By : Yessis
“ayo dimakan sayurnya, ini juga ikan kesukaanmukan,” kata ibu sambil mengambilkan makanan untuk kibum. Kyuhyun bingung mau makan apa karena semua makanan yang dimasak semua kesukaan kibum seperti sayur dan ikan sedang dia tidak menyukai sayur dan ikan, setahun kibum dirumah akan membuatku makin kurus pikirnya.kibum telihat tidak telalu nafsu makan juga,
“kenapa makannya sedikit? Padahal oemmamu sudah memasakkan semua makanan kesukaanmu.” Tanya ayah,
“makanan oemma sangat enak hanya saja aku merindukan masakan nenek.” Jawab kibum. Ibu dan ayahnya menjadi semakin merasa bersalah, bagi kibum neneknya adalah keluaga sejatinya.
“Oemma cuci piring-piring kotor dulu ya. Kamu beristirahatlah.” kata oemmanya sambil merapihkan piring-piring kotor, kibum memegang tangan ibunya,
”Oemma aku ingin mengobrol dengan oemma dan appa, biar kyu-ah yang membersihkan piring-piring kotor ini. Iya kan kyu-ah?” tanya kibum pada kyuhyun, kyuhyun yang ditunjuk hanya bisa mengangguk. Sementara kibum dan orangtuanya terlihat asyik mengobrol, kyuhyun berkutat dengan piring-piring kotor, seumur hidup dia tidak pernah mencuci piring. Praang, sebuah priring lepas dari genggamannya,
”Kyu-ah,, hati-hati mencucui priringnya.” teriak ibunya,
”Ya, aku akan lebih hati-hati.” jawab kyuhyun sambil terus mencuci.
”Kyu-ah.” panggil kibum yang tiba-tiba ada sebelahnya,
”tolong kupaskan buah apel dan buatkan minuman ya.” pinta kibum,
”baiklah.” kata kyuhyun lalu mengambil beberapa apel untuk dikupas, kibum mengikutinya dari belakang, kibum sama sekali tidak membantunya, dia hanya mempehatikan kyuhyun yang mengupas apel.
”Hati-hati, bekerja dengan penuh pikiran akan berakibat buruk.” kata kibum menyadarkan kyuhyun dari lamunannya, dan benar saja jari telunjuk kyuhyun terkena pisau,
”auww.” teriak kyuhyun,
darah keluar dari ujung jarinya, kibum segera mengambil kotak obat, kemudian dia mengobati luka kyuhyun,
”berapa lama kau akan tahan aku berada disini?” tanya kibum sambil tersenyum, kyuhyun merasa merinding dengan kata-kata kibum dan juga senyumannya.
Pagi ini kyuhyun terlihat lesu sekali, matanya terlihat lelah pertanda tidak tidur dengan nyenyak. Kyuhyun sudah siap untuk berangkat sekolah,
”Kyu-ah.” panggil kibum,
”kesini.” pintanya, kibum duduk dimeja makan, dia pun sudah siap berangkat sekolah seperti kyuhyun. Kibum memberikan selembar kertas pada kyuhyun, kyuhyun mengambilnya dan membacanya,
”Itu daftar kebiasaanku dirumah nenek. Setiap pagi aku ingin kau menyiapkanku jus buah, sore hari buatkan aku teh lemon dan biskut, jenis teh dan biskuitnya sudah saya tuli disana, ingat harus sama. Dan tolong belikan beberapa barang kebutuhanku, semuanya tertulis disana.” jelas kibum,
”ini uangnya, ingat jangan salah membeli barang. Ok.” lanjutnya,
”Tolong kakakmu ya kyuhyun.” pinta ibunya,
kyuhyun hanya bisa mengangguk lemah. Kyuhyun duduk untuk sarapan,
”kyu-ah, ayo kita pergi.” kata kibum,
”Tapi aku belum sarapan.” potes kyuhyun,
”Nanti aja di sekolah. Aku anak baru harus datang lebih pagi.” kata kibum,
”Kakakmu benar, untuk kali ini kamu sarapan disekolah aja ya.” Pinta ibunya, dan lagi kyuhyun hanya bisa menurut, dia tidak bisa menolak keinginan kakaknya.
Sampai disekolah, kyuhyun merasa aneh tidak seperti biasanya semua mata perempuan tertuju padanya, seorang perempuan tersenyum padanya, dia berrjalan kearahnya,
”Hallo, kenalkan namaku Kang miri, namamu siapa?.” perempuan tersebut mengulurkan tangan, kyuhyun mengulurukan tangan juga, tapi ternyata miri mengulurkan tangannya pada kibum yang berada dibelakang kibum,
”Namaku Kim kibum.” jawab kibum mengeluarkan senyumannya yang bisa membunuh hati para perempuan (*Hahaha Lebay).
”Kamu anak baru ya?” tanya miri, kibum mengangguk,
”Ayo ikut aku, aku akan menunjukkan sekolah barumu, oppa pasti suka.” kata miri, kibum mengangguk,
”Oya, kyu-ah tolong bawakan tasku. Aku pergi dulu dengan miri. Dan tolong bereskan administrasiku di sekolah ini.” pinta kibum, kemudian dia pergi dengan miri. Kyuhyun hanya bisa termangu karena malu.
Kyuhyun menuju tempat duduknya, perutnya sangat lapar karena belum sarapan, pagi ini dia sangat sibuk menyelesaikan administrasi kibum disekolahan. Selain itu dia mendapat kabar buruk kalau kibum akan sekelas dengannya. Mereka memang berbeda setahun tapi mereka dimasukkan sekolah secara bersamaan sehingga mereka bisa sekelas.kibum masuk bersama guru wali kelas, namanya eteuk,
”Anak-anak, ini murid baru, harap kalian biasa menjdai teman yang baik. Kibum silahkan memperkenalkan diri.” kata eteuk sosengnim,
kibum maju beberapa langkah kedepan lalu memperkenalkan dirinya,
”Nama saya Kim kibum, saya berasal dari busan. Semoga kita bisa menjadi teman yang baik. Oh ya, saya memiliki seorang adik disini...”kata kibum,
”dia adalah cho kyuhyun kami berbeda 9 bulan.” lanjut kibum, semua orang menengok ke belakang kearah kyuhyun, kyuhyun merasa risi menjadi pusat perhatian,
”kenapa marga kalian berbeda?” tanya eteuk sosengnim penasaran,
”Kyuhyun memakai marga ayah, sedang aku memakai marga nenekku. Boleh saya duduk?” tanya kibum, sebenarnya masih banyak yang ingin ditanyakan oleh eteuk sosengnim tapi dia mengurungkan niatnya.
”Ya silaahkan. Kamu bisa duduk disana.” tunjuk eteuk sosengnim pada sebuah bangku yang kosong, letekanya paling belakang dekat meja, disebalahnya adalah meja kyuhyun.
Setelah selesai pelajaran sejarah oleh euteuk sosengnim, masuk seorang guru nyentrik namanya heechul sosengnim, dia mengajar bahasa inggris, heechul sosengnim ini terkenal sebagai guru yang killer, heechul sosengnim memulai pelajarannya. Kyuhyun melihat kibum terrtidur dimejanya, memang dari pelaja euteuk sosengnim kibum terus tertidur, karena sekarang pelajaran heechul sosengnim yang terkenal killer, kyuhyun berusaha membangunkan kibum,
”Ssst...ssst..hyung bangun...hyung...”panggil kyuhyun, di mencolek kibum dengan pensil,
”Kyuhyunie what are you doing?” tanya heechul menyadari keributan yang dibuat kyuhyun, kyuhyun terdiam dan menundukkan kepala, heechull mengalikan pandangannya kearah kibum yang tertidur,
”Hei...yaaa...Damn..”teriak heechul marah, ia melemparkan kapur mengenai kepala kibum, kibum terbangung mengelus kepalanya kemudian tidur lagi. Heechul semakin kesal lalu dia menghampiri meja kibum, kyuhyun merasa takut sesuatu yang buruk akan menghampiri kibum,
”sosengnim Forgive him, please.” pinta kyuhyun, tapi heechul sudah terlanjur marah, dia menggebrak meja kibum.
”Hei.. you wake up.” teriak heechul,
Kibum terbangun, kibum membalas heechul sosengnim dengan bahasa inggris yang panjang lebar (*bahkan author pun tidak bisa mengikuti apa yang dibicarakannya saking panjang lebarnya^^), heechul sampai tak bisa berkata apa-apa lagi, bahasa inggrisnya kalah oleh muridnya. Semua murid bertepuk tangan melihat kemampuan bahasa inggris kibum. Semua orang menyukai kibum pikir kyuhyun.
Kibum dan kyuhyun pulang sekolah bersama, sebelum kerumah mereka pergi kesebuah pusat perbelanjaan utnuk membeli kebutuhan kibum,
”bukannya kau tak mau ikut kesini?” tanya kyuhyuh,
”aku berubah pikiran.” jawab kibum.
Sampai diswalayan, kibum memilih-milih barang yang akan dia beli sedangkan kyuhyun membawa barang-barang tersebut. Setelah selesai kyuhyun yang membawa semua barang punya kibum, tangan kiri dan kanannya memegang kantong belanjaan. Ketika berjalan beberapa saat kibum berhenti disebuah restoran yang menjual susi makanan jepang,
”aku ingin itu.” kata kibum, kyuhyun melihat antiran untuk membeli susi sangat panjang,
”oemma bisa membuatkanmu susi.” kata kyuhyun,
”Tapi aku ingin yang itu. Cepat beli.” perintah kibum, kyuhyun menuruti perintah kibum.
Kibum duduk disebuah bangku sambil meminum softdrink, sedang kyuhyun harus berdiri lama mengantri. Dibelakang kyuhyun ada sekolompok anak-anak berandal yang ikut menganri juga, mereka sangat ribut dan mengganggu tapi kyuhyun berusaha tidak mempeerdulikannya, sampai tiba saatnya giliran kyuhyun untuk membeli susi,
”kamu beruntung, susinya tinggal satu lagi.” kata penjualnya, ketika kyuhyun akan mengambilnya, seorang anak berandal bernama kangin mengambil kota susi milik kyuhyun,
”itu milikku.” protes kyuhyun,
”kamu berani.” teriak kangin, sambil memegang kerah baju kyuhyun,
”hajar aja kangin.” teriak seorang teman kangin,
”Harusnya kamu ikut mengantri.” kata kyuhyun berusaha untuk berani,
”Kurang ajar.” kata kangin,
Kangin melayangkan tinjunya pada kyuhyun, kyuhyun memejamkan matanya, beberapa detik kemudian kyuhyun tidak merasakan sakit apapun di pipinya, perlahan dia membuka matanya,
”Yaa...lepaskan tanganku.” teriak kangin, ternyata kibum menahan tangan kangin yang akan meninju kyuhyun,
”Kau ingin mati.” teriak kangin, lalu kangin memukul pipi kibum. Kibum tersenyum, kyuhyun tak mengerti kenapa kibum tersenyum setelah menerima pukulan,
”Pak polisi lihat perbuatannya padaku.” kata kibum pada polisi yang ada dibelang mereka, kangin dan teman-temannya kaget kemudian berlari menghindari kejaran polisi. Orang-orang disana bertepuk tangan melihat keberanian kibum,
”Kamu anak yang hebat.” kata penjual susi,
”kami sudah lama terganggu oleh berandal-berandalan itu. ini untukmu” kata penjual susi memberikan dua buah kotak susi yang tadinya akan dia bawa pulang. Lagi-lagi kibum menjadi pahlawan dimata orang lain pikir kyuhyun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar