#related-posts{float:left;height:160px;margin-bottom:10px; outline: 1px solid #fff;border: 1px solid #ddd;background: #f9fafb;} #related-posts h3{font-family: Francois One;font-size:20px;font-weight:400;color: #222222;margin-bottom: 0.5em;margin-top: 0.5em;margin-left: 0.5em;padding-top: 0em;} #related-posts ul{margin:5px;width:613px;padding-left:17px;list-style:none;display:block;} #related-posts ul li{list-style:none;position:relative;float:left;border:0 none;margin-right:11px;padding:2px;width:86px;} #related-posts ul li:hover{z-index:100} #related-posts ul li:hover img{border:3px solid #BBB} #related-posts ul li:hover div{font-size:7px;text-transform:capitalize;position:absolute;top:20px;left:-15px;margin-left:0;width:130px} #related-posts ul li img{border:3px solid #DDD;width:80px;height:80px;background:#FFF;display:block;} #related-posts ul li div{position:absolute;z-index:99;margin-left:-999em} #related-posts ul li .title{text-align:center;border:1px dotted #CCC;background:#fff;padding:5px 10px

Pages

Kamis, 28 April 2011

(FF) A vs B Part 10 END

By : Yessis  part 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Yesung dan kyuhyun masih saling memukul tapi makin lama pukulan mereka semakin melemah, “Aku tidak akan mengalah.” Kata kyuhyun melayangkan tinjunya lemah.
“Kamu tidak akan pernah menang dariku.” kata yesung balas menonjok kyuhyun. Pada akhirnya mereka berdua tertidur di tanah, masing-masing sudah tidak memiliki tenaga lagi untuk berkelahi.
Ryewook menghampiri mereka dia berjongkok, ”Sudah selesai? kapan kita pulang?” tanya ryewook, dia kesal dengan kelakuan yesung dan kyuhyun yang seperti anak kecil.
”Kau yang menyetir ya? Aku tak sanggup bergerak lagi.” pinta yesung pada kyuhyun.
”Yang benar saja, keadaanku tak jauh beda dengan hyung.” protes kyuhyun.
”Sudah, sudah. Biar aku saja yang menyetir.” Kata ryewook lalu mengambil kunci mobil dari yesung. Dia pergi kearah mobil diikoti michi dan yuri.
“Bantu aku..” kata yesung dan kyuhyun bersamaan.
“Kalian sudah besar. Lebih baik berdiri sendiri.” Kata michi, yuri mengangguk setuju.
Akhirnya yesung dan kyuhyun berdiri dengan saling menopang agar bisa berjalan.
“Akhirnya bisa aku juga.” Kata yuri ketika melihat yesung dan kyuhyun saling berpegangan tangan. Ketika mereka menyadari sedang berpegangan tangan, mereka langsung melepaskan pegangannya dan saling membuang muka.
“Cepatlah masuk.” Kata ryewook tidak sabar. Yesung dan kyuhyun duduk dibagian paling belakang, mereka duduk saling membelakangi. Sepertinya pertengakaran mereka belum usai.
            Dokter mengobati luka-luka pada yesung pada kyuhyun, “apa yang harus kukatakan pada kibum hyung dan member suju yang lain melihat keadaan kalian seperti ini.” Kata ryewook bingung melihat wajah yesung dan kyuhyun babak belur.
“Bilang saja ketemu perampok.” Kata yesung sekenanya. Kyuhyun mengangguk setuju.
“Mana mungkin mereka percaya.” kata ryewook sangsi.
”sudahlah, jangan terlalu banyak yang dipikirkan. Laki-laki berkelahi sudah biasa tidak perlu diambil pusing.” kata yesung.
”Biar kami yang menanggung resikonya. Paling juga kena omelan.” lanjut kyuhyun, dia melihat wajahnya dicermin,
”Hyung, kau memukulku terlalu keras.” protes kyuhyun melihat memar diwajahnya.
”Lihatlah lukaku. Kau juga memukul terlalu keras.” kata yesung yang juga protes.
”Hah, kalian sama saja.” kata ryewook, dia sudah lelah berhadapan dengan yesung dan kyuhyun.
Sementara itu yuri dan michi baru saja tiba, ”Ini kami bawakan makanan. Kalian pasti sudah lapar.” kata yuri menunjukkan satu kantong plastik penuh dengan makanan. Yesung, kyuhyun dan ryewook segera menyerbu.
Mereka hampir sampai dirumah yuri dan michi, tapi siapa sangka sudah banyak wartawan disepan rumah yuri dan michi. ”Kenapa ramai sekali.” kata ryewook bingung.
”Itu mereka.” teriak salah seorang wartawan menunjuk ke mobil. Mereka mengerubungi mobil. Ryewook akan melajukan mobil tetapi tidak bisa karena ditahan oleh wartawan.]
”Sebaiknya aku turun.” kata kyuhyun kesal.
”Jangan, terlalu berbahaya.” kata yesung khawatir.
”Semua masalah harus diperjelas agar tidak menimbulkan masalah lagi. Michi ikut aku.” kata kyuhyun kemudian turun dari mobil bersama michi.
”Kyuhyun-shi, apakah benar dia pacar anda?” tanya salah seorang wartawan
”Semuanya harap tenang. Saya dan michi ingin menjelaskannya. Saya tegaskan saya dan michi tidak memiliki hubungan yang istimewa, kami hanya teman biasa.” jelas kyuhyun. Michi mengangguk.
”Jadi siapa sebenarnya perempuan yang ada sukai?” Tanya wartawan.
”Kalian akan tahu suatu hari nanti.” jawab kyuhyun singkat.

            Kyuhyun dan yesung mendapat hukuman dari manajemen karena sudah berkelahi. Mereka divakumkan dari segala kegiatan selama beberapa hari (Soalnya kalau kelamaan manajemen bisa rugi.he...).
            ”Bosan.” kata yesung, dia duduk dilantai berbicara pada ddangkoma. ”Kamu juga dari tadi tidur mulu.” kata yesung pada ddangkoma, ddangkoma hanya menanggapinya dengan menggerakkan tangannya sedikit. Sepertinya dia sudah bosan mendengarkan tuannya curhat. Sedang kyuhyun sedang asyik dengan laptopnya. Hanya mereka bedua yang ada di dorm karena mereka harus menjalani hukuman, selain harus diam didalam dorm mereka juga harus membersihkan dorm.
”Kalau bosan cuci baju saja.” kata kyuhyun tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.
”Kenapa hanya aku? Kamu juga harus mengerjakannya.” kata yesung kesal, dia berdiri dihadapan kyuhyun.
”Kamu ini dongseng. Kalau bicara tolong lebih sopan.” kata yesung masih kesal. Kyuhyun pun berdiri. Kini mereka saling berhadapan. Saling menatap dengan tajam.
”Kenapa? Apa kamu termasuk orang yang gila hormat. Sampai-sampai mengungkit kalau aku dongsengmu.” teriak kyuhyun terbawa emosi.
”Kau...” teriak yesung , dia tidak tahu harus seperti apa lagi berhadapan dengan kyuhyun. Akhirnya yesung pergi ke dapur untuk mencuci baju daripada harus bertengkar dengan kyuhyun. Dia mengambil setumpuk baju kotor lalu memasukkannya kedalam mesin cuci.
“Ini dicuci juga.” Kata kyuhyun datang dengan beberapa pakaian kotor miliknya, kemudian pergi. Yesung hanya bisa mengelus dada.
            Setelah menyelesaikan pekerjaannya, yesung membuat ramen untuk makan. “Hyung buatkan untukku juga.” Teriak kyuhyun dari ruang tamu.
“Hyung kenapa lama sekali? Mana ramennya.” Kata kyuhyun melihat ke dapur, yesung sudah membereskan peralatan dapur yang kotor.
“Masak sendiri.” Kata yesung kemudian pergi kekamarnya.
Kyuhyun masih bengong di dapur, perutnya sudah sasngat lapar tapi didapur tidak ada makanan yang tinggal dimakan. Terpaksa dia memasak sendiri. Dikamar yesung tertawa mendengar kyuhyun sangat sibuk didapur, dia sangsi kyuhyun bisa masak tapi dia membiarkannya agar kyuhyun terbiasa untuk tidak maja lagi.
Kyuhyun duduk dimeja, dia siap menyantap ramen bikinannya. Ia kemudian memakan ramennya. ”ehm..ga enak.” kata kyuhyun kemudian memuntahkan kembali ramen yang sudah ia makan.
            ”Hyung, tolong buatkan aku ramen. Aku lapar sekali.” kata kyuhyun mengetuk pintu kamar yesung.
”Hyung tolong. Aku mengaku salah, maafkan aku.” kata kyuhyun memohon. Yesung membuka pintunya, awalnya dia masih memasang muka masam,
”Hyung, Mianhe.” kata kyuhyun memasang muka memelas. Yesung kemudian tersenyum dan memeluk kyuhyun.
”Bertengkar telalu lama sepertinya tidak enak. Kita baikan saja.” kata yesung, kyuhyun mengangguk.

            Malam sudah sangat larut tapi michi masih berada di restoran, Michi mengelap semua meja makan, setelah dua hari tidak bekerja tanpa ijin ia mendapat omelan dari pemilik restoran terpaksa ia bekerja lembur untuk menebus kesalahannya.
”Yow.” kata seseorangan mengagetkan michi. Michi melihat kearah asal suara.
“Kyuhyun, sedang apa disini?” kata michi heran.
“Tiba-tiba aku ingin Jajangmyun.” Kata kyuhyun kemudian duduk di meja.
”Kokinya sudah pulang. Kamu tahu sendiri aku tak bisa masak.” jelas michi.
”Hmm...padahal aku lapar sekali.” kata kyuhyun memegang perutnya,
”Baiklah tunggu disini. Aku masakan ramen. Satu-satunya makanan yang bisa kumasak.” kata michi kemudian masuk kedalam dapur. Beberapa saat kemudian michi membawa dua cup ramen. Michi memberikan salah satunya pada kyuhyun.
”Terimakasih.” ucap kyuhyun kemudian memakan ramennya, ”Lumayan enak dibanding ramen buatanku.hehehe...” puji kyuhyun.
Michi pun memakan ramennya, ”Ada apa kesini? Pasti bukan tanpa sebab kau datang kesini, apakah ini tentang yuri?.” tanya michi.
”Kamu memang pintar membaca pikiranku.” Puji kyuhyun,
“Boleh aku tahu kenapa kau menyukai yuri?” tanya michi.
Kyuhyun menghabiskan semua ramennya, “Hmmm...Entahlah, aku tidak terlalu jelas kenapa aku menyukainya, sejak pertama kali bertemu dengannya, aku selalu senang bersamanya. Aku bahagia memikirkannya.”kata kyuhyun matanya terlihat berbinar-binar.
“Kalau kamu kenapa menyukai yesung?” tanya kyuhyun balik..
“Aku?” michi kaget mendapat pertanyaan seperti itu.
“Aku tahu kau menyukai yesung. Tidak usah pura-pura dihadapanku.” Kata kyuhyun.
Pipi michi terlihat memerah, “aku menyukai yesung sebelum yesung bertemu denganku. Mungkin rasa suka seorang fans.” Kata michi sambil mengaduk-aduk ramennya,
“Lalu sekarang?” tanya kyuhyun,
“Lama kelamaan aku menyukainya. Suka yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Tapi entahlah, mungkin aku hanya suka sepihak, yesung sama sekali tak menyukaiku.” kata michi semakin malu.
”Kita sama, sama-sama menyukai orang aneh.”  kata kyuhyun, mereka tertawa.
”Aku tak tahu apakah yuri menyukaiku atau menyukai yesung.” kata kyuhyun tidak bersemangat. ”apakah kau tahu siapa yang disukai yuri?” tanya kyuhyun.
”Kalau masalah ini lebih baik kau tanyakan langsung pada yuri.” jawab michi, dasar bodoh kenapa dia tidak tahu perasaan yuri seperti apa batin michi.
Kyuhyun terlihat melamun, michi memukul kepala kyuhyun, ”Pabo, jangan terlalu banyak berpikir. Nyatakan dulu perasaanmu pada yuri. Masalah yuri suka siapa urusan nanti.”kata michi gereget dengan kyuhyun.

            ”Malam sekali pulangnya?” tanya yuri pada michi,
”Tadi aku lembur.” jawab michi kemudian duduk disofa.
”Oya besok kamu kuliah pagi?” tanya michi,
”Hmm..kenapa?” tanya yuri heran, biasanya mcihi tak seperhatian itu.
”Harus segera tidur. Agar besok tidak telat.” kata michi kemudian mendorong yuri masuk kamarnya agar segera tidur..
”Ada apa sih?” Tanya yuri bingung, tapi michi segera menutup pintu kamarnya kemudain pergi.
”Beres. Kyuhyun kamu harus semangat.” kata michi bicara sendiri.
            Pagi-pagi sekali michi sudah menyuruh yuri pergi kekampusnya. Yuri merasa bingung tapi dia tetap menuruti keinginan michi. Dari belakang michi membuntuti yuri. Ia membuka Hpnya kemudian menelpon seseorang.
”Dia sudah berangkat. Kamu sudah siap? Bagus” kata michi pada seseorang. Dia terus mengikuti yuri.
            Yuri masih merasa aneh dengan kelakuan michi, tapi ia berusaha melupakan rasa penasarannya. Kampus masih sepi, yuri berjalan kelokernya untuk mengambil beberapa buku pelajarannya. Dari kejauhan tempat loker terlihat berwarna pink, disana terlihat seseorang berdiri didepan loker. Yuri mendekat.
”Kyuhyun?” kata yuri setelah melihat dengan jelas ternyata orang teersebut adalah kyuhyun. Kyuhyun tersenyum dan merentangkan tangannya.
”Kamu sedang apa? Kenapa banyak gambar hati diloker?” Tanya yuri bingung.
”Dengan melihat ini apakah kau tak menyadarinya?” tanya kyuhyun balik.
”Sarangheo.” kata kyuhyun. Yuri terdiam mematung.
”Bagaimana? Apakah kau mempunyai perasaan yang sama sepertiku?” tanya kyuhyun. Pipi yuri memerah, dia kemudian membalikkan badannya berlari.
”Yuri-ah.” Teriak kyuhyun. Kyuhyun terduduk lemas, cintaku sudah ditolak batin kyuhyun.
            Michi mengejar yuri. ”Tunggu.” panggil michi, dia menahan yuri.
”Kenapa lari?” tanya michi, yuri menundukkan kepalanya.
”Apakah kau tak menyukai kyuhyun?” Tanya michi. Perlahan yuri mengangkat kepalanya.
”Aku hanya malu. Aku bingung harus berbuat apa.” kata yuri.
Michi tersenyum, ia mengerti sifat temannya. Kemudian michi memeluk yuri.
”Tidak usah khawatir. Semua akan baik-baik saja.” kata michi.

Satu tahun kemudian
            ”Kamu terlihat cantik sekali dengan gaun ini.” kata michi pada yuri yang sudah memakai gaun pernikahan, tangannya menggenggam bunga.
”Terimakasih.” kata yuri tersipu malu,
”Kamu nanti ingatkan aku untuk bersikap lemah lembut ya.” kata yuri dengan wajah khawatir.
”Iya pasti aku ingatkan. Asal jangan banyak melamun aja.” kata michi tersenyum menggoda. Yuri cemberut.
”Aku tidak pernah melamun.” protes yuri.
”Baiklah-baiklah. Ayo cepat berangkat, nanti pangeranmu khawatir.” kata michi masih menggoda.
”Dia sudah hafal ikrarnya belum ya?” tanya yuri khawatir.
”Dia itu tidak seperti kamu yang gampang lupa. Pasti sudah hafal.” kata michi menenangkan. Yuri berjalan kearah pintu.
”Tunggu. Benar-benar tidak ada yang terlupa?” tanya michi memastikan. Yuri terlihat bepikir.
”Sepertinya tidak ada.” jawab yuri. Kemudian mereka masu kedalam mobil,
”Sebaiknya kita bergegas. Orang tuamu sudah sampai disana.” kata michi. Sopir segera melajukan mobilnya.

            “Kenapa mereka lama sekali.” Kata kyuhyun khawatir, sudah beberapa kali dia melihat jamnya,
“Tenanglah. Bukankah tadi sudah ditelpon. Mereka sedang dalam pejalanan.” Kata sungmin menenangkan. Semua anak superjunior ada di acara pernikahan kyuhyun dan yuri kecuali han geng yang masih dicina.
Telpon kyuhyun berdering, “Hallo. Dimana kalian?” tanya kyuhyun khawatir.
”Apa? Macet? Dimana? Baiklah.” kyuhyun menutup telponnya.
”Ada apa?” tanya euteuk.
”mereka terjebak macet, sepertinya ada kecelakaan. Aku akan menjemput yuri.” jelas kyuhyun, dia berlari kearah mobilnya. Donghae menyusulnya.
”Biar aku yang menyetir.” pinta donghae, dia termasuk orang yang suka mengebut jadi akan lebih cepat jika donghae yang menyetir.
”Awaaaaaas...”teriak kyuhyun, dia mengelus dadanya khawatir. Dia menyesal membiarkan donghae yang menyetir.
”Kau ingin aku mati sebelum menikah.” teriak kyuhyun. Donghae tersenyum tenang.
”Tenang saja, kita akan selamat sampai tempat tujuan.
”Aaakh..”teriak kyuhyun, donghae hampir menabrak sebuah motor di tikungan.
”Gila.”Kata kyuhyun.
            Donghae menurunkan kecepata mobilnya, kini mereka pun terjebak macet. ”Maaf, aku hanya bisa membantu sampai disini. Cepat pergi menjemput pengantinmu.” kata donghae. Kyuhyun mengannguk kemudian keluar dari mobilnya. Dia berlari menuju tempat yuri.

            ”yuri Jangan. Apa kau gila?” teriak michi, tangannya masih memegang tangan yuri.
”Aku harus pergi. Dari pada diam saja disini. Lebih baik aku jalan kaki kesana.” Jawab yuri,
“Tapi kamu berpakaian seperti ini.”kata michi berusaha menahan yuri.
”Tidak masalah.” kata yuri kemudian keluar dari mobil, dia memegang gaunnya agar dapat bergerak lebih leluasa.
”Tunggu.” teriak michi, ”Pakai ini. Agar lebih cepat.” Kata michi membawakan sebuah sepeda.
“Punya siapa?” tanya yuri heran.
“Pakai saja. Cepat pergi.” Kata michi. Yuri tidak tahu, michi mencurinya disebuah toko. Aku akan mengembalikannya nanti batin michi.
Yuri segera mengayuh sepedanya.
            Dari kejauhan kyuhyun melihat seseorang dengan pakaian pengantin mengayuh sepeda, dia menuju arah kyuhyun.
“Yuri.” Kata kyuhyun memastikan, “Yuri-ah.” teriak kyuhyun melambaikan tangannya, tapi yuri melewati kyuhyun begitu saja. Kyuhyun berlari mengejar sepeda yuri.
”Yuri-ah. Ini aku.” teriak kyuhyun, dia berlari sekencangnya sehingga dapat berdiri dihadapan sepeda yuri. Yuri tak bisa mengerem  sepedanya sehingga menabrak kyuhyun. Mereka terjatuh.
”Kyuhyun?” kata yuri, ”kamu ada disini?” tanya yuri heran.
”Kenapa melewatiku? Kau tak mengenalku?” tanya kyuhyun, dia memgang sikutnya kesakitan.
”Oh, maaf. Aku tak melihatmu. Aku hanya terus bepikir agar dengan cepat sampai di tempat penikahan.” kata yuri tersenyum.
”Sudahlah, lebih baik kita cepat pergi.” kata kyuhyun lalu membantu yuri berdiri.
”Mau jalan kaki?” tanya yuri yang ditarik kyuhyun untuk pergi.
”Memang kenapa?” tanya kyuhyun balik.
”Naik sepeda aja, supaya cepat.” Usul yuri.
“Aku tak bisa naik sepeda.” kata kyuhyun singkat.
”Bukankah kau bisa mengendarai motor?” tanya yuri heran.
”Bisa, tapi kalau sepeda aku tidak bisa.” jelas kyuhyun.
”Ya sudah. Naik.” perintah yuri naik kesepeda.
”Kamu mau membocengku?” tanya kyuhyun tidak percaya.
”Cepatlah.” perintah yuri. Kemudian kyuhyun duduk dibelakang. Yuri menjalankan sepedanya dengan susah payah.
”Ternyata kamu berat sekali.” protes yuri.
”Ya iyalah.” kata kyuhyun, dia menutup wajahnya karena malu dilihat banyak orang.
”Padahal kamu terlihat kurus tapi kenapa berat sekali?.” kata yuri.
”Sekurus-kurusnya aku. Tidak akan berada dibawah berat badanmu.” Jelas kyuhyun.
”Iya ya.Hehehe...” kata yuri setuju. Dia terus melajukan sepedanya.
            Semua bertepuk tangan menyambut kedatangan kyuhyun dan yuri. ”Apa mereka gila? Naik sepeda seperti itu?” kata yesung tidak percaya,
”Mereka terlihat sangat romantis.” kata ryewook terpesona.
Kyuhyun dan yuri duduk dibangku yang sudah disediakan sebelum acara pernikahan dimulai, ada beberapa kata sambutan dari beberapa orang yang sudah diminta untuk memberikan kata sambutan, salah satunya adalah Lee Soo man. Dia memulai kata sambutannya. Beberapa saat kemudian, mata yuri mulai mengantuk mendengarkan kata sambutan yang sangat lama itu. Yuri berusaha membuka matanya lebar-lebar, tapi rasa ngantuk tetap datang.
”Jangan tidur di acaa pernikahan kita.” kata kyuhyun menyenggol lengan yuri agar tidak tertidur.
”Aku sangat mengantuk.”Kata yuri berbisik.
Kyuhyun menengok kebelakang, ”Hyung, cincinya sudah disiapkan?” tanya kyuhyun pada heechul.
”Sudah tadi dipegang oleh yesung.” jawab heechul. ”Yesung dimana cincinnya?” tanyanya pada yesung.
”Ini.”kata yesung sambil menunjukkan cincin besrta tempat.
Kyuhyun dapat bernafas lega. Sekarang dia sibuk membangunkan yuri yang dari tadi akan tertidur.
            Setalah mereka dinyatakan syah menikah. Acara berikutnya adalah pemakaian cincin, anak-anak superjunior berdiri semua dengan yesung berda ditengah membawa cincin mereka menyanyikan lagu ”Marry U”. 

RAP
(Hyuk)
Love, oh baby my girl
Geudan naui jeonbu neunbu shige areumdaun
Naui shinbu shini jushin seonmul
Haengbokhangayo geudaeui kkaman neuneseo nunmuri heureujyo
Kkaman meori pappuri dwol ddaekkajido
Naui sarang naui geudae saranghal deoseul na maengsehalgeyo
Love, oh baby my girl
You are my everything
My dazzlingly beautiful bride
You are a gift from god
We'll be very happy, your black eyes well up with tears
Even if your black memerizing hair turns white
My love, you my love, I swear I love you


(Min)
Geudaereul saranghandaneun malpyeongsaeng maeil haejigo shipeo
Saying I love you is what I want to do the most everyday in my life
(Wook)
Would you marry me? Neol saranghago akkimyeo saragaro shipeo
Would you marry me? I want to love you, treasure you, and live with you
(Kang)
Geudaga jami deul ddaemada nae pare haewojugo shipeo
I want you to lean on my shoulders each time you sleep
(Heech)
Would you marry me? Ireon naui maeum heorakhaejurae?
Would you marry me? With this heart of mine, will you accept me?

(Kyu)
Pyeongsaeng gyeote isseulge, I do
Neol saranghaneun geol, I do
To accompany you for the whole lifetime, I do
To love you, I do

(Ye)
Neungwa biga wado akkyeojuyeonseo, I do
Neoreul jikyeojulge, my love
Regardless of snow and rain, i will be there to protect you, I do
Let me be the one to protect you, my love


RAP
(Hae)
Hayan deureseureul ipeun geudae teokshidoreul ipeun naui moseup
Balgeoreumeul matchumteo geodneun uri jeo dalnimgwa byeore, I swear
Geojitmal shilheo uishimshilheo
Saranghaneun daui gongju, stay with me
You wearing the white bridal gown, me wearing the suit
Both of us walking in sync towards the stars and moon, I swear
No lies, no suspicion
My dearest princess, stay with me


(Won)
Uriga naireul meogeodo useumyeo saragago shipeo
Even if we are becoming older, we will smile and live on
(Teuk)
Would you marry me? Naui modeun nareul hamkke haejurae?
Would you marry me? Are you willing to live the rest of your life with me?

(Ryeo)
Himdeulgo eoryeowodo, I do
Neul daega isseulga, I do
No matter how weary and tired we are, I do
I will always be by your side, I do

(Ye)
Uri hamkkehaneun malheun nal dongan, I do
maeil gamsahalge, my love
The days when we will spend together, I do
Everyday will my heart be thankful, my love


(Kyu)
Orae jeonbuteo neoreul wihae junbuhan
Nae sone bitnaneun banjireul badajwo
I have prepared this (ring) for you since a long time ago,
Please take this shiny ring in my hand

(Ye)
Oneulgwa gateun mameuro jigeumui yaksok gieohalge
Would you marry me?
Just like the mood today, remember the promise that we're making now
Would you marry me?


(Min)
Pyeongsaeng gyeote isseulge, I do
Neol saranghaneun geol, I do
Neungwa biga wado akkyeojuyeonseo, I do
Neoreul jikyeojulge, I do...
To accompany you for the whole lifetime,I do
To love you, I do
Regardless of snow and rain, I will be there to protect you, I do
Let me be the one to protect you, I do...


RAP
(Hyuk)
Naega geudaeeoge deuril geoseun sarangbakke eopjyo
Geujeo geuppuningeol bujalgeoseopjyo
Seotureoboigo malhi bujokhaedo naui sarang
Naui geudae jikyeojulgeyo
Hangajiman yaksokhaejurae? Museunil isseodo
Uri seoro saranghagido... geuppuniya
The only thing that I can give you is love
Although it's insignificant
Even though there are areas which I lack
I will protect the love between us, me and you
Let's make a promise, no matter what happens we will still be in love
And even so...


(Background)
I do
Neul daega isseulga, I do
Uri hamkkehaneun malheun nal dongan, I do
Maeil gamsahalge, my love
I do
I will always be by your side, I do
The days when we will spend together, I do
Everyday will my heart be thankful, my love


(Ryeo)
Nawa gyeolhanhaejurae? I do
Will you marry me? I do


Ketika yesung menaiki tangga untuk menyerahkan cincin kakinya tersandung sehingga cincinnya terjatuh bergulir ke kursi tamu. Semua orang menjadi panik temasuk anggota suju. Mereka mencari ke bawah-bawah kursi tamu yang datang.
Kenapa hari pernikahanku menjadi kacau seperti ini batin kyuhyun.
            Michi baru dan donghae baru saja datang setelah cukup lama terjebak macet. ”Mereka sedang apa?” Tanya michi heran.
”Mungkin sedang melakukan sebuah permainan.” Jawab donghae asal. Michi melihat sesuatu yang mengkilat didekat kaki donghae.
”Tunggu jangan bergerak.” perintah michi pada donghae, donghae merasa aneh dengan kelakuan michi. Michi berjongkok kemudian mengambil sesuatu yang ia lihat mengkilat itu.
”Bukankah ini cincin pernikahan kyuhyun dan yuri?” tanya donghae untuk memastikan. Michi mengangguk.
”Sepertinya mereka mencari ini.” kata michi.
Setelah acara tukar cincin semua tamu yang datang memberi selamat pada kyuhyun dan yuri, setelah itu mereka makan-makan. Beberapa anak suju memberi persembahan lagu.
”Selamat ya. Semoga menjadi keluarga yang bahagia.” kata michi pada kyuhyun dan yuri.
“Terimakasih.” Kata yuri dan kyuhyun bersamaan.
”Kamu tidak mengantukkan saat kata sambutan?” Tanya michi yang sudah tahu sifat yuri.
”Hehehe...Oya, Kamu juga cepat menyusul ya.” Kata yuri mengalihkan pembicaraan.
“Siap. Kalau udah ada jodohnya. “ kata michi
“Jangan jauh-jauh nyarinya, yang deket-deket aja.” Kata kyuhyun ikut menggoda. Mimik muka michi berubah cemberut.
”Ga ada pilihan kalau yang dekat.” kata michi.
”Benar ya, jangan menyesal lho, kalau orangnya lari dibawa perempuan lain.” kyuhyun terus menggoda.
”Sudah ah. Aku pergi dulu.” kata michi gerah.
“Kalau kau ingin bertemu yesung. Dia ada disana. Sedang membagikan balon ke anak-anak kecil.” kata kyuhyun tanpa ditanya oleh michi.
”Memangnya aku ingin tahu apa.” kata michi kemudian pergi. Kyuhyun dan yuri hanya tertawa melihat tingkah michi.
            ”Hah. Bosan.” kata michi, dia sudah kekenyangan memakan semua jenis makanan yang ada dipesta. Dia mulai melangkahkah kaki berkeliling pesta. Dari kejauhan dia melihat yesung masih membagikan balon pada anak-anak kecil.wajahnya terlihat senang sekali. Michi mendekatinya.
”Kau mau?” tanya yesung. Michi menggelengkan kepala kemudian membalikkan badannya untuk pergi.
”Tunggu.” kata yesung. Michi membalikkan badannya lagi, kini mereka saling berhadapan.
”Will U Marry Me?” tanya yesung sambil menyodorkan sebuah balon. Michi masih terdiam.
”Setelah wamil aku akan melamarmu.” Lanjut yesung.
”Hah? Lama sekali. Masa aku harus menunggu dua tahun.” Protes michi
”Lagipula masa menyatakan cinta hanya memberi balon saja.” kata michi.
”Lihatlah dibah tali balon ini.” pinta yesung. Michi mendekatkan matanya ketali bagian bawah.
”Apa? Hanya tali saja.” kata michi. Yesung ssegera melihatnya juga.
”Lho...cincinnya mana? Tadi aku mengikatkan sebuah cincin dibalon.” kata yesung bingung.
”Yang benar? Kamu ikatkan dibalon yang mana?” tanya michi.
”Aku ikat dibalon pink.” jawab yesung kemudian memeriksa sisa balon yang ada digengamannya.
”Pabo. Balon pink banyak, balon pink yang mana?. Apa ada disalah satu balon yang kau berikan ke anak-anak kecil itu?” tanya michi.
”Ah. Mungkin saja. Gawat itu kan cincin mahal.” teriak yesung
”Benarkah mahal?” Tanya michi memastikan.
”Hmm....ada berlian diatasnya.” jawab yesung.
”Mwo? Cepat cari.” teriak michi menarik tangan yesung.

THE END

Coming Soon Special edition A VS B : Meeting Parent-in-law.

Artikel Terkait

2 komentar:

  1. Menyenangkan sekali membaca ceritamu..
    Kapan cerita ini akan berlanjut?

    BalasHapus
  2. Kan ini udah tamat ceritanya, jadi ga ada lanjutannya lagi...Baca ffku yang lain aj, bagus juga ko...menurutku^^ hehehe

    BalasHapus