#related-posts{float:left;height:160px;margin-bottom:10px; outline: 1px solid #fff;border: 1px solid #ddd;background: #f9fafb;} #related-posts h3{font-family: Francois One;font-size:20px;font-weight:400;color: #222222;margin-bottom: 0.5em;margin-top: 0.5em;margin-left: 0.5em;padding-top: 0em;} #related-posts ul{margin:5px;width:613px;padding-left:17px;list-style:none;display:block;} #related-posts ul li{list-style:none;position:relative;float:left;border:0 none;margin-right:11px;padding:2px;width:86px;} #related-posts ul li:hover{z-index:100} #related-posts ul li:hover img{border:3px solid #BBB} #related-posts ul li:hover div{font-size:7px;text-transform:capitalize;position:absolute;top:20px;left:-15px;margin-left:0;width:130px} #related-posts ul li img{border:3px solid #DDD;width:80px;height:80px;background:#FFF;display:block;} #related-posts ul li div{position:absolute;z-index:99;margin-left:-999em} #related-posts ul li .title{text-align:center;border:1px dotted #CCC;background:#fff;padding:5px 10px

Pages

Jumat, 22 April 2011

(FF) Kyurella & The Evil Brother Part 4

By : Yessis
“Pergi dariku, kenapa melihatku terus?” kata peri yesung merasa risi dengan tatapan michi,
”kamu termasuk peri apa?” tanya michi, “aku? Peri apa ya?” yesung berpikir,
“Hahaha...sepertinya kau makhluk gaib teraneh yang pernah kutemui.” Kata michi tertawa,
“maksudmu, aneh apanya?” protes yesung,
“Ya, mana ada peri yang tidak tahu mereka dari golongan apa.” Jelas michi,
“tunggu sebentar.” Peri yesung mengayunkan tongkatnya, keluar sebuah buku kecil, peri yesung mengambil kacamata dalam sakunya lalu membaca buku tersebut,
“ternyata peri bisa minus juga. Kenapa kau tidak menyembuhkan minusmu?” tanya michi,
“aku sudah sering minum wortel tapi minusku belum sembuh.” Kata yesung sambil membuka lembar demi lembar buku yang ia pegang,
“maksudku, kamu memakai ilmumu untuk menyembuhkan penyakitmu.” Kata michi,
“dia itu peri amatir, mana mungkin bisa.” Kata kyuhyun yang dari tadi mendengarkan
pecakapan peri yesung dan michi.
“Ini dia, aku adalah jenis peri arsial, peri yang baik hati dan tidak sombong serta rajin menabung.hehehehe....” jelas peri yesung sambil nyengir, kyuhyun dan michi hanya bisa menghela nafas.. (Cape deh!!!).

“kyu-ah dimana surat undangku?” tanya kibum pada kyuhyun yang sedang beristirahat ditempat tidur, dia merasa masih kurang enak badan.
“surat undang apa?” tanya ibu yang baru saja datang membawa bubur untuk kyuhyun,
“surat undang untuk ke pesta ulang tahun teman.” Jawab kibum,
“benarkah? Kapan?” tanya ibu antusias,
“malam ini.” Jawa kibum,
“mendadak sekali, kamu sudah punya baju untuk kepesta?” tanya ibu,
“Belum, aku pakai baju yang ada saja.” Kata kibum,
“tidak boleh, kamu anak ibu yang paling tampan tidak boleh berpenampilan biasa saja. Ibu akan meminta teman ibu yang punya butik membawa beberapa baju yang bisa kau pakai.” Kata ibu,
“oemma tidak perlu repot.” Kata kibum terlihat kaku,
“sudah sekarang kamu bersiap saja.” Kata ibu memaksa, akhirnya kibum pergi setelah mengambil surat undang dari kyuhyun.
“kyu-ah, ayo makan dulu bubur ginsengnya.” Kata ibu menyerahkan buburnya,
“kamu makan sendiri ya, ibu harus membantu hyungmu.” Kata ibunya, ketika ibunya akan pergi, kyuhyun angkat bicara,
“Hmm...boleh aku ikut kepesta, oemma?” tanya kyuhyun ragu, ibunya menengok lalu tersenyum,
“kamu masih sakit, oemma tidak mau kamu kelelahan. Jadi kamu dirumah saja ya” kata ibu mengelus kepala kyuhyun lembut kemudian pergi. Kyuhyun tahu jika oemmanya sudah memutuskan tidak bisa dirubah.
            Kyuhyun menatap jepitan yang ia beli untuk han yeo woon, betapa senangnya aku jika ia memakai jepitan tersebut batin kyuhyun. “kyu-ah, ibu pinjam sepatu barumu ya? Hyungmu tidak punya sepatu yang cocok untuk bajunya.” Kata ibu membuyarkan lamunannya, kyuhyun hanya bisa mengangguk, dia melihat ibunya begitu repot mempersiapkan segalanya untuk kibum kakaknya. Sedangkan ia sama sekali tak diperhatikan padahal dia sedang sakit. Kyuhyun menatap jam, sudah jam 7 malam, sebentar lagi kibum pasti beranngkat.
”kyu-ah, maafkan oemma.” kata ibu kyuhyun,
”ada apa oemma?” tanya kyuhyun heran,
”ayahmu mengajak oemma ke acara syukuran teman bisnisnya. Tapi oemma janji sebelum jam 12 malam, oemma sudah pulang. Kamu tidak apa-apa kan ditinggal sendiri?” tanya oemma kahawatir,
”aku tak apa-apa oemma, kan ada psp yang oemma hadiahkan untukku yang selalu menemaniku. Aku tidak akan bosan.” kata kyuhyun tersenyum dipaksakan.
”pada akhinya, aku hanya akan sendirian.” kata kyuhyun sendiri, semua oang sudah pergi termasuk kibu yang diijinkan ayah untuk membawa mobil kesayangan ayah. Sedang kyuhyun sudah berkali-kali minta ijin untuk membawa mobil tersebut tapi tak diijinkan sehingga sampai saat ini dia tidak bisa mengendarai mobil.
Kyuhyun menatap kembali jepitan yang ia beli padangannya beralih kelampu ajaib disampingnya, ”mungkin dia bisa membantuku.” pikir kyuhyun kemudian menggosok lampu ajaib, seperti sebelumnya asap mengepul dari lampu, keluarlah peri yesung,
”hoooaammh....” peri yesung mengeliatkan badannya,
”kamu lama sekali tak keluar-keluar.” kata kyuhyun,
”maaf, aku capek sekali. Sudah lama aku tak terbang jauh seperti pergi kesekolahanmu.” kata peri yesung,
”oh ya? Ada apa kau membangunkanku?” tanya peri yesung,
”lho...bukannya hari ini, pesta ulang tahun han yeo woon, orang yang kau sukai? Kenapa kau tak pergi?” peri yesung terus saja bicara tanpa memberi kesempatan kyuhyun untuk bicara. Kyuhyun menutup bibir peri yesung dengan jarinya,
”aaaaahhk..” teriak peri yesung kaget, dia tidak suka bibirnya disentuh,
”maaf...maaf...kamu sih cerewet sekali.” kata kyuhyun nyengir,
”ya sudah jadi apa yang ingin kamu bicarakan padaku?” tanya peri yesung masih cemberut.
”aku ingin pergi ke pesta.” kata kyuhyun singkat jelas dan padat,
”yasudah, pergi saja tidak perlu ijin padaku.” kata peri yesung masih kesal,
”udah dong marahnya, aku tidak tahu kalau kamu tidak suka dipegang bibirnya. Aku serius, aku ingin pergi kepesta tapi....” kyuhyun memotong kata-katanya ia menunduk, peri yesung merasa kasihan melihatnya,
”aku mengerti. Kamu belum punya pakaian kan untuk pergi kesana?” tanya peri yesung, mata kyuhyun berbinar,
”Hmm..iya, tapi tidak hanya itu..” kata-kata kyuhyun terpotong oleh peri yesung,
”kamu tenang saja. Aku adalah peri pelindungmu. Serahkan semuanya padaku. Aku akan mempertemukanmu dengan cinta sejatimu.” kata yesung sambil membusungkan dadanya seolah akan pergi berperang.
”Kamu bersiap ya.” kata peri yesung, kyuhyun kemudian berdiri untuk bersiap berganti pakaian,
”hupf.” peri yesung mengayunkan tongkatnya, tiba-tiba kamar kyuhyun penuh oleh pakaian,
”banyak sekali pakaian. Kupikir kau akan langsung merubah pakaian yang ku  pakai.” protes kyuhyun,
”aku tidak tahu seleramu jadi aku bawakan semua pakaian ini.” kata yesung nyengir, kyuhyun memilih-milih pakaian yang sesuai dengannya,
”kamu dapatkan dari mana baju ini. Aku tidak mau kalau curian.” kata kyuhyun,
”tenang saja, ini bukan mencuri hanya meminjam jika sudah selesai aku akan kembalikan.” kata peri yesung membela diri, kyuhyun nampak berpikir,
”kamu benar, kita kan hanya meminkam bukan mencuri..” kata kyuhyun,
”yang ini bagus.” tunjuk peri yesung kemudian kyuhyun memakainya, pakaian yang ia pakai adalah pakaian aladi yang terbuka dadanya,
”aku merasa kedinginan, bagaiman kalau pakai pakaian yang lebih rapat.” kata kyuhyun
lalu segera berganti dengan pakaian ala korea, ”aku merasa seperti kakek-kakek memakai baju ini.” protes kyuhyun,
”hahahaha...kamu benar-benar seperti orang tua renta memakai baju itu, ganti saja.” kata perri yesung terawa,
”Apa ini tidak berlebihan?” kata kyuhyun melihat kecermin, peri yesung terlihat berpikir,
”Hmmm...lumayan.” katanya, kyuhyun memakai pakaian kaisar-kaisar jaman dulu lengkap dengan mahkotanya,
”hahaha...kau akan langsung menarik perhatian han yeo woon dengan memakai itu.” kata peri yesung tertawa geli,
”aku ganti saja, nanti aku dianggap orang aneh lagi, tiba-tiba kyuhyun melihat sebuah baju berwarna coklat dengan model yang tidak terlalu rumit, kemudian ia memakainya,
”cocok...aku suka.” peri yesung,
”kamu seperti ksatria eropa. T.O.P.” kata peri yesung mengacungkan jempolnya. Kyuhyun tersenyum
             ”ada yang kurang. Sepatu.” kata peri yesung mengingatkan,
”Jangan...jangan...aku tidak mau kau membawa semua isi toko sepatu kekamarku, lebih baik aku memakai sepatuku yang biasa ku pakai kesekolah saja.
”kata kyuhyun menghentikan peri yesung yang hampir saja mengangkat tongkatnya,
”tidak boleh. Sepatu itu sama sekali tidak cocok dengan bajumu.” protes peri yesung,
”Yasudah, kau bawakan satuuuuuuu saja sepatu yang murutmu cocok.” kata kyuhyun memberi syarat,
”Baiklah.” kata peri yesung senang. Huffp, sebuah sepatu tiba-tiba muncul, kyuhyun memeperhatikan sepatu tersebut,
”Ini sih sama aja,” protes kyuhyun, sepatu yang dibawakan oleh peri yesung adalah sepatu basket berwarna merah,
”menurutku itu sepatu yang bagus,”kata peri yesung
 ”Bagus sih bagus tapi tidak cocok dengan pakaianku.” kyuhyun kembali protes,
”kalau begitu aku ambilkan yang lain.” kataperi yesung berusaha berbaik hai padahal dari tadi dia sudah kesal dengan semua protes kyuhyun.
”Jangan...jangan...kita bisa telat datang ke pesta. Aku pakai sepatu ini saja.” kata kyuhyun memakai sepatunya.
            ”sekarang tinggal pilih kendaraan yang akan mengantarmu.” kata peri yesung,
”sudah tidak perlu. Bisa-bisa kamu bawakan mobil satu showroom kesini atau kau bawakan aku sebuah kuda.” kata kyuhyun menebak.
”Kok kamu tahu pikiranku? Wah kau memang hebat, bisa membaca pikiran seora peri.” kata peri yesung menepuk pundak kyuhyun bangga.
Sangat mudah untuk menebak pikiran seorang peri aneh batin kyuhyun, ”ayo kita pergi.” ajak kyuhyun.
”naik apa?” tanya yesung heran.
”Taksi.” Jawab kyuhyun singkat. ”Tunggu. Aku lkupa bawa psp kesayanganku.” kata kyuhyun masuk kedalam rumah kembali.


            Kyuhyun berdiri didepan gedung ulang tahun han yeo woon, yperi yesung terbang disampingnya, ”Bagaimana caranya kita masuk ? Aku tak punya kartu untudangan.” kata kyuhyun sedih.
”Tenang saja, ayo ikut aku.” kata peri yesung kemudian terbang kesuatu tempat, kyuhyun mengikutinya dari belakang. Mereka sampai disebuah tempat yang sepi. Tempat tersebut adalah bagian belakang dari dari gedung.
”Siapa orang itu, aku seperti mengenal.” kata kyuhyun pada seseorang yang sedang berusaha membuka pintu. Kyuhyun meneputk pundaknya. Orang tersebut terkejut kemudian berbalik.
”Michi.” kata kyuhyun kaget, ”sedang apa disini?” tanyanya. Michi keliatan gelagapan. Dia bingung untuk berkata apa/
”Kau juga ingin masuk ke pesta kan?” tanya peri yesung to the point. Michi semakin terlihat malu. ”Sudah ikut kita aja.” ajak peri yesung. Kemudian peri yesung mengangkat tongkatnya sebuah kertas turun kemudian ditangkap oleh kyuhyun.
”apa ini?” tanya kyuhyun membuka kertas tersebut.
”Bukankah itu denah bangunan?” tanya nichi yang akhirnya membuka suara.
”Ya, untuk masuk kesana kita harus punya peta jadi aku sediakan peta sebagai penunjuk jalan.” jawab peri yesung.
Kyuhyun terlihat memutar-mutar petanya, ”kemana arah utara? Sekarang kita berada di posisi mana?” tanya kyuhyun bingung membaca peta tersebut.
”aku tidak tahu arah utara kemana.” kata peri yesung.
”coba buka hpmu, disana kan gps.” saran michi, kemudian kyuhyun membuka hpnya. ”jarum gps menunjukan arah utara kearah gedung.” kata kyuhyun.
Michi mengambil hp kyuhyun, ”coba aku lihat.” kata michi kemudian memutar hp kyuhyun, ”sekarang jarumnya menunjuk kejalan sebagai arah utara. Ini sih gps hpmu rusak. Bisa-bisa kita tersesat.” kata michi. Sementara itu peri yesung hanya memperhatikan dengan bingung apa yang michi dan kyuhyun lakukan.
”Sudahlah kita masuk saja. Kalian ikuti saja aku.” kata peri yesung bosan. Kemudian dia masuk kedalam gedung diikuti michi dan kyuhyun.
            Setelah berjalan  cukup lama, mereka seperti mendengar keramaian pesta, ”sepertinya kita sudah sampai.” kata michi senang.
”tunggu dulu.” tahan kyuhyun, michi mengurungkan langkahnya, michi dan peri yesung memasang muka tanda  tanya dengan tindakan kyuhyun.
”Kakaku akan tahu aku disini. Ibu bisa marah padaku.” kata kyuhyun.
”Oh itu, tenang saja.” kata peri yesung lalu mengeluarkan sebuah topeng perak dan emas. Kyuhyun memakai topeng perak dan michi memakai topeng emas.
”baru kali ini kau langsung melakukan tindakan yang benar.” kata kyuhyun, peri yesung langsung cemberut.
”michi kau pergi duluan. Aku ada yang ingin dibicarakan dengan kyuhyun.” kata peri yesung serius.
”Baiklah.” kata michi kemudian pergi.
”ada apa?” tanya kyuhyun heran.
”ikut aku.” kata peri yesung kemudian diikuti kyuhyun.
            ”bukankah ini belakang panggung?” tanya kyuhyun, di panggung seorang mc sedang bercuap-cuap.
”Marilah kita sambut penyanyi kita.” teriak MC, semua orang bertepuk tangan. Termasuk han yeo woon yang berdiri disamping kue ulang tahunnya. Semua orang menunggu kehadiran sang penyanyi tapi tak ada yang muncul.
”Kemana penyanyinya?” tanya kyuhyun. Peri yesung mengangkat tongkatnya, tiba-tiba badan kyuhyun seperti ada yang mendorong ke panggung.
”Karena kamulah penyanyinya.” kata peri yesung.
Semua orang menatap kyuhyun yang baru saja berdiri didepan panggung. Kyuhyun menatap semua penonton, dia bingung harus berbuat apa. MC membarikan micnya pada kyuhyun, kyuhyun menerimanya dengan guguo.
”Ayo nyanyi.” teriak peri yesung.
”ehem..ehem...” kata kyuhyun, dia merasa tenggorrokannya kering. Dia meminta pemani musik untuk memainkan sebuah lagu. Terdengarlah sebuah lagu ”Hope Is A Dream That Doesn't Sleep”
 

na oerowododoe neol saenggakhalddaen
It doesn’t matter if I’m lonely.
Whenever I think of you
misoga naui eolgule beonjyeo
A smile spreads across my face.
na himdeuleododoe niga haengbokhalddaen
It doesn’t matter if I’m tired. Whenever you are happy
sarangi nae mam gadeukhi chaewo
My heart is filled with love.
oneuldo nan geochin sesangsoke saljiman
Today I might live in a harsh world again.
himdeuleodo nungameumyeon ni moseubbun
Even if I’m tired, when I close my eyes, I only see your image.
ajikgo gwitgae deulryeooneun kkumdeuli
The dreams that are still ringing in my ears
naui gyeoteseo neol hyanghae gago itjana
Are leaving my side towards you.
nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
Everyday my life is like a dream.
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
If we can look at each other and love each other
dasi ileoseol geoya
I’ll stand up again.
naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
To me, the happiness of those precious memories
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
Will be warmer during hard times.
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum
For me, hope is a dream that never sleeps.
neul naui gyeoteseo geurimjacheoreom
Like a shadow by my side you always
joyonghi neoneun naegero waseo
Quietly come to me.
na apahaneunji maeil oerounji
To see if I’m hurt, to see if I’m lonely everyday
geuriumeuro neoneun naege danyeoga
With feelings of yearning, you come to me.
sesangi nal ulge haedo naneun gwaenchana
Even if the world makes me cry, I’m okay.
hangsang niga naui gyeote isseunigga
Because you are always by my side.
meonjicheoreom chueoki byeonhaeseo ddeonalgga
Like dust, will those memories change and leave?
geujeo useumyeo maeumeul dalraeeo bwado
I’ll keep smiling to ease my heart.
nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
Everyday my life is like a dream.
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
If we can look at each other and love each other
dasi ileoseol geoya
I’ll stand up again.
naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
To me, the happiness of those precious memories
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
Will be warmer during hard times.
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum
For me, hope is a dream that never sleeps.
sueobsi neomeojyeo biteuldaedo
No matter how many times I stumble and fall
naneun ireohgeseo itjana
I’m still standing like this.
nae mam hanabbuninde
I only have one heart.
himdeul ddaemyeon niga ireohge himi dwaejulrae
When I’m tired you become my strength.
neoreul hyanghae yeongwonhi
My heart is towards you forever.
ireohge sangcheo soke seulpeumdeuleul samkinchae
So I swallowed the hurt and grief.
miso jitneun nae moseubeul neoege boyeo julge
I’ll only show you my smiling form.
ijeneun apeuji ana
It doesn’t even hurt now.
eonjena neowa hamgge irugopeun kkum ango
I’ll always hold on to the dreams I want to fulfill with you
galsu eobdeon jeopyeoneseo neoreul bulreobolgge
I’ll try to call for you at the place I cannot reach
nae maeum dahae saranghaneun neoreul
I love you with all my heart.

Han yeo woon terus menatap pria yang sedang bernyanyi di panggung dengan kagum, tak pernah dia mendengar suara seindah ini. Dia sangat penasaran siapa orang tersebut. Sementara itu kibum pun terus memperhatikan pria tersebut, dia merasa familiar dengan orang tersebut.

TBC

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar