Story Of Yessis & Kyura 1

setelah cukup lama berada di dunia kampus, persahabatan kami berlanjut hingga didunia kerja. Kyura yang meskipun tampangnya tidak meyakinkan (pis^^) bisa lulus lebih dulu dari yessis. Yah, yessis sedih juga ditinggal sendiri dikampus sama kyura. Tapi itu membuat yessis lebih bersemangat untuk cepat lulus.

Setelah lulus kami dihadapkan pada masalah baru yaitu kapan dapat kerja. Cukup strees berada dirumah dengan predikat pengangguran, merasa diri tidak berguna, apa yang aku rasakan tidak ada apa2nya dibanding kyura, dia lulus lebih dulu tapi juga belum dapat kerja. Selanjutnya aku dapat kerja disebuah perusahaan, kyura memutuhskan membangun usaha, salut buat kyura yang ga pernah berputus asa padahal wajahnya tidak meyakinkan….^^

Waktu berjalan begitu lambat bagi kyura yang harus segera mendapatkan kerja,  begitupun dengan aku waktu terasa berjalan dengan lambat karena kestresan yang aku alami ditempat kerja baru. Sebagai seorang guru TK, aku tak terlalu menyukai pekerjaan ini, bukan karena tidak suka anak kecil, hanya saja untuk seseorang yang se-kaku aku sangat sulit untuk lebih ekspresif didepan anak-anak didikku, aku tak bisa bernyanyi bahkan di depan anak kecil. Sedang kyura yang suka memasak, membuka usaha warung makannya, ia mengekpresikan hobby makan dan memasaknya disana, menurutku dia senang melakukannya tapi karena prospeknya belum menjanjikan, ia tetap mencari kerja.

Sebulan mengajar aku mendapat panggilan kerja kesebuah perusahaan, aku putuskan untuk berhenti mengajar dan masuk perusahaan tersebut, meskipun pekerjaannya lebih melelahkan tapi aku nyaman berada disana. Kyurapun mendapatkan pekerjaan diperusahaan lain. Kini kami beradaa dikota yang hampir berdekatan sehingga kami bisa lebih sering bertemu

Artikel Terkait