weight:400;color: #222222;margin-bottom: 0.5em;margin-top: 0.5em;margin-left: 0.5em;padding-top: 0em;} #related-posts ul{margin:5px;width:613px;padding-left:17px;list-style:none;display:block;} #related-posts ul li{list-style:none;position:relative;float:left;border:0 none;margin-right:11px;padding:2px;width:86px;} #related-posts ul li:hover{z-index:100} #related-posts ul li:hover img{border:3px solid #BBB} #related-posts ul li:hover div{font-size:7px;text-transform:capitalize;position:absolute;top:20px;left:-15px;margin-left:0;width:130px} #related-posts ul li img{border:3px solid #DDD;width:80px;height:80px;background:#FFF;display:block;} #related-posts ul li div{position:absolute;z-index:99;margin-left:-999em} #related-posts ul li .title{text-align:center;border:1px dotted #CCC;background:#fff;padding:5px 10px

Pages

Senin, 17 Januari 2011

Fanfic LOST (Part 2)


Super junior Fanfiction
by: Kyura, cast: super junior
Tema : Misteri

                                                        LOST (Part 2)

Kita tersesat, keempat hyung hilang begitu saja tanpa jejak, kami mulai stress “bagaimana ini?” kata enyuk setengah berteriak “kita jalan saja, sambil mencari mereka, kita harus menemukan vila itu dan minta bantuan” kata yesung, kami setuju dengan pendapat yesung, donghae dan yesung cukup tau tempat ini dan kami memutuskan utuk mempercayai mereka, karena kami sudah tidak tau lagi siapa yang harus dipercayai, kami berjalan ke arah barat menuju vila sambil memanggil-manggil keempat hyung yang hilang.
                sepertinya kita sudah berjam- jam mencari mereka tapi tidak ketemu, apa mereka  pergi berjalan-jalan melihat-lihat pemandangan dan tersesat? “sebaiknya kita harus buru-buru menuju vila dan minta bantuan, akan lebih baik jika tim SAR yang mencari mereka” kata yesung hyung, kami terus berjalan ke arah barat tapi tidak sampai juga, kami terkejut ketika melihat mini bis terbalik tidak jauh dari tempat kita berdiri. “hey kita kembali ke tempat semula sepertinya kita hanya berputar-putar saja” kataku sambil terengah engah “ya kau benar kyuhyun” kata donghae “ah, aku cape sekali” kata yesung.
                Aku menjatuhkan tubuhku yang kelelahan di atas rumput tempat aku jatuh tadi lalu membaringkan diri, hal yang sama dilakukan oleh ke lima temanku, rawook duduk didepanku “rewok.. rewok hyung bagaimana tanganmu sudah lebih baik?” kataku, Rewook melihat tangannya yang dibalut oleh rompi yang sekarang sudah aku lepaskan dari tubuhku “oh, ini cuma luka kecil biasa, tidak ada yang perlu dikhawatirkan” katanya, sekarang aku yang berbicara pada rewok ”hyung aku mau tanya sesuatu taun 2007 lalu, apakah kau membenciku?” kataku “tentu saja tidak kyu, mengapa kau berbicara seperti itu?” dia menatapku “waktu aku di Rumah Sakit selama dua bulan, para hyung sangat mencemaskanku, mereka selalu menjenguku dan menanyakan apa yang aku butuhkan, kau satu-satunya yang sama sekali tidak datang menjenguku padahal sebelum aku sakit kau sangat baik padaku, kau tidak seperti hyung lain yang suka mengerjaiku, setelah aku comeback kau selalu menghindariku, padahal aku merindukanmu, mengapa kau seperti itu?” Rewok terus menatapku “Kyu, kau tidak punya salah, hanya saja aku iri padamu, secara tiba-tiba mereka begitu memperhatikanmu, menurutku itu berlebihan, aku tidak suka dengan sikap mereka yang terlalu mencemaskanmu, tapi waktu aku menonton strongheart tahun 2010 aku merasa tindakan para hyung itu wajar, aku tidak tau kalau kondisimu saat itu separah itu, aku menyesal telah berlaku seperti itu kyu” aku memegang pundak raewok, rewok bersandar ke bahuku “Rewok hyung sebenernya itu bukanlah masalah, yang terpenting sampai sekarang kita tetap bersahabat dan dan pertanyaanku sudah terjawab” “ya kyu, sudah tidak ada masalah, aku merasa lega sudah menceritakannya padamu, dan kamu tidak usah penasaran lagi, oya apakah kau lapar? Aku baru ingat kalau aku membawakan susi untuk kalian semua” kata rewok “ya hyung aku lapar” jawabku “makanan-makanan itu masih di dalam mini bis” Rewok bangkit dan bicara pada kami semua “baiklah aku akan masuk kedalam dan mengambilkannya untuk kalian” kata rewok dengan suara melengking yang khas “ya baiklah kami sudah lapar” kata siwon senang, Kami duduk menyaksikan rewok masuk ke dalam mini bis yang terbalik.
                Kami tidak mengalihkan pandangan kami dari mini bus, mengharap sosok rewok muncul dari dalam membawa makanan, Lama sekali? Kami sudah lapar “rawook.. mengapa kau lama sekali? Apa kau tidak menemukan tempat makananmu?” Siwon berteriak, rewook tidak menjawab, “rewook.. apa kau butuh bantuan kami?” yesung hyung ikut berteriak “rewook.. kau sudah hampir setengah jam mencari di didalam mini bis, kalau tidak ada sudahlah” Donghae ikut-ikutan berteriak, aku merasakan sesuatu yang tidak beres “hyung sebaiknya kita mesuk ke mini bis membantu raewook hyung” kataku pada Donghae “ya kau benar” kata enyuk padaku, kami berjalan mendekati mini bis, aku merangkak masuk ke dalam “enyuk sebaiknya kau tetap diluar barang kali rewook muncul dari sisi lain bus dan mencari kita” kata yesung “baiklah“ jawab enyuk,  aku sudah didalam bis yang terbalik tapi tidak menemukan rewook hyung disana, Donghae, Yesung dan siwon juga mencari rewok di dalam mini bis tapi dia tidak ditemukan juga, kami mulai panik mencari rewook di setiap inci mini bis tapi tidak berhasil menemukannya, kami mulai frustasi, aku merangkak keluar dari mini bis, enyuk dan donghae nampak panik “ah.. sial” kata enyuk, dongae mulai menangis “ini semua salahku” aku memeluknya, donghae membenamkan wajahnya dipelukanku “ya, ini salahmu Donghae” kata enyuk berteriak “sudahlah enyuk kau jangan emosi seperti itu, kau harus memaafkannya, ini semua adalah takdir tuhan, tuhanlah yang mengendalikan semuanya, sebaiknya kau berdoa dari pada teriak-teriak seperti itu” kata siwon “aku membelai kepala Donghae “siwon hyung benar, semuanya telah diatur oleh tuhan” emosi enyuk mulai mereda, enyuk duduk lemas, yesung berbicara “ayo kita cari rewok dan keempat teman kita yang hilang, mungkin sekarang mereka sudah bersama-sama dan mencari kita, atau mereka sudah sampai di vila dan menelpon tim SAR untuk mencari kita, mungkin tidak lama lagi akan ada yang menjemput kita disini” kata yesung menenangkan kami.
                 donghae mengangkat wajahnya dari pelukanku “semuanya sangat tidak masuk akal, kita menyaksikan rewok merangkak masuk ke dalam mini bus, dan kita tidak mengalihkan pandangan sama sekali dari mini bus, kita tidak melihat rewook keluar dari sana, kita memanggil-mangginya, masuk ke sana dan dia hilang, hal yang sama terjadi pada empat teman kita yang lain, mereka menghilang dalam hitungan detik, padahal kita sedang mengobrol, kita lengah sedikit tiba-tiba mereka hilang, kalaupun mereka pergi seharusnya kita meihat mereka, ini sangat tidak masuk akal” kata donghae sambil terisak. “Teman teman, tidak ada yang bisa kita lakukan, kita harus cepat-cepat menuju vila dan minta bentuan” kata yesung serius, kami berjalan kearah barat mengikuti jalan setapak sambil berteriak teriak memanggil rewook “seharusnya tidak jauh dari sini, kita tinggal mengikuti jalan setapak ini” kata Yesung “benar, aku juga ingat” kata donghae.
                kami terus berjalan menyelusuri jalan setapak, tiba-tiba siwon didepanku menghentikan langkahnya dan terkejut “kita kembali ketempat semula” kata siwon, aku melihat min bis yang terbalik, aku ketakutan sekali, tangan kananku melingkar di pundak donghae “bagaimana mungkin ini terjadi?” kata yesung “aku ada ide, sebaiknya kita jalan ke barat dengan memberi tanda agar kita tidak kembali ke jalan tadi” kata yesung kita berjalan menyelusuri jalan setapak sambil menaburkan snack kentang, terus berjalan ke arah barat, kakiku terasa pegal, sepertinya sudah berkilo kilo aku jalan, kami menaburkan snack setiap tiga langkah sekali, aku ter sentak, tidak jauh didepankua adalah mobi terbaik, kita kembali lagi.
                 “hyung, aku tidak tahan lagi” aku mulai frustasi “ah.. sial” kata enyuk membantingkan tubuhnya ke tanah dan duduk dengan kaki yang diluruskan, aku melakukan hal yang sama, “baiklah teman-teman kita berjalan kearah barat tapi jangan sampai kita mengikuti jalan yang kita tandai agar tidak kembali kesini” kata yesung “benar, ayo cepat, enyuk, kyu ayo bangun” kata siwon ambil menarik tanganku akhirnya aku bangun, tapi seketika donghae menyuruh kami berheni berjalan “mana snack yang tadi aku taburkan?”
                  “Snack yang kita taburkan menghilang, apakah ini semua lelucon?” kata donghae marah “ah, aku Rasa kita masuk acara variariety show dan kita dikerjai” kata yesung “pasti ada kamera tersembunyi, hey sudahlah kami menyerah” kata yesung berteriak-teriak tapi tidak satu pun kru tv yang muncul dan kami tidak menemukan kamera tersembunyi, kami duduk dengan rasa frustasi, tiba-tiba Siwon memberi usulan yang bagus “sebaiknya kita memanjat ke atas menuju jalan raya, kita berjalan megikuti jalan raya sampai ke vila sambil menunggu mobil yang lewat, lalu kita minta bantuan, ingat kita ini super junior, siapa yang tidak ingin menolong top star super junior”
    Kami berjalan memanjat ke arah jalan raya, dengan susah payah akhirnya kami sampai di jalan, aku bisa melihat pembatas jalan yang rusak akibat tertabrak mini bis tadi, “baiklah kita berjalan menyelusuri jalan ini” kata siwon, kami terus berjalan sampai kakiku pegal-pegal, jalan aspal tersebut berbelok menikung,  lagi-lagi kami kaget, ini adalah jalan yang tadi kami lewati, kami kembali ke jalan yang tadi,aku bisa melihat pembatas jalan yang rusak dan beberapa puluh meter dari jalan aspal tempat kami berdiri terlihat mini bis yang terbalik.

TBC

Artikel Terkait

1 komentar: