#related-posts{float:left;height:160px;margin-bottom:10px; outline: 1px solid #fff;border: 1px solid #ddd;background: #f9fafb;} #related-posts h3{font-family: Francois One;font-size:20px;font-weight:400;color: #222222;margin-bottom: 0.5em;margin-top: 0.5em;margin-left: 0.5em;padding-top: 0em;} #related-posts ul{margin:5px;width:613px;padding-left:17px;list-style:none;display:block;} #related-posts ul li{list-style:none;position:relative;float:left;border:0 none;margin-right:11px;padding:2px;width:86px;} #related-posts ul li:hover{z-index:100} #related-posts ul li:hover img{border:3px solid #BBB} #related-posts ul li:hover div{font-size:7px;text-transform:capitalize;position:absolute;top:20px;left:-15px;margin-left:0;width:130px} #related-posts ul li img{border:3px solid #DDD;width:80px;height:80px;background:#FFF;display:block;} #related-posts ul li div{position:absolute;z-index:99;margin-left:-999em} #related-posts ul li .title{text-align:center;border:1px dotted #CCC;background:#fff;padding:5px 10px

Pages

Kamis, 21 April 2011

(FF) A vs B Part 9

 By : Yessis
“Hahaha....Beruntung semalam kau tidak babak belur di amuk warga sekampung. Terbayang olehku berita seorang artis Cho Kyuhyun telah diamuk masa karena dituduh membunuh sapi....hahaha...” michi terus tertawa karena cerita kyuhyun semalam,
“tidak bisakah kau lupakan masalah ini? Dari semalam kau terus tertawa. Tidak capek tertawa terus?” kata kyuhyun kesal, michi terus mengulang cerita semalam.
“sepertinya setelah betemu denganmu aku terus mendapatkan sial.” Lanjut kyuhyun,
“apa?ada juga aku yang sial karena bertemu denganmu.” balas michi kesal,
”Ini asuh goo jin, aku mau kedapur.” Lajut michi kesal, dia menyerahkan goo jin anak dari bibi kim, lalu michi pergi kedapur.
“Hei...Yaaa...aku tidak bisa mengurus anak kecil.” Teriak kyuhyun sambil memegang goo jin, tapi michi tak
memperdulikannya.
Kyuhyun menatap goo jin, begitupun dengan goo ji, dia hanya diam menatap kyuhyun,
“Kenapa? Kau tak suka bersamaku?” tanya kyuhyun galak,
tiba-tiba goo jin menangis. Kyuhyun jadi gelagapan, dia sama sekali tak mengerti cara mengasuh anak keci,
“Sssst..” kata kyuhyun agar goo jin berhenti menangis, tapi goo jin semakin keras menangis,
“Maafkan aku.” Kata kyuhyun lalu mengangkat goo jin, michi datang karena mendengar tangisan goo jin yang semakin keras.
“ada apa ini? Kau apakan goo jin?” tanya michi sambil mengambil goo jin dari kyuhyun, michi mengelus kepala goo jin hingga dia berhenti menangis,
“kenapa? Apa paman ini jahat padamu?” tanya michi pada goo jin,
“paman? Aku masih muda.” protes kyuhyun,
”kau ingin apa?” tanya michi pada goo jin, dia tak menghiraukan protes kyuhyun,
”kuda..” kata goo jin,
”kuda? Kau ingin main kuda-kudaan?” tanya michi, goo jin mengangguk.
”menunduklah.” perintah michi pada kyuhyun,
”apa?” tanya kyuhyun tak mengerti,
”goo jin ingin main kuda-kudaan. Menunduklah kamu menjadi kudanya.” pinta michi,
”aku tida mau.” tolak kyuhyun,
”cepatlah, atau kau tak akan mendapat jatah makan.” ancam michi, akhirnya kyuhyun mau mengikuti keinginan michi, dia menunduk lalu goo jin duduk diatas punggung kyuhyun,
”cepat merangkak.” pinta michi, dengan berat hati kyuhyun akhirnya mau merangkak, goo jin tertawa, dia memegang kerah kyuhyun seolah sedang memegang kuda,
”kau menyukainya?” tanya kyuhyun senang, akhirnya dia bisa membuat goo jin tertawa, kyuhyun terus merangkak agar membuat goo jin senang, sementara michi pergi kedapur.
            ”apa yang bisa ku bantu?” tanya michi pada bibi kim,
”kamu bisa memotong, bawang bombay dan sayuran.” kata bibi kim, michi lalu memotong beberapa sayuran dari cara memotongnya terlihat sekali dia tidak bisa masak, melihat cara memotong sayuran michi yang lambat bibi kim membantu michi,
”biar aku saja yang memotong sayurannyaa, kau bisa mengupas bawang bombay.” kata bibi kim, lalu michi mengupas bawang bombay, matanya menjadi perih dan mengeluarrkan air mata,
”bibi kim maaf, aku tak sanggup mengupas bawang lagi. Mataku sangat perih.” kata michi menyerahkan bawang pada bibi kim, bibi kim hanya bisa tersenyum geli, ternyata ada juga perempuan yang tidak bisa mengerjakan pekerjaan dapur.
”ah....apinya hampir mati. Aku tiup ya agar besar lagi.” kata michi, keluarga ini masih menggunakan kayu sebagai bahan bakar. Michi mengambil sebuah bambu untuk membantunya meniup api,
”Uhuk...uhukk..uhuukk..” michi malah batuk karena asap yang mengepul,
”sudah....sudah...kamu masuk saja, biar aku selesaikan semuanya...” kata bibi kim kasihan melihat michi,
”Tapi...” michi tak bisa melanjutkan kalimatnya, dia malu tak bisa kerja dengan benar,
”Sebentar lagi juga selesai, lebih baik kau bereskan meja untuk kita makan.” pinta bibi kim.
            Michi kembali keruang utama dimana kyuhyun dan goo jin sedang bermain,
”Yah..mereka sudah tertidur.” kata michi melihat kyuhyun dan goo jin tertidur, kyuhyun memeluk goo jin.
”Pasti sangat kelelahan.” kata michi lalu melanjutkan pekerjaannya menata meja untuk makan. Ia ambil beberapa mangkuk dan sumpit. Kyuhyun terbangun karena mendengar keributan yang dibuat oleh michi,
”Ssssst...tidak bisakah lebih tenang? Goo jin sedang tidur.” kata kyuhyun menepuk-nepuk goo jin lembut,
”maaf.” kata michi, kyuhyun melihat michi,
”hahahaha...” kyuhyun tertawa kemudian menutup mulutnya agar tidak berisik, kyuhyun berusaha menahan tawanya,
”ada apa?” tanya michi heran.
”lihatlah dicermin.” kata kyuhyun, dia masih berusaha menahan tawanya. Michi merasa ada yang aneh dia segera mengambil cermin miliknya,
”aaahh..” michi segera berlari ke kamar mandi, ternyata disekitar bibirnya ada lingkaran hitam yang diakibkan oleh asap ketika dia meniup api. Dia merasa sangat malu, kenapa bibi kim tidak memberitahu sebelumnya batin michi kesal.
            ”Wook-ah, bantu aku.” kata yesung yang sedang memegang ban untuk di pasang kembali,
”Hyung..mianhe...aku tidak bisa mengganti ban.” tolak ryewook.
”Lagian kenapa bisa kempes disaat-saat  seperti ini sih.” protes ryewook,
”mana ku tahu banya akan kempes atau tidak.” kata yesung,
”biar aku bantu.” kata yuri sambil memegang ban.
”Tidak usah. Merepotkanmu.” kata yesung tidak enak, ryewook yang laki-laki malah tidak mau membantunya,
”Tidak apa-apa. Ayo cepat diselesaikan.” kata yuri, yesung segera mengencangkan mur pada ban.
”ah...akhirnya selesai.” kata yesung sambil melap keringatnya,
”Terimakasih.” ucap yesung,
”Kruuuk...kruuuk..” , ”
Ah mianhe..” kata yuri sambil memegang perut, yesung tersenyum,
”Seperti kau sudah lapar.” kata yesung, yuri terlihat sangat malu padahal mereka baru beberapa jam yang lalu makan.
”wook-ah, kau masih punya makanan?” tanya yesung pada ryewook yang sedang duduk disebuah batu besar,
”makanan kita sudah habis.” kata ryewook,
”Bagaimana ini? Disini sekitar sini tidak terlihat ada toko.” kata yesung pada dirinya sendiri,
”tidak apa-apa. Aku bisa menahan lapar.” kata yuri,
”Hyung aku takut kita seperti berada dipedalaman. Apa kita tidak akan tersesat?” tanya ryewook khawatir,
”Kau tenang saja, kita akan baik-baik saja.” kata yesung menenangkan. Yesung melihat kesekeliling, dia melihat sebuah pohon kelapa,
”sepertinya kelapa itu bisa menahan rasa lapar kita.” kata yesung sambil menunjuk ke sebuah pohon kelapa.
”apa kau bisa memanjatnya?” tanya yuri sangsi,
”kau meremehkanku, tentu saja aku bisa memanjat pohon kelapa.” kata yesung pd.
            Sudah berkali-kali yesung memanjat tapi terus turun lagi, ”sudahlah jangan dipaksakan.” kata yuri,
”kenapa pohon ini licin sekali.” kata yesung kesal,
”yesung oppa sudahlah. Kita bisa kemalaman disini jika terus berusaha memanjat pohon itu. Lagi pula aku sudah tidak lapar.” lanjut yuri,
”sudah, biarkan saja, yesung hyung itu keras kepala. Percuma kita memberi saran juga.” kata ryewook.
            Akhirnya yesung berhasil mengambil beberapa kelapa, tapi mereka bertiga hanya menatap kelapa-kelapa yang dipetik yesung,
”sekarang bagaimana caranya kita membuka kelapa-kelapa ini? Kita tidak punya pisau.” tanya ryewook,
”maaf, saat aku memanjat pohon kelapa tak terpikir olehku kalau kelapa itu sulit untuk dibuka.” kata yesung polos. Gubrak. Kini mereka pergi dengan membawa kelapa-kelapa yang tidak tahu harus diapakan.
            Yesung mulai terlihat mengantuk setelah berjam-jam menyetir, ”Hyung kau baik-baik saja? Hyung kan baru sembuh.” tanya ryewook yang khawatir dengan keadaan yesung,
”aku tidak apa-apa, hanya sedikit mengantuk,”kata yesung,
”sebenarnya mereka kemana?Jangan-jangan mereka tersesat dihutan, sehingga tidak bisa pulang.” lanjut yesung,
”Ah... atau ada fans gila yang menculik kyuhyun sehingga michi pun yang mencajdi saksi juga ikut diculik.” kata michi ikut-ikutan berspekulasi,
”Kalian ini, sudah berkhayalnya? Jangan berpikir yang tidak-tidak.” kata ryewook kesal.
”Awaaas..”teriak yuri, yesung langsung mengerem dengan mendadak.
”Banyak sekali kambingnya.” kata yuri takjub, dihadapan mereka berjalan banyak kambing,
”sepertinya mereka lepas dari truk.” kata yesung menunjuk truk yang agak jauh jaraknya dari mereka, sementara itu ada dua orang yang sepertinya sedang sibuk mengatur kambing-kambing tersebut agar dapat masuk truk.
”Apa kita perlu membantu mereka?” Tanya yesung.
            ”Termakasih sudah membantu kami, kami jadi merepotkan.” kata supir truk,
”tidak apa-apa, kami senang bisa membantu.” kata yesung, disampingnnya berdiri yuri sedang ryewook tetap dimobil karena dia takut dengan kambing-kambing tersebut,
”kamu anak yang baik tidak seperti anak laki-laki yang tidak sopan itu.” kata sopir truk mengenang pengalamannya semalam,
”anak laki-laki?” tanya yuri heran,
”apakah yang anda maksud seorang laki-laki tinggi, putih dan agak pemarah dan bersama seorang perempuan?” tanya yuri lagi,
”Hmm...bagaiman kamu tahu?” kata supir truk heran,
”Kami sedang mencari mereka? Apa bapak tahu mereka ada dimana?” tanya yesung bersemangat.
            ”Wow, makanannya enak sekali.” ucap kyuhyun tulus, bibi kim tersenyum mendapat pujian dari kyuhyun,
”terimakasih.” kata bibi kim,
”rencananya kalian akan pulang seperti apa? Bukannya bibi mengusir, hanya saja bibi khawatir keluaga kalian mencemaskan kalian.”
”Bibi benar. Bagaimana caranya agar kami bisa pulang ke seoul?” tanya michi,
”kalian bisa naik bus yang melewati kampung ini, tapi bus tersebut tidak banyak hanya ada beberapa saja.” jelas paman kim suami dari bibi kim yang menolong kyuhyun dari amukan orang kampung.
”Sebenarnya aku suka berada disini lebih lama. Aku seperti liburan, kalau pulang aku akan sibuk seperti dulu dan itu sangat melelahkan.” kata kyuhyun, michi memukul kepala kyuhyun,
”Pabo, kau ingin ibumu terus menangis karena mengkhawatirkanmu. Lalu fans-fansmu bagaimana, nanti diberitakan seorang artis anggota superjunior cho kyuhyun menghilang, apakah dia kabur atau diculik.” jelas michi,
”cukup...cukup...aku pusing mendengarnya.” kata kyuhyun kesal tangannya masih memegang kepalanya yang dipukul.,
”Kalian bisa datang kapanpun kesini. Tapi akan lebih baik jika kalian pulang dulu agar keluarga kalian tidak khawatir.” kata bibi kim.

            ”Lama sekali busnya.” gerutu kyuhyun,
”sabarlah kata paman kim juga busnya hanya ada sedikit jadi wajar kalau lama. Lebih baik kita makan  bekal kita saja.” usul michi, sebelum membuka bekalnya bus yang mereka tunggu datang,
”itu busnya.” teriak kyuhyun senang, mereka berdua naik kedalam bus, dari belakang bus datang sebuah mobil. Dimobil tersebut terdapat yesung, ryewook dan yuri. Yesung menghentikan mobilnya,
”apa tempat ini yang  dimaksud supir truk?” tanya yuri,
”sepertinya begitu.” jawab yesung,
”ayo kita turun.” lanjutnya. Mereka bertiga keluar dari mobil.
”mereka mungkin ke perkampungan itu.” kata ryewook,
”ayo kita pergi.” kata yesung melangkahkan kakinya diikuti ryewook dan yuri. Dari kejauhan bus yang baru saja berangkat berhenti, kyuhyun turun dari bus diikuti michi,
”Kamu ini kenapa turun? Kita sudah susah-susah untuk mendapatkan bus.” protes michi, ”tida ada tempat untuk duduk. Aku tidak mau.” kata kyuhyun kesal, ”berdiri saja sih. berkorban sebentar agar kita bisa pulang.” kata michi cemberut,
”bagaimana bisa aku berdiri, atap bus itu pendek sekali, masa aku harus berdiri sambil menunduk.” protes kyuhyun,
”salah sendiri kenapa tinggi sekali.” kata michi tersenyum teringat ketika berada didalam bus, kyuhyun kesulitan untuk berdiri tegak karena atap busnya terlalu pendek,
”tinggi badan itu takdir, bukan salahku.” kata kyuhyun semakin kesal.
            Tiba-tiba Seseorang memegang pundak kyuhyun dari belakang, kyuhyun menengok, orang tersebut langsung menonjok kyuhyun tepat dirahangnya,
”Hyung jangan.” teriak ryewook, yuri dan michi kaget melihat apa yang dilakukan oleh yesung. Kyuhyun terjatuh ke tanah, dia bengong, yesung memegang kerah bajunya,
”kenapa membuat semua orang khawatir. Hah.” teriak yesung, kyuhyun kembali sadar, dia memegang tangan yesung lalu balas menonjok,
”Bukan salahku kami tersesat.” teriak kyuhyun kesal karena tiba-tiba dipukul. Mereka berdiri lalu saling memegang kerah baju, tataoan mata mereka terlihat sangat marah,
”sudah...kalian berhenti.”teriak ryewook, dia memegang pundak kyuhyun yesung dan kyuhyun tapi yesung dan kyuhyun mendorong ryewook secara bersamaan sehingga ryewook terjatuh,
”Aww..”kata ryewook, pinggangnya sakit karena terjatuh,
”kamu tak apa-apa?” tanya michi dan yuri bersamaan.
”tidak apa-apa. Aku harus menghentikan mereka.” kata ryewook sambil berusaha berdiri,
”sudah, biarkan saja mereka berkelahi.” kata yuri,
”Iya, nanti juga lelah sendiri.” kata michi setuju, ryewook terperangah dengan pemikiran michi dan yuri, mereka terlihat cantik tapi pemikiran mereka mengerikan batin ryewook,
”Tapi...” yuri menahan ryewook,
”lebih baik kita makan dulu. Ini.” usul michi menunjukkan bekal makanannya. Sementara itu yesung dan kyuhyun masih saling memukul.

TBC
Siapa kah yang akan jadi pemenangnya???^^

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar